LAPORAN TAHUNAN 2014
16
ANNUAL REPORT
Per tanggal 31 Desember 2014, saldo pemberian kredit dalam jutaan rupiah:
a. Pihak-terkait : Rp. Nihil b. Debitur Inti:
- Individual Rp. 2.861.739 - Kelompok Rp. 3.577.173
1,6 Rencana Strategi Bisnis Bank Target Jangka Pendek 1 tahun, menurut misi
dan visi bank.
Untuk tahun 2015, Bank merencanakan untuk peningkatan atas portfolio pinjamanya sekitar
19 dibandingkan dengan saldo pinjaman pada akhir 2014. Penambahan ini dikontribusi oleh
debitur baru and juga peningkatan pinjaman bagi debitur lama. Dengan ini, di tahun 2014,
bank tetap berfokus pada prudent banking principle untuk menjaga kualitas kredit nasabah
yang ada. Sedangkan untuk kredit bermasalah NPL
masih di bawah ketentuan di tahun 2014. Tingkat kredit bermasalah secara gross berada
pada level 0,44 dan Tingkat kredit bermasalah secara net berada pada level 0,00
Dalam hal penanganan kredit bermasalah NPL, bank tetap memberikan perhatian khusus
untuk menurunkan saldo rekening kredit bermasalah. Hal yang telah dilakukan bank
dalam usaha penurunan rasio kredit bermasalah yaitu dengan melakukan eksekusi agunan dan
arus kas nasabah. Dilain hal, guna mendukung pertumbuhan
kredit, bank merencanakan meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga DPK melalui
Cabang Jakarta dan Cabang Pembantu Surabaya dan Medan.
Di tahun 2015, bank memproyeksikan peningkatan
pendapatan bunga
bersih dibandingkan tahun 2014. Untuk mencapai
tujuan ini, bank akan menerapkan 3 strategi kunci dengan peran aktif para pihak baik di
cabang Jakarta serta cabang pembantu Surabaya dan Medan sebagai berikut:
Pertama, mendukung usaha debitur-debitur yang memiliki sikap Good Corporate Governance
GCG. Dalam hal ini bank secara tidak langsung dapat melaksanakan prudential
banking principle, karena kecenderungan perusahaan yang memiliki good corporate
governance akan lebih transparan, sehingga As of December 31, 2014 the outstanding
balance of in million of Rupiah: a. Related- party
Rp. None b. Core debtor :
- Individual Rp 2.861.739
- Group Rp 3.577.173
1.6 Bank’s strategic business plan Short Term Target 1 year, according to the
banks mission and vision.
For the year 2015, Bank plans to increase its loan portfolio approximately 19 compared to
the loan balance at the end of 2014. This increase due to potential new debtor and also
the loans increase to existing borrowers. Thus, in 2014, Bank remains focused on prudent
banking principle to maintain the credit quality of existing customers.
As for non-performing loans NPLs are still under the provisions in the year 2014. NPL
gross is maintained at level 0.44, while NPL nett is maintained at level 0.00
In terms of handling non-performing loans NPL, Bank still pays special attention to lower
account balances of nonperforming loans. This has been done in an attempt to decrease the
bank NPL ratio by performing collateral and cash flows of customers.
On the other hand, in order to support the growth of credit, Bank plans to increase the
growth of Third Party Funds TPF Branch through Jakarta and Surabaya and Medan
Branch. In 2015, Bank is projecting an increase in net
interest income compared to the year 2014. To achieve this goal, Bank will implement three
key strategies with the active participation of Jakarta branch and sub-branch of Surabaya and
Medan as
follows: First, it supports business of borrowers who
have the attitude of Good Corporate Governance GCG. In this case the bank could
indirectly implement prudential banking principle, due to the tendency of companies that
have good corporate governance will be more transparent, so that the bank can properly
LAPORAN TAHUNAN 2014
17
ANNUAL REPORT
bank dapat
secara layak
memantau perkembangan usaha nasabah terkait.
Kedua, penambahan declared dana usaha dan modal disetor guna mendukung kelanjutan dari
rencana pertumbuhan portofolio kredit untuk mencapai target pinjaman untuk nasabah.
Ketiga, kerja sama antara team marketing dengan bagian treasury untuk meyakinkan
nasabah-nasabah kredit dan deposito untuk melalukan penempatan dananya pada bank
dengan diberikan bunga yang menarik, sehingga bank tetap dapat terus memperoleh sumber
pendanaan yang berkesinambungan dengan peningkatan kredit
Bank mendukung usaha dari nasabah-nasabah yang mempunyai proyek terkait dengan
pelayanan services dan produksi baik untuk orientasi pasar lokal dan ekspor.
Selain itu, direncanakan pada tahun 2015, seorang Deputy General Manager DGM baru
akan bergabung dengan Bangkok Bank cabang Jakarta guna melakukan supervisi dan
mengembangkan kantor cabang Pembantu Surabaya dan Medan, Peran dari DGM baru ini
adalah untuk membantu General Manager GM dalam pengembangan bisnis bank ke depan.
Selain itu, dengan adanya satuan Japanese Desk di kantor Cabang Jakarta yang di kepalai oleh
seorang tenaga asing dengan jabatan advisory guna memberikan pelayanan bagi nasabah
Jepang yang di perkenalkan oleh kantor pusat. Diharapkan, Japanese Desk akan dapat
memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi portfolio pinjaman bagi Bank.
Sebagai kesimpulan, strategi bank adalah mendukung perbankan di Indonesia yaitu
memberikan pinjaman kepada sektor korporasi dengan
tujuan untuk
mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015
dan mendatang. Dalam hal ini bank akan mendukung nasabah yang membutuhkan
pinjaman investasi dan pendanaan atas export- import.
Sedangkan untuk sumber pendanaan, bank merencanakan untuk terus menggunakan dana
pihak ketiga, dana dari kantor pusat dalam bentuk Dana Usaha dan modal disetor untuk
dapat di salurkan dalam bentuk pinjaman bagi korporasi dan UMKM. Di tahun 2015, bank
berencana untuk menambah Dana Usaha baru sebesar USD 100 Juta yang akan digunakan
untuk terus mendukung kebutuhan pinjaman monitor the development of the customers
business related. Second, the addition of declared working
capital and paid up capital to support the continuation of the loan portfolio growth plan
to achieve the target of lending to customers. Third, cooperation between the marketing team
and treasury unit to ensure loan and deposit clients to place its fund in bank by providing
competitive interest, so that banks can continue to obtain sustainable funding source to credit
enhancement Bank supports the efforts of clients who have
service-related projects services and good production for the local market and export
orientation. In addition, planned in 2015, a new Deputy
General Manager DGM will join the Jakarta branch to supervise and develop the sub branch
of Surabaya and Medan, The role of this new DGM is to assist the General Manager GM in
the banks future business development. In addition, Japanese Desk has already joined in
Jakarta branch and headed by a foreign power to advisory positions in order to provide
services to Japanese customers that are introduced by the head office. Bank expected
Japanese Desk will be able to provide significant contribution to the Banks loan
portfolio.
In conclusion, Banks strategy is to support banking in Indonesia, which lend to the
corporate sector with the aim to sustain economic growth in Indonesia in 2015 and the
coming years. In this case the bank will support customers who need loans and investments over
the export-import financing.
As for the source of funding, Bank plans to continue to use third-party funds, the funds
from the head office in the form of Working Capital and paid-up capital to be granted in the
form of loans to corporations and SMEs. In 2015, Bank plans to add an additional Working
Capital amount of USD 100 Million that will be used to continue to support the borrowing
needs of the borrowes in Rupiah and USD.