18
Tabel 1.  Kerangka Penarikan Sampel di Desa Triyoso, 2015
Lapisan Jumlah Populasi
KK Jumlah Sampel
KK Persentase
Anorganik 300
30 10,00
Semiorganik 43
30 69,76
Organik 35
30 85,71
Total 378
90 100,00
4.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data konsumsi beras organik, meliputi: 1 Jenis data yang  digunakan  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.  Sumber  data  primer
merupakan  data  kuisioner  yang  didapat  langsung  dari  rumah  tangga konsumen. Sedangkan  sumber  data  sekunder  diperoleh  dari  berbagai  literatur,  teori  dan
pendapat para ahli. 2 Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui  pengisian  kuisioner  dengan  cara  melakukan  wawancara  terhadap
responden  yang  dipilih. 3  Konsep  variabel  yang  diamati  dalam  penelitian  ini yaitu: faktor-faktor  yang  mempengaruhi konsumen rumah  tangga  dalam
mengkonsumsi beras organik serta berapa besar tingkat kemampuan rumah tangga dalam  mengkonsumsi beras organik  yang  ditentukan  oleh  kemampuan  rumah
tangga dalam membeli beras organik berdasarkan tingkat harga yang ditawarkan bidding price, yaitu: Rp.17.500,00kg, Rp.20.000,00kg, dan Rp.22.500,00kg.
Adapun metode pengumpulan data usahatani padi, meliputi: 1 Jenis data yang  digunakan  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.  Sumber  data  primer
merupakan  data  kuisioner  yang  didapat  langsung  dari petani  padi  anorganik, semiorganik,  dan  organik  di Desa  Triyoso.  Sedangkan  sumber  data  sekunder
diperoleh  dari instansi  terkait, seperti: Badan  Pusat  Statistika  BPS,  Balai Penyuluhan  Pertanian,  serta  yang  diperoleh  dari  buku,  jurnal  dan  penelitian
terdahulu  yang  terkait  dengan  bahan  penelitian.. 2 Prosedur  pengumpulan  data dalam  penelitian  ini  dilakukan  melalui  pengisian  kuisioner  dengan  cara
melakukan  wawancara  terhadap sampel  petani yang  dipilih. 3  Konsep  variabel yang  diamati  dalam  penelitian  ini  yaitu: pendapatan  usahatani  padi  anorganik,
semiorganik,  dan  organik,  yang kemudian  baru  dihitung nilai  rente  lahan  padi anorganik, semiorganik, dan organik.
19
4.5 Metode Analisis
Tujuan penelitian pertama  yaitu  menganalisis  penawaran  supply  beras organik  dilakukan  secara  deskriptif  berdasarkan  data  sekunder  yang  bersumber
dari  instansi  terkait. Data  yang  diperoleh  ditampilkan  secara  tabulasi  dan kemudian data tersebut dianalisis.
Tujuan  penelitian  kedua  yaitu  menganalisis  permintaan  demand  beras organik. Mengingat keterbatasan data permintaan beras organik ini, maka analisis
data  permintaan  ini  diproksi  melalui  analisis  kesediaan  konsumen  untuk membayar  wilingness  to pay.  Analisis  ini  mengukur faktor-faktor  yang
mempengaruhi konsumen rumah tangga dalam mengkonsumsi beras organik dan seberapa  besar  tingkat  kemampuan  rumah  tangga  dalam  mengkonsumsi beras
organik  yang  ditentukan  oleh  kemampuan  rumah  tangga  dalam  membeli beras organik  berdasarkan  tingkat  harga yang  ditawarkan  bidding  price, yaitu:
Rp.17.500,00kg,  Rp.20.000,00kg,  dan  Rp.22.500,00kg. Analisis faktor-faktor yang  mempengaruhi  keputusan  konsumen  rumah  tangga  untuk  mengkonsumsi
beras  organik  di  Kota  Palembang adalah  analisis  regresi binary  logictic. Pengolahan data menggunakan aplikasi komputer SPSS 21.0 Statistical Package
for  Social  Science.  Penggunaan  analisis  ini  adalah  untuk  mengetahui  keputusan konsumen rumah tangga untuk membeli atau tidak membeli beras organik sesuai
dengan  tingkatan  harga beras organik  yang  ditawarkan  bidding  price  guna mengetahui  kemampuan konsumsi rumah  tangga.  Berikut  ini  adalah  persamaan
dengan menggunakan analisis regresi logistik biner:
Log = α
1
+ β
1
HB +β
2
US +β
3
PD +β
4
JK +β
9
LL+ β
5
JK+β
6
D1 + µ
1
Keterangan: P
1
= Peluang responden untuk membeli beras organik 1-P
1
= Peluang responden untuk tidak membeli beras organik HB = Harga penawaran beras organik Rpkg
US = Usia responden Tahun PD = Pendidikan responden Tahun
JK = Jumlah tanggungan keluarga orang
Selanjutnya  untuk  melihat  pengaruh  variabel  bebas  secara  individual, digunakan uji Wald. Perhitungan ini menggunakan tumus sebagai berikut: