Subjek Penelitian Kerangka Analisis

b. Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk keluraha Pematang Raya sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani. Dari data statistik kelurahan tersebut tercatat 2881 jiwa bekerja sebagai petani, 100 jiwa pengusahapedagang, 97 wiraswasta, 200 jiwa pegawai swasta, 670 PNS, 56 TNIPOLRI. Keluraha Pematang Raya tersebut dihuni sebanyak 1402 kepala keluarga.

3.3 Subjek Penelitian

Informan atau narasumber adalah orang yang bisa memberi informasi- informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian Maleong, 2006: 132. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi sumber informasi adalah informan yang kompeten, dan memilki relevansi dengan setting sosial yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif ini peneliti tidak direkomendasikan untuk membatasi subjek penelitian dengan menentukan ukuran subjek penelitian menggunakan penghitungan statistik. Subjek penelitian ini adalah pengetua adat dan orang yang memiliki tutur besan dalam keseharian pada tradisi suku Simalungun di kelurahan Pematang Raya kecamatan Raya kabupaten Simalungun.Untuk memperoleh informan, peneliti menggunakan: Purposive sampling Purposive sampling merupakan salah satu teknik pengambilan sampel yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. Sampel diambil tidak secara acak, tetapi penelitilah yang langsung menentukannya.Dengan menggunakan purposive sampling, diharapkan kriteria sampel yang diperoleh benar-benar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam memilih sampel dengan metode purposive sampling ini terlebih dahulu menentukan kriteria-kriteria sampel yang akan diambil. Hal tersebut dimaksutkan supaya pemilihan subjek sesuai dengan tujuan. Setelah ditentukan kriteria Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sampelnya makan peneliti memilih subjek yang sesuai dan mempunyai pengetahuan dan informasi tentang fenomena yang sedang diteliti. Informan yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1. Masyarakat yang telah menikah dan mempunyai besan sendiri. 2. Masyarakat dengan rentang usia 40 tahun sampai dengan 70 tahun. 3. Mengerti dan memahami tentang tutur besan tersebut.

3.4 Kerangka Analisis

Melakukan analisis berati melakukan kajian untuk memahami struktur suatu fenomena-fenomena yang ada di lapangan. Analisis dilakukan dengan telaah terhadap fenomena atau peristiwa secara keseluruhan, maupun terhadap bagian- bagian yang membentuk fenomena-fenomena tersebut serta hubungan keterkaitannya. Analisis dimulai dengan cara menganalisis komunikasi yang terjadi diantara masyarakat atau secara khusus orang-orang yang terlibat langsung dalam ranah bertutur besan dalam kehidupan sehari-hari di keluraha Pematang Raya kecamatan Raya, kabupaten Simalungun. Penulis melakukan wawancara dan berbaur dengan subjek yang diteliti. Gambar 4 kerangka analisis Sumber: Modifikasi Peneliti

3.5 Teknik Pengumpulan Data