Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3.5.1 Waktu penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan juli 2013 sampai dengan bulan desember 2013. Apabila datang yang telah diperoleh telah dirasa cukup maka penelitian akan dihentikan. Pada saaat peneliti terjun kelapangan, peneliti melihat langsung proses komunikasi antara orang yang bertutur besan didalam sebuah hubungan keluarga.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses kategori urutan data, mengorganisasikan kedalam suatu pola, kategori dan suatu uraian dasar, yangmembedakanya denga penafsiran yaitu memberikan arti yangsignifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan antara dimensi-dimensi uraian Iskandar, 2009:136. 1. Analisis Domain Analisis domain diperlukan untuk memperoleh gambaran umum yang menyeluruh dari objek pnelitian. Analisis domain dilakukan terhadap data yang diperoleh dari hasil wawancara atau pengamatan di lapangan. Pada analisis ini peneliti telah mempersiapkan domain-domain yang akan diteliti melalui fenomena-fenomena lapangan yang berhubungan dengan aktivitas place, actor,activity. Ada enam yang dilakukan dalam analisis domain yaitu: a Memilih salah satu hbungan semantik untuk memulai dari sembilan semantik yang tersedia: hubungan: termasuk, spesial, sebab-akibat, rasional, lokasi tempat bertindak, fungsi, alat tujuan, urutan dan memberi atribut atau memberi nama. b Menyiapkan lembar analisis domain. c Memilih salah satu sampel catatan yang dibuat terakhir untuk memulainya. d Mencari istilah acuan dan istilah bagian yang cocok dengan huungan semantik dari catatan lapangan. e Mengulangi usahapencarian domain sampai semua hubungan semantik habis. f Membuat daftar domain yang ditentukan teridentifikasi Moleong, 2010:150 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Analisis Taksonomi Analisis taksonomi merupakan tidak lanjut dari analisis domain. Dalam tahap analisis taksonomi ini, peneliti berupaya menjabarkan secara lebih rinci dan memahami domain-domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian. Masing-masing domain mulai dipahami secara mendalam. Pada tahap analisis ini peneliti bisa mendalami domain dan sub-domain yang penting lewat konsultasi dengan bahan-bahan pustaka untuk memperoleh pemahaman lebih dalam. Tujuh langkah yang dilakukan dalam analisis taksonomi yaitu: a Memilih salah satu domain untuk dianalisis; b Mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik yang sama yang digunakan untuk domain itu c Mencari tambahan istilah bagian d Mencari domain yang lebih besar dan lebih inklusif yang dapat dimasukkan sebagai sub bagian dari domain yang sedang dianalisis e Membentuk taksonomi sementara f Mengadakan wawancara terfokus untuk mencek analisis yang telah dilakukan g Membangun taksonomi secara lengkap Moleong, 2010:150. 3. Analisis Komponen Setelah analisis taksonomi, kembali dilakukan wawancara atau pengamatan untuk memperdalam data yang btelah ditemukan melalui pengajuan sejumlah pertanyaan kontras. Pada tahap ini peneliti mencoba mengkontraskan antar unsur dalam ranah yang diperoleh. Dengan mengetahui warga suatu ranah, memahami kesamaan dan hubungan internal, dan perbedaan antar warga dari suatu ranah, dapat diperoleh pengertian menyeluruh dan mendalam serta rinci mengenai pokok permasalahan. Ada delapan langkah dalam analisi komponen ini yaitu: a Memilih domain yang akan dianalisis b Mengidentifikasi seluruh kontral yang telah ditemukan c Menyiapkan lembar paradigm d Mengidentifikasi demensi kontras yang memiliki dua nilai e Menggabungkan demensi kontras yang berkaitan erat menjadi satu f Menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidak ada g Mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapi data h Menyiapkan paradigma lengkap.Moleong, 2010:150. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4. Analisis Tema Analisis tema merupakan kelanjutan dari analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponen, dari ketiga analisis ini akan mendapat kontruksi yang utuh dalam menjelaskan tentang place, actor, activity yang selama ini kabur. Analisis ini mencoba mengumpulkan sekian banyak tema, fokus budaya, nilai, dan simbol-simbol budaya yang ada dalam setiap domain. Selain itu, analisis ini berusaha menemukan hubungan-hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga akan membentuk satu kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan mana yang kurang dominan. Terdapat tujuh langkah untuk menemukan tema yaitu: a Melebur diri. b Melakukan analisis komponen terhadap istilah acuan c Menemukan perspektif yang lebih luas melelui pencarian domain dalam pemandangan budaya d Menguji demensi kontras seluruh domain yang telah dianalisis e Mengidentifikasi domain terorganisir f Membuat gambar untuk memvisualisasi hubungan antar domain g Mencari tema universal, dipilih satu dari enam topik: konflik sosial, kontradiksi budaya, teknik kontrol sosial, hubungan sosial pribadi, memperoleh dan menjaga status dan memecahkan masalah. Sesuai dengan topik penelitian maka yang dipilih adalah memecahkan masalahMoleong, 2010:150. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi antara orang yang bertutur besan pada suku Simalungun di kelurahan Pematang Raya. Penelitian ini dilakukan lebih kurang 5 bulan, dimulai pada bulan juli 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi mendalam kepada informan secara berkala hingga mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan pra penelitian dengan berkunjung ke lokasi penelitian. Pra penelitian ini dilakukan hanya sebatas observasi awal mengenai kondisi dan keadaan lokasi penelitian tersebut. Sehingga peneliti mendapat gambaran awal dari objek yang akan diteliti, dan memudahkan peneliti mengarahkan penelitian berikutnya. Berdasarkan gambaran objek yang telah didapatkan pada waktu pra penelitian, peneliti dapat memilih dan menentukan siapa saja yang akan diwawancarai untuk mendapatkan data yang diperlukan oleh peneliti sesuai dengan topik yang sedang diangkat yaitu mengenai komunikasi antara tutur besan pada suku Simalungun. Demi mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai hal yang sedang dicari oleh peneliti, peneliti mencari dan menentukan orang-orang yang sering terlibat dalam acara adat di daerah tersebut. Hal tersebut dimaksutkan karena mereka yang masih sering terlibat dalam acara adat akan lebih paham dan mengerti tentang topik yang diangkat peneliti. Setelah menentukan kriterianya maka peneliti pun bergegas menemui mereka satu persatu. Hari pertama wawancara dilokasi yang telah ditentukan, peneliti menglami kesulitan, karena orang yang akan dijumpai tidak berada di rumahnya tetapi pergi karena ada urusan penting. Dan hari itu peneliti tidak jadi melakukan wawancara, dan hanya berbincang-bincang dengan orang-orang yang ada dirumah tadi dan hanya membahas seadanya tentang hal tersebut, karena dia tidak terlalu mengetahui secara mendalam tentang hal yang peneliti tanyakan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara