28 Kabupaten OKU Timur beriklim tropis dan cenderung basah, karena
dipengaruhi musim penghujan dan kemarau. Suhu rata-rata harian kabupaten ini antara 15-38
o
C, dengan curah hujan tahuLtak geografis kabupaten ini terletak antara 103
o
,40’ dan 104
o
,33’ Bujur Timur dan 3
o
,45’ sampai 4
o
,55’ Lintang Selatan. Secara administrasi berbatasan dengan:
Kabupaten Ogan Komering Ilir di sebelah Utara; Kabupaten Ogan Komering UIu Selatan dan Provinsi Lampung di sebelah
Selatan; Kabupaten Ogan Komering Ulu di sebelah Barat; dan
Kabupaten Ogan Komering Ilir di sebelah Timur.
5.1.2 Potensi Pengembangan
Kabupaten OKU Timur merupakan salah satu lumbung pangan potensial di Sumatera Selatan. Produksi tanaman pangan khususnya padi sawah dan
perikanan berkembang sangat baik di kabupaten ini. Kondisi ini didukung adanya jaringan irigasi teknis yang mengairi sebagian besar kawasan persawahan yang
ada. Kabupaten ini mempunyai dua bendungan besar, yaitu Bendung Belitang yang merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda dan Bendung Perjaya
yang dibangun oleh pemerintah Indonesia. Pengem-bangan beberapa sektor potensial, seperti: pertanian, perikanan, dan perkebunan sangat didukung oleh
keberadaan kedua bendung tersebut. Sungai Komering yang melintasi hampir di sepanjang wilayah kabupaten
ini merupakan sumber air utama bagi kedua bending di atas. Selain itu, Sungai Komering juga menjadi sumber nafkah bagi sebagian masyarakat, seperti sebagai
sumber penggalian pasir dank oral yang banyak diusahakan oleh penduduk di sepanjang Sungai Komering. Selain untuk penggalian pasir dank oral, Sungao
Komering juga memberikan keberkahan lain bagi penduduk OKU Timur, yaitu sebagai tempat wisata sekaligus penyedia ikan tangkap.
Kecamatan Belitang
Kecamatan Belitang adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan. Belitang berjarak sekitar
29 185 km dari Ibu Kota Provinsi, Kota Palembang. Kecamatan Belitang beribu kota
di Gumawang. Luas wilayah Kecamtan Belitang seluas 73,04 Km
2
, yang terdiri dari 22 Desa dengan jumlah penduduk 52.111 jiwa, yang sebagian besar
merupakan masyarakat transmigran kurang lebih mencapai 60 yang telah ditempatkan sejak kolonisasi di kawasan Belitang. Belitang di lalui oleh saluran
irigasi buatan yang terbagi dalam beberapa bendungan. Oleh penduduk Belitang, bendungan tersebut diberi nama Bendungan Komering BK. Sebutan yang
kemudian digunakan juga untuk memberi nama daerah-daerah yang dibagi bendungan tersebut. Tak ada keterangan yang jelas dan resmi, mengapa daerah ini
dinamakan Belitang. Adapun batasan-batasan wilayah admistrasi Kecamatan Belitang adalah
sebagai berikut: 1.
Sebelah Utara: Berbatasan dengan Kecamatan Belitang Madang Raya 2.
Sebelah Timur: Berbatasan dengan Buay Madang Timur dan Kecamatan Belitang Raya
3. Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Belitang III dan Kecamatan
Belitang Jaya 4.
Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kecamatan Buay Madang Timur
Desa Triyoso A.1. Lokasi dan Batas Wilayah
Desa Triyoso merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan.
Desa Triyoso ini terbagi menjadi empat dusun yaitu dusun I, dusun II, dusun III, dan dusun IV. Desa Triyoso ini dipimpin oleh seorang kepala desa Kades dan
setiap dusun dipimpin oleh kepala dusun Kadus. Luas wilayah Desa Triyoso sebesar 260,4 hektar yang terdiri dari permukiman, perkantoran, dan lain-lain.
Sedangkan luas persawahan di desa triyoso sebesar 286,75 hektar. Desa Triyoso ke ibukota berjarak sekitar 8 Km dengan Kecamatan Belitang, sedangkan jarak
Desa Triyoso ke ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 57 Km. Adapun batasan wilayah administrasi Desa Triyoso sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sidodadi.