PerspektifParadikma Kajian KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 PerspektifParadikma Kajian

Penelitian merupakan sebuah upaya untuk menemukan sesuatu kebenaran atau lebih membenarkan kebenaran dari suatu objek tertentu. Dalam kegiatan mencari dan menemukan suatu kebenaran dari objek yang diteliti, peneliti melakukannya melalui model tertentu atau pendekatan tertentu. model tersebut sering disebut dengan paradigma. Paradigman merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur bagian dan hubungannya atau bagaimana bagian- bagian berfungsi prilaku yang didalamnya ada konteks khususatau dimensi waktu Moleon, 2010:49. Perspektif atau paradigma yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma penelitian kualitatif dimana pendekatan sistematis dan subjektif dalam menjelaskan pengalaman hidup berdasarkan kenyataan yang ditemukan di lapangan empiris. Penelitian kualitatif dilaksanakan melalui proses induktif yaitu berangkat dari konsep khusus ke umum, konseptualisasi, kategorisasi dan deskripsi dikembangkan atas dasar masalah yang terjadai di lapangan. Pada penelitian kulatatif ini tidak menggunakan data secara statistik, data yang ada diperoleh dari hasil pengamatan langsung oleh peneliti dari lapangan. Cara yang dilakukan misalnya dengan mengobservasi langsung, melakukan wawancara mendalam dengan responden, dan juga dengan studi dokumen. Dengan cara yang demikian maka data yang akan didapatkan peneliti merupakan data mentah yang sesuai dengan jawaban dari para responden secara apa adanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif diamana berangkat dari upaya untuk mencari penjelasan tentang peristiwa-peristiwa sosial atau budaya yang didasarkan pada prespektif pengalaman orang yang diteliti. Pendekatan interpretatif merupakan sebuah sistem sosial yang memakai prilaku yang secara detail mengobservasi dimana metode ini mengisyaratkan peneliti ikut terlibat secara penuh pada objek penelitian. Keikutsertaan peneliti secara penuh akan mendapatkan data lapangan berup fakta yang sebenarnya, kemudian dapat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara diinterpretasikan sebagai sebuah hasil yang maksimal. Pendekatan interpretatif melihat fakta sebagai sesuatu yang unik dan memiliki makna yang khusus sebagai esensi dalam memahami makna sosial. Asumsi yang mendasari pendekatan ini bahwa keberadaaan dan kehidupan manusia merupakan kontruksi dari sebuah realitas, dan prilaku manusia itu kreatif, oleh karena intu tidak selalu dapat diramalkan Liliweri, 2004:68.

2.2 Kajian Pustaka