LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012
2
1.3 Struktur Organisasi dan Sumber Daya
1.3.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Struktur organisasi UPT. BPML – LIPI berdasarkan Keputusan Kepala LIPI
No.1023M2002 tanggal 12 Juni 2002 adalah sebagai berikut : 1.
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga.
2. Seksi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mineral mempunyai tugas mempersiapkan
perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana produksi serta peralatan penunjang teknis lainnya.
3. Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Logam mempunyai tugas melakukan
penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral dan atau produk sampingan lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.
4. Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Bukan Logam mempunyai tugas melakukan
penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral bukan logam dan atau produk sampingan lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.
5. Seksi Jasa dan Informasi mempunyai tugas melakukan pelayanan jasa dan informasi di
bidang pengolahan mineral. 6.
Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing seksisubbagian, mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Struktur Organisasi UPT. BPML dapat dilihatpada Lampiran 1.
Dalam melaksanakan tugasnya, UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung mempunyai tata kerja sebagai berikut:
1. Kepala UPT, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, dan Kepala Jabatan Fungsional wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan satuan organisasi pada UPT Balai Pengolahan Mineral, maupun dengan instansi lain sesuai dengan
tugas masing-masing. 2.
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing- masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3.
Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan UPT bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk
pelaksanaan tugas bawahannya.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012
3
4. Setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
5. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
6. Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib
disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
7. Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan
organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan, wajib mengadakan rapat berkala.
1.3.2 Sumber Daya
Sumber daya utama yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi UPT. BPML, yaitu:
1 Sumber Daya Manusia SDM
Pada awal tahun 2012, jumlah Pegawai Negeri Sipil PNS yang dimiliki UPT. BPML adalah 46 orang. Sepanjang tahun 2012 terjadi perubahan jumlah pegawai disebabkan pensiun
sebanyak 3 tiga orang dan meninggal 1 satu orang, sehingga per tanggal 31 Desember 2012 jumlah PNS UPT. BPML berjumlah 42orang.
Dalam rangka penguatan kemampuan SDM Pelaksana dan Pendukung Penelitian dan SDM Pendukung, dilakukan dengan cara :
a. memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan bagi PNS baik di dalam maupun
di luar negeri b.
mengikutsertakan SDM dalam diklat, peningkatan keterampilan teknis, administrasi maupun ilmiah.
c. Mengikutsertakan PNS untuk mengikuti Diklat Fungsional sesuai dengan bidang keahlian
dan keterampilannya. d.
Mengikutsertakan pejabat struktural untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan dan RD Management
2 Sarana dan PrasaranaFisik
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh UPT. BPML adalah sebagai berikut:
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012
4
a. Tanah dan Bangunan Gedung