2.1.3 Pengukuran pengatahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket questioner yang menanyakan tentang materi yang ingin diukur dari subjek
penelitian atau responden. Kedalaman pengatahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan di atas Notoatmodjo ,
2002
2.2 Sikap 2.2.1 Pengertian Sikap
Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan sikap yang objek. Purwanto, 1999.
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Notoatmojo, 2003.
2.2.2 Ciri-ciri sikap
a. Sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari. Sikap
dapat berubah - ubah karena itu sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan-keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah
sikap pada orang itu. b.
Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu objek.
c. Objek sikap itu dapat merupakan satu hal tertentu, tetapi dapat juga
merapakan kumpulan dari hal-hal tersebut. d.
Sikap mempunyai segi motivasi dan segi-segi perasaan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Komponen pokok sikap
1. Kepercayaan keyakinan, ide dan dan konsep terhadap suatu objek. 2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek.
3. Kecenderungan untuk bertindak ten to behave.
2.2.4 Tingkatan sikap
1. Menerima receiving. Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus
yang diberikan objek. 2. Merespon responding.
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap .
3. Menghargai valuing. Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah
adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4. Bertanggung jawab responsible.
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
2.2.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap yaitu:
1. Faktor intern yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang bersangkutan sendiri seperti selektivitas.
2. Faktor ekstern merupakan faktor di luar manusia yaitu: a.
Sifat objek yang dijadikan sasaran sikap. b.
Kewibawaan orang yang mengemukakan suatu sikap.
Universitas Sumatera Utara
c. Sifat orang-orang atau kelompok yang mendukung sikap tersebut
d. Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap.
e. Situasi pada saat sikap dibentuk.
2.2.6 Sikap dapat dibentuk atau berubah melalui 4 macam cara: