BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi antara orang yang bertutur besan pada suku Simalungun di kelurahan Pematang Raya. Penelitian ini
dilakukan lebih kurang 5 bulan, dimulai pada bulan juli 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi mendalam kepada informan
secara berkala hingga mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan peneliti.
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan pra penelitian dengan berkunjung ke lokasi penelitian. Pra penelitian ini dilakukan hanya sebatas
observasi awal mengenai kondisi dan keadaan lokasi penelitian tersebut. Sehingga peneliti mendapat gambaran awal dari objek yang akan diteliti, dan memudahkan
peneliti mengarahkan penelitian berikutnya. Berdasarkan gambaran objek yang telah didapatkan pada waktu pra penelitian, peneliti dapat memilih dan
menentukan siapa saja yang akan diwawancarai untuk mendapatkan data yang diperlukan oleh peneliti sesuai dengan topik yang sedang diangkat yaitu mengenai
komunikasi antara tutur besan pada suku Simalungun. Demi mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai hal yang
sedang dicari oleh peneliti, peneliti mencari dan menentukan orang-orang yang sering terlibat dalam acara adat di daerah tersebut. Hal tersebut dimaksutkan
karena mereka yang masih sering terlibat dalam acara adat akan lebih paham dan mengerti tentang topik yang diangkat peneliti. Setelah menentukan kriterianya
maka peneliti pun bergegas menemui mereka satu persatu. Hari pertama wawancara dilokasi yang telah ditentukan, peneliti menglami
kesulitan, karena orang yang akan dijumpai tidak berada di rumahnya tetapi pergi karena ada urusan penting. Dan hari itu peneliti tidak jadi melakukan wawancara,
dan hanya berbincang-bincang dengan orang-orang yang ada dirumah tadi dan hanya membahas seadanya tentang hal tersebut, karena dia tidak terlalu
mengetahui secara mendalam tentang hal yang peneliti tanyakan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Hari selanjutnya kebetulan objek yang peneliti tentukan berada disebuah kedai kopi saat sarapan pagi hari. Pada saat bersamaan peneliti melintas dari sana dan
secara spontan peneliti menghampirinya. karena peneliti telah mengenal objek tersebut, peneliti langsung saja menyampaikan maksut dan tujuan peneliti
kepadanya, kemudian wawancara pun dilakukan secara spontan mengenai komunikasi antaratutur besan pada suku Simalungun.
Demikan selanjutnya penelitian dilakukukan sampai data yang dibutuhkan peneliti dirasa cukup dengan indikator data sudah jenuh dimana jawaban yang
dilontarkan para informan hampis semuanya sama.
4.2 Hasil Pengamatan dan Wawancara