LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012
21
Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana
PROGRAM UTAMA KEGIATAN
SUMBER DANA Peningkatan
Penelitian, Pengembangan, dan
Penerapan IPTEK P3 IPTEK
Rutin dan PNBP DIPA UPT. BPML
TEMATIK DIPA UPT. BPML
Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral
Teknologi Pengolahan Bahan Mineral Logam
1. Perancangan Tungku Pengolahan Bijih Mangan
menjadi Ferromangan 2.
Survai Tinjau Beberapa Keterdapatan Endapan Bijih Besi dan Mangan di Provinsi Lampung
pada bulan Aprilterjadi pemotongan
anggaran sehingga
dilakukan refocussing
kegiatan. Anggaran
dialihkan ke
kegiatan tematik
yang lain
3. Proses Pengolahan Mineral feldspar sebagai Bahan
Baku Keramik
INSENTIF PENGUATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA
Insentif PKPP – KNRT
1. Implementasi Pembuatan Sponge Iron dari Pellet Bijih
Besi dalam Rotary Kiln di Lampung Selatan 2.
Aplikasi Material Besi Cor Paduan Khrom Tinggi High Wear Resistant Material pada Produk Grinding Ball
Lokal untuk Mendukung Industri Pengolahan Mineral Dalam Negeri
INSENTIF SISTEM INOVASI NASIONAL Insentif SINAS
– KNRT
1. Teknik Produksi Sponge Iron dari Bijih Besi
menggunakan Rotary Kiln 2.
Pembuatan Nickel Pig Iron NPI dari Bijih Nikel Laterit Indonesia Menggunakan Blast Furnace
2.6 Rencana Kinerja Tahunan RKT 2012
Rencana Kinerja Tahunan RKT UPT. BPML menyusun RKT 2012 berdasarkan Rencana
Implementatif sebagaimana terlihat pada Lampiran 3. 2.7
Penetapan Kinerja Tahun 2012
Penetapan kinerja
pada dasarnya
adalah pernyataan
komitmen yang
merepresentasikantekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satutahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan
khususpenetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dankinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah denganpemberi
amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilankegagalan pencapaian tujuan dansasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai
dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012
22
Penetapan Kinerja tahun 2012 ini merupakan dasar untuk menilai keberhasilan UPT.BPML dalam pencapaian kinerjanya. Penetapan Kinerja UPT. BPML Tahun 2012 terdapat di
Lampiran 4.
LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2012
Akuntabilitas kinerja UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung merupakan gambaran dari kinerja 1 satu program penelitian dan pengembangan, 1 satu program yang berperan sebagai
pendukung dan fasilitator dalam pengelolaa nsumber daya serta fasilitator dalam pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap program selama tahun anggaran 2012, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 1 satu
kegiatan tematik, 2 duakegiatan insentif Penguatan Kemampuan Peneliti Dan Perekayasa PKPPdan 2 dua kegiatan insentif Sistem Inovasi Nasional dari KNRT.
3.1 Akuntabilitas Kinerja
UPT. BPML menetapkan Indikator Kinerja atau Key Performace Indicators KPI, yang merupakan alat untuk mengukur kemajuan hasil litbang dari UPT. BPML - LIPI dalam mencapai
sasaran dan tujuan. KPI digunakan untuk membantu UPT. BPML - LIPI dalam mengevaluasi kemajuan kearah tujuan atau strategic direction dari organisasi.
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yangmenggambarkan capaian strategis organisasi. Untuk mengukur capaian outcome dari
berbagai kegiatan UPT. BPML, maka UPT. BPML menetapkan indikator bagi setiap kegiatan, yang menjadi acuan dalam mengevaluasi dan mengukur kemajuan kegiatan.Pencapaian Indikator
Kinerja Utama IKU diUPT. BPML, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama IKU, Target, Realisasi, dan Capaian Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Realisasi Capaian
1 2
3 4
5
1. Meningkatnya kualitas
pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan
pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
a. Jumlah SDM yang
menyelesaikanpen didikan
4 orang
1 Orang
25 “MA → “
1 orang
- Orang
“ → “ 3
orang 1
Orang b.
Jumlah SDM yang naik Jabatan
Fungsional 6
orang 1
Orang 16,67
Kandidat Peneliti
→Peneliti Pertama IIIb
1 Orang