LAPORAN TAHUNAN 2014
13
ANNUAL REPORT
pemahaman atas penerapan KYC dan AML, Satuan Kerja Kepatuhan akan terus
melakukan sosialisasi kepada unit bisnis terkait untuk meyakinkan efektifitas
tugasnya.
Kewajiban penerapan
FATCA telah
diimplementasikan dengan mengidentifikasi nasabah peroranganorganisasi sebagai
warga negara Amerika non-warga negara Amerika lewat analisa atas dokumen self
declaration dan self certification, juga melalui pencarian secara elektronis untuk indikasi
indicia. Hingga saat ini, Bangkok Bank Indonesia tidak memiliki nasabah warga
negara Amerika. Karena BBL Indonesia mengikuti metode IGA 1. sehingga BBL
Indonesia tidak wajib menyampaikan laporan 8966 warga negara Amerika yang memiliki
rekening di BBL, laporan 1042 pelaporan pendapatan yang menjadi subyek pemotongan
pajak selama tahun pelaporan dan laporan 1042 pelaporan jumlah pajak yang dipotong.
Internal audit bank SKAI telah menyusun rencana audit operasional dan setiap tahun
memeriksa semua unit bisnis berdasarkan jadwal rencana auditnya.
Untuk tahun 2014 SKAI telah melakukan fungsi kerjanya dengan independen dan
objektif. Pada saat melakukan fungsi kerjanya, SKAI
telah mengevaluasi efisiensi dan keefektifan internal kontrol bank dan kepatuhan pada
perundangan-undangan yang berlaku dan peraturan Bank Indonesia.
Semua hasil temuan audit telah dilaporkan ke manajemen kantor cabang dan divisi internal
audit kontrol Kantor Pusat dan informasi rekomendasi audit akan disebarkan ke unit
bisnis yang bersangkutan untuk dilakukan tindakan perbaikan selanjutnya.
Internal Audit SKAI juga mengawasi dan mengikuti kemajuan perkembangan dan
perbaikan yang dibuat oleh unit bisnis yang terlibat.
Internal Audit SKAI juga akan melakukan pemeriksaan tahunan mengenai kecukupan
keamanan audit dan pengawasan internal dari BI-RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank
Indonesia SKNBI apakah telah mematuhi peraturan yang berlaku.
basis. Compliance unit and AML UKK officer are also in control of Know Your Customer and
Anti-Money Laundering
implementation pursuant to regulation. In the effort to better
understanding for implementation of KYC and AML, the compliance unit would continuously
perform socialization to relevant business unit ensuring
effectiveness of
duty. FATCA requirement has been implemented by
identifying customers individualentity as USP NUSP through analyzing self declaration
and self certification, also through indicia electronic search. Currently, BBL Indonesia
does not have US customers recorded. Since BBL Indonesia following IGA1 method,
so that BBL Indonesia does not have to fulfil reporting obligation for from 8966US specified
persons who hold an account at BBL, form 1042 to report income type payments that are
subject to withholding tax during the reportable year and form 1042 report the annual
withholding amount.
Banks’ Internal audit SKAI has already arranged the operational audit plan and has
annually reviewed to all business units according to its audit-planning schedule.
For year 2014, the bank’s SKAI has performed its function independently and objectively.
In performing its audit function, SKAI has conducted and evaluated toward the efficiency
and effectiveness of the bank’s internal control and compliance to the prevailing laws and Bank
Indonesia regulations. All audit findings have been reported to branch
management and internal audit control and division – Head Office and disseminate its audit
recommendation to the business unit concerned
for further action to be taken. Internal audit SKAI has also monitored and
followed up the progress development and improvement made by business units involved.
Internal audit SKAI has also performed annual review on the adequacy of security audit
and internal review for BI-RTGS and National Clearing System SKNBI in order to be in
compliance with the regulation.
LAPORAN TAHUNAN 2014
14
ANNUAL REPORT
Setiap 3 tahun, Audit Eksternal Independen ditunjuk untuk memeriksa keefektifan kinerja
dari SKAI termasuk kaji ulang atas fungsi internal audit atas penggunaan Teknologi
Informasi. Pemeriksaan terakhir yaitu pada bulan Mei-Juli 2014 dengan hasil yang cukup
memadai. Sedangkan pemeriksaan Audit Eksternal Independen terhadap kinerja SKAI
akan jatuh-tempo pada bulan September 2017, paling lambat. Bank telah menunjuk KAP J.
Tanzil untuk melakukan pemeriksaan terhadap kinerja SKAI.
Sementara itu, untuk laporan eksternal audit tahunan dan persiapan laporan tahunan, bank
telah menunjuk akuntan publik independen yang terdaftar dalam list Bank Indonesia yang
bisa melakukan audit. Penetapan kerja audit dari akuntan publik
meliputi kapasitas dari kantor akuntan publik, bidang kerja audit, dan profesionalisme
pemeriksa. Penunjukan akuntan publik untuk melakukan
audit laporan keuangan kantor cabang untuk tahun 2014 telah disetujui oleh Komite Audit
Kantor Pusat. Untuk tahun buku 2014, Akuntan Publik
Osman Bing Satrio dan Eni, yang merupakan anggota Deloitte Tohmatsu telah ditunjuk
untuk melakukan audit keuangan bank dengan hasil pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
1.4. Kinerja Manajemen Risiko dan Fungsi Internal Kontrol.
Fungsi Manajemen Risiko bank mempunyai tanggung jawab untuk berbagai macam aspek
risiko mencakup kredit, pasar, likuiditas, operasional, legal, strategi, reputasi, dan risiko
kepatuhan dari bank. Secara umum, manajemen kantor cabang telah
aktif memonitor dan mengawasi kebijakan dan prosedur serta pengaturan limit untuk
setiap jenis risiko guna memelihara kondisi manajemen risiko internal bank yang baik.
