berbeda budaya akan berbeda pula yang dapat menimbulkan segala macam kesulitan.
Jadi kebudayaan yang menjadi latarbelakang kehidupan, akan mempengaruhi prilaku komunikasi manusia. Dalam berkomunikasi dengan
seseorang dalam masyarakat yang makin majemuk, maka dia adalah orang yang pertama dipengaruhi oleh kebudayaan lain.
2.2.3.1 Strategi komuniasi antar budaya
Dalam berkomunikasi tentu dibutuhkan sebuah kesepahaman yang dapat membuat komunikasi berjalan dengan lancar tanpa banyak terjadi hambatan.
Hambatan dalam berkomunikasi umumnya terjadi akibat perbedaan budaya yang dimiliki oleh setiap orang. Untuk memuluskan komunikasi kita tehadap orang lain
atau kelompok lain maka dibutuhkan strategi dalam penyampaianya. Salah satunya adalah strategi Adaptasi Budaya sebagai berikut :
1. Buatlah Hubungan Pribadi dengan budaya Tuan Rumah
Hubungan langsung dengan budaya tuan rumah, mendorong dan memastikan sukses tidaknya proses adaptasi dengan suatu budaya.
Begley menekankan pentingnya kontak langsung dalam tulisannya “ Walaupun wawasan dan pengetahuan dapat diperoleh melalui
studi antarbudaya, kebijaksanaan praktis tambahan diperoleh melalui percakapan setiap hari dengan orang dari budaya lain.”
2. Mempelajari Budaya Tuan Rumah
Mengembangkan pengetahuan mengenai budaya lain merupakan langkah penting pertama dalam meningkatkan komunikasi
antarbudaya. Anda akan mengalami sedikit masalah apabila anda menyadar karakteristik dasar dari budaya dimana anda akan hidup.
3. Berpartisipasilah dalam Kegiatan Budaya
Cara terbaik untuk mempelajari budaya yang baru adalah dengan berperan aktif dalam budaya tersebut. Hadirilah kegatan sosial,
religius, dan budaya
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
2.2.3.2Teori Interaksi Simbolik
Interaksi simbolik merupakan suatu aktivitas yang merupakan ciri khasmanusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna.
Dalam proses manusia berkomunikasi, simbol merupakan ekspresi yang mewakili suatu hal yang lain. Salah satu dari karakteristik simbol adalah bahwa simbol
tidak memiliki hubungan langsung dengan yang diwakilinya. Simbol dapat berbentuk suara,tanda pada kertas, gerakan dan lain sebagainya. Simbol yang
digunkan manusia bukan hanya semata-mata untuk berinteraksi saja, namun simbol juga digunakan sebagai penyampaian budaya dari generasi kegenerasi
berikutnya. Gudykunst dan Kim mengemukakan hal penting yang harus diingat yaitu simbol dijadikan ketika orang sepakat untuk menjadikannya sebuah simbol
samovar, dkk: 2010:18-20. Manusia berinteraksi menyampaikan pesan mengunakan simbol-simbol
dan lambang-lambang yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.Setiap isyarat non verbal dan pesan verbal yang dimaknai berdasarkan kesepakatan bersama
oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu interaksi merupakan satu bentuk simbol yang mempunyai arti yang sangat penting.Perilaku seseorang dipengaruhi
oleh simbol yang diberikan oleh orang lain, demikian pula perilaku orang tersebut. Melalui pemberian isyarat berupa simbol, maka kita dapatmengutarakan
perasaan, pikiran, maksud, dan sebaliknya dengan cara membaca simbol yang ditampilkan oleh orang lain.Pesan diartikan sebagai ide, gagasan, pikiran yang
ditransfer kepada penerima dengan maksud untuk mempengaruhi pikiran dan gagasan orang tersebut.
2.2.3.3 Komunikasi Verbal dan nonverba a. komunikasi Verbal