Hubungan Land Rent dengan Konversi Lahan

10 Land rent sektor pertanian meningkat menyebabkan terjadi konversi atas tanah peternakan yaitu dari titik P 1 ke titik P 2 . Kabupaten OKUT masih terus berupaya menambah lahan pertanian melalui perbaikan irigasi dan pencetakan sawah. Land rent Pusat kota P1 P2 Jarak dari kota Sumber: Barlowe 1978 Gambar 5 Konversi lahan karena peningkatanan land rent pertanian.

2.4 Penelitian Terdahulu

Utari 2011 yang melakukan penelitian tentang pengaruh faktor internal usia, jumlah anggota keluarga, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, frekuensi konsumsi dan faktor eksternal suplai dan harga terhadap keputusan rumah tangga untuk membeli atau tidak membeli sayuran organik di Kota Palembang. Hasil penelitian yang diolah menggunakan analisa regresi logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rumah tangga dalam mengkonsumsi sayuran organik secara signifikan adalah pendapatan dan harga. Hasil penelitian Azizah 2012 menjelaskan bahwa perbandingan pendapatan usahatani padi organik dengan anorganik, diketahui pendapatan atas biaya total rata-rata usahatani organik lebih besar dibandingkan dengan usahatani anorganik. Pendapatan atas biaya tunai rata-rata dari usahatani padi organik pada penelitian ini juga lebih besar dibandingkan usahatani anorganik. Hal tersebut dikarenakan penerimaan usahatani organik lebih besar dibandingkan usahatani pemukiman industri pertanian peternakan 11 anorganik. Namun dari segi biayanya usahatani padi organik lebih kecil dibandingkan usahatani padi anorganik. Beberapa hasil penelitian empiris memberikan penilaian land rent untuk sawah dibandingkan untuk penggunaan lahan non-sawah adalah 1:500 untuk industri Iriadi, 1990, 1:622 untuk perumahan Riyani, 1992, 1:14 untuk pariwisata Kartika, 1991, 1:2,6 untuk hutan produksi Lubis, 1991, 1:7 untuk bawang merah Sitorus et al., 2007, dan 1:33 untuk kelapa sawit Hamdan, 2011. Hasil penelitian Mayrowani 2012 menunjukkan bahwa pengembangan pertanian organik khususnya komoditi padi di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk bersaing di pasar internasional walaupun secara bertahap, selain itu pertanian organik berpeluang untuk dikembangkan dari segi lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, dan manfaat teknis. Tetapi dalam penerapannya juga tidak bisa terlepas dari bebrapa hambatan. Kendala yang dimaksud sebagai berikut: kendala dalam aspek pengenalan dan aspek keputusan untuk menerapkan.

2.5 Hipotesis

Berdasarkan hasil studi terdahulu yang terdapat dalam uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Diduga faktor usia, jumlah anggota keluarga, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, frekuensi konsumsi dan harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen rumah tangga untuk membeli atau tidak membeli beras organik di Kota Palembang. 2. Diduga nilai rente lahan padi organik dan semiorganik lebih tinggi daripada nilai rente lahan padi anorganik di Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. 3. Diduga peluang usahatani padi semiorganik dan organik dapat diukur berdasarkan aspek lingkungan sosial, lingkungan ekonomi, dan manfaat teknis, sedangkan untuk hambatan usahatani padi semiorganik dan organik dapat diukur berdasarkan aspek pengenalan dan keputusan.