Unit Manajemen Risiko secara periodik menyampaikan laporan profil risiko bank
setiap 3 bulan sekali dalam rangka menganalisa dan mengatur kecukupan dari
setiap risiko. Laporan tiga bulanan profil risiko bank telah
diajukan ke Bank Indonesia secara tepat waktu.
Unit Manajemen Risiko juga telah secara periodik menyampaikan laporan anti fraud
Every 3 three years, an Independent External ReviewerAuditor is appointed to review the
effectiveness of SKAI work performance including review on internal audit function on
Information Technology use. The last review was in May-July 2014 with satisfactory result.
While the External Audit examination to SKAI performance is no later than September 2017.
Bank has appointed J. Tanzil external auditor to conduct work performance examination on
Bank’s Internal Audit. Meanwhile, for annual external audit
performance and preparing financial report, bank has appointed independent public
accountant that registered under Bank Indonesia’s approved list to conduct an audit.
The assignment of audit work to public accountant covers the capacity of the assigned
public accountant firm, scope of audit work and professionalism of the auditor.
The appointment of public accountant to conduct the audit of branch financial report for
year 2014 has been approved by Head Office- Audit Committee.
For the year 2014, the Public Accountant Osman Bing Satrio dan Eni under member of
Deloitte Tohmatsu has been appointed to conduct financial audit of the bank with result
Unqualified Opinion.
1.4 Performance of Risk Management and Internal Control Function.
The risk management function of the bank has responsibility for various risk aspects covering
of credit, market, liquidity, and operational, legal, strategic, reputation and compliance risks
of the bank. In general, branch management has actively
monitored and supervised the policy and procedure as well as limit arrangement type of
each risk in order to maintain the soundness of bank internal risk management condition.
Risk management unit has periodically submitted the bank’s risk profile reports on
quarterly basis for analyzing and managing the adequacy of each risk.
This quarterly bank’s risk profile has been timely submitted to Bank Indonesia.
Risk management unit has periodically submitted the bank’s anti fraud reports on semi
LAPORAN TAHUNAN 2014
15
ANNUAL REPORT
setiap 6 bulan sekali dalam rangka memantau dan melakukan pencegahan risiko kejadian
fraud. Laporan enam bulanan anti fraud bank telah
disampaikan ke Bank Indonesia secara tepat waktu.
Unit Manajemen Risiko juga telah mengadopsi model perhitungan Pendapatan
Bunga Bersih NII dan model Nilai Modal Ekonomis EVE dari kantor regional Hong
Kong guna memonitor risiko suku bunga sehubungan dengan risiko pasar. Unit
Manajemen Risiko juga telah melakukan stress testing untuk risiko pasar, risiko
liquidity dan risiko foreign exchange serta melakukan verifikasi terhadap kertas kerja
laporan bulanan risiko operasional dan disamping itu juga memonitor posisi harian
dan limit-limit serta membuat laporan bulanan analisa kredit portfolio.
Bank telah memenuhi kewajiban Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Manajer dan staff
sesuai regulasi yang berlaku.
1.5 Prinsip Kehati-hatian dalam Pemberian Kredit kepada Pihak-Terkait dan Grup
Debitur Besar.
Bank tidak diperbolehkan masuk ke dalam suatu kondisi atau perjanjian dimana bank
diharuskan memberikan dana yang melanggar BMPK Batas Minimum Pemberian Kredit
dan batas pemberian fasilitas kredit. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia
pemberian kredit kepada pihak-terkait dan atau kelompok debitur besar masing-masing
tidak boleh melebihi 10 dan 25 dari modal bank. Tidak ada pelanggaran BMPK kepada
kelompok debitur besar dan pihak-terkait. Semua keputusan pemberian kredit harus
disetujui oleh komite kredit yang para anggotanya akan memeriksa dan memberi
komentar atas masalah yang ada di aplikasi kredit.
Bank telah mengkinikan internal limit guna memonitor terjadinya pelampauan BMPK.
Selama penilaian aplikasi kredit, account officer harus memeriksa latar belakang profil
perusahaan dan manajemennya, dan juga informasi yang relevan menurut faktor-faktor
yang diperhitungkan mengenai pihak-terkait dan grup debitur.
annually basis for monitoring and conduct fraud prevention.
This semi annually bank’s anti fraud report has been timely submitted to Bank Indonesia.
Risk management unit has adopted the Net Interest Income NII and Economic Value of
Equity EVE models from Hong Kong regional office for monitoring interest rate risk relating
to market risk. RMU has also performed general stress stesting for market risk, liquidity
risk and foreign exchange risk as well as verification to monthly operational risk self
assessment report, besides monitoring daily position and limit as well as providing monthly
portfolio credit analysis.
Bank has complied with Risk Management Certification for Managers and officers as
required by regulation.
1.5 Prudential principles in fund provision to Related-parties and in Large-exposures.
The bank is prohibited to enter into condition or agreement that obligate bank to provide fund,
which will violate the LLL and credit facility limit granted.
Fund provision to Related- party and or in Large- exposures are in accordance with Bank
Indonesia regulation, which the Legal Lending Limit for related-party and in large exposure not
exceeded 10 and 25 , respectively of the bank capital. There was no breach on the Legal
Lending Limit for large exposures and Related- party.
Any credit decision made must be approved by Loan committee meeting and member of Loan
committee will review and comment on the credit application on certain issues.
Bank has updated the internal limit for monitoring the LLL impelemtation.
During the credit application assessment, account officer must check on the back- ground
of the company profile and management, as well as relevant information according to
factors counted as related party and or group borrower.