Identifikasi Peserta Pemilukada PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Tabel 15 Proporsi Intensitas Keikutsertaan Responden Dalam Pemilu No. Intensitas Jumlah Persentase 1. 3 kali 61 61 2. 3 kali 13 13 3. 2 kali 15 15 4. 1 kali 11 11 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian Intensitas keikutsertaan responden dalam Pemilihan Umum juga akan menjadi indikator yang mempengaruhi responden untuk berpartisipasi, sehingga perlu digambarkan proporsi intensitas keikutsertaan responden dalam Pemilihan Umum agar hasil analisis yang disampaikan berimbang. Dapat diketahui hampir seluruh responden telah lebih dari tiga kali berpartisipasi dalam Pemilihan Umum, hal ini menunjukkan bahwa responden telah memiliki pengalaman yang cukup matang dalam memberikan hak suaranya saat Pemilihan Umum. Tetapi disini juga terdapat beberapa responden yang baru pertama kalinya ikut serta dalam Pemilihan Umum. Hal ini tentu akan mempengaruhi cara responden tersebut dalam berpartisipasi.

3.2 Identifikasi Peserta Pemilukada

Dalam pelaksanaan Pemilukada tentunya terdapat beberapa peserta Pemilukada yang berkompetisi untuk memenangkan Pemilukada untuk menjadi Kepala Daerah. Pada Tabel 16 akan digambarkan apakah responden mengenal salah satu pasangan calon dalam Pemilukada Kota Medan 2010. Universitas Sumatera Utara Tabel 16 Proporsi Pesponden Mengenal Pasangan Calon Dalam Pemilukada Kota Medan 2010 No. Jawaban Jumlah Persentase 1. Sangat Mengenal 19 19 2. Cukup Mengenal 37 37 3. Kurang Mengenal 19 19 4. Tidak Mengenal 25 25 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian Banyaknya responden yang sangat dan cukup mengenal pasangan calon yang berkompetisi dalam Pemulikada Kota Medan 2010 hampir sama jumlahnya dengan responden yang kurang atau sama sekali tidak mengenal pasangan calon tersebut. Hal ini bisa saja terjadi karena sosialisasi yang kurang mengena bagi para pemilih pada waktu itu atau juga karena masyarakat sebagai pemilih tidak terlalu peduli dengan siapa dan bagaimana pasangan calon tersebut. Seperti yang dijelaskan di Tabel 13 dan Tabel 14 bahwa hampir 30 responden merasa kurang bahkan tidak membutuhkan informasi tentang Pemilukada terutama yang berasal dari media massa. Berikut adalah kondisi dimana responden mengenal pasangan calon yang ikut serta dalam Pemilukada Kota Medan 2010. Media massa merupakan media yang paling banyak menjadi pilihan responden untuk dapat mengenal pasangan calon, sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada media massa sebagai penyedia informasi tentang Pemilukada yang diperlukan oleh sebanyak 74 responden. Kemudian kampanye juga menjadi media yang tepat menurut responden untuk mengenal Universitas Sumatera Utara pasangan calon. Tetapi yang tidak kalah penting adalah perkenalan melalui hubungan keluarga yang tentunya akan sangat mempengaruhi pilihan responden. Tabel 17 Proporsi Kondisi Responden Mengenal Pasangan Calon No. Kondisi Jumlah Persentase 1. Kampanye 25 33 2. Hubungan Keluarga 5 7 3. Media Massa 45 60 Jumlah 75 100 Sumber : Kuesioner Penelitian Tabel 18 Jawaban Responden Terhadap Kesesuaian Keinginan Atas Kepala Daerah Terpilih No. Jawaban Jumlah Persentase 1. Sangat Sesuai 15 15 2. Cukup Sesuai 24 24 3. Kurang Sesuai 27 27 4. Tidak Sesuai 34 34 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner Penelitian Dari Tabel 18 digambarkan bahwa lebih banyak responden yang merasa bahwa Kepala daerah yaitu Walikota Medan yang telah terpilih itu tidak sesuai dengan keinginan mereka. Sementara yang mengatakan bahwa Kepala Daerah terpilih sangat sesuai dan cukup sesuai jumlahnya lebih sedikit dibandingkan yang mengatakan kurang sesuai. Artinya bahwa hasil yang dicapai dari Pemilukada ini belum sesuai dengan keinginan responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 19 Proporsi Pilihan Responden Pada Pemilukada Putaran I No. Pasangan Calon Jumlah Persentase 1. Syahrial-Yahya 3 3 2. Sigit-Nurlisa 15 17 3. Indra-Delyuzar 1 1 4. Bahdin-Kasim 4 5 5. Joko-Amir 4 5 6. Rahudman-Dzulmi 28 32 7. Arif-Supratikno 4 5 8. Maulana-Arif 10 12 9. Ajib-Binsar 1 1 10. Sofyan-Nelly 16 19 Jumlah 86 100 Sumber : Kuesioner Penelitian Berdasarkan Tabel 19 terlihat proporsi sebaran pilihan responden pada Putaran I Pemilukada Kota Medan, dimana Pasangan Rahudman-Dzulmi memimpin kemudian disusul Pasangan Sofyan-Nelly. Lalu perolehan suara terbesar selanjutnya dipegang oleh Pasangan Sigit-Nurlisa dan Maulana-Arif. Sedangkan keenam pasangan lainnya hanya mendapatkan suara yang sangat sedikit yaitu hanya dibawah 10 . Distribusi perolehan suara ini sesuai dengan data yang didapat dari KPU Kota Medan tentang Rekapitulasi Hasil Suara Pemilukada Kota Medan Putaran I yang dilanjutkan dengan Putaran II, berikut sebaran pilihan responden pada Pemilukada Kota Medan Putaran II. Universitas Sumatera Utara Tabel 20 Proporsi Pilihan Responden Pada Pemilukada Putaran II No. Pasangan Calon Jumlah Persentase 1. Rahudman-Dzulmi 63 70 2. Sofyan-Nelly 27 30 Jumlah 90 100 Sumber : Kuesioner Penelitian Hasil pada Tabel 20 menunjukkan bahwa Rahudman-Dzulmi telah merebut suara responden sebanyak 70 dan memenangkan Pemilukada Kota Medan 2010.

3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pada Pemilukada Kota Medan Putaran I