Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir. Dimasa ini seseorang
mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara bertahap. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan
lanjut usia pada bab 1 pasal 1 ayat 2, yang dimaksud usia lanjut adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas. Dra.Ny.Jos Masdani; Nugroho, 2000
mengemukakan bahwa lansia merupakan kelanjutan dari usia dewasa. Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan
manusia Budi Anna Keliat, 1999.
2.3.2 Karakteristik Lansia
Menurut Budi Anna Keliat 1999, lansia memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Berusia lebih dari 60 tahun sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UU No.13
tentang kesehatan. 2.
Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit, dari kebutuhan biopsikosial sampai spiritual,serta dari kondisi adaptif
hingga kondisi maladaptif. 3.
Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.
2.3.3 Perkembangan dan proses menjadi tua
Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki dirimengganti dan mempertahankan
fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita Constantindes, 1994; Darmojo, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Proses menua merupakan proses yang terus- menerus berlanjut secara alamiah, yang dimulai sejak lahir dan umumnya dialami oleh makhluk hidup. Menua
bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Walaupun
demikian, memang harus diakui bahwa ada beberapa penyakit yang sering menghinggapi kaum lanjut usia. Proses menua sudah mulai berlangsung sejak
seseorang mencapai usia dewasa , misalnya dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot, susunan syaraf, dan jaringan lain sehingga tubuh mati sedikit demi
sedikit. Thomae 1968 berpendapat bahwa proses menjadi tua merupakan suatu struktur perubahan yang mengandung berbagai macam dimensi. Ia menyebutkan
mengenai: 1.
Proses biokemis dan fisiologis yang oleh burger disebut proses. 2.
Proses fisiologis atau timbulnya penyakit. 3.
Perubahan fungsional psikologis. 4.
Perubahan kepribadian dalam arti sempit 5.
Penstrukturan kembali dalam hal sosial psikologis yang berhubungan dengan bertambahnya usia.
6. Perubahan yang berhubungan dengan kenyataan bahwa orang tidak hanya
mengalami keadaan menjadi tua, melainkan seseorang juga mengambil sikap terhadap keadaan tersebut Monks, 1999.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Teori-teori proses menua