UNDUHAN - BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI MINERAL

(1)

LAKIP

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

2012

UPT. BALAI PENGOLAHAN

MINERAL LAMPUNG

LEMBAGA ILMU

PENGETAHUAN INDONESIA

Jl. Ir. Sutami Km.15, Tanjung Bintang Lampung Selatan


(2)

LAKIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

2012

TIM PENYUSUN:

ULIN HERLINA, FAJAR NURJAMAN,

FIKA ROFIEK M., JAMHURI, TAUFIK HIDAYAT

PENAGGUNG JAWAB :

Ir. SUHARTO, M.T.

UPT. BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA


(3)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ka i panjatkan ke hadirat Allah “u hanahu Wa Ta’ala karena

dengan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) pada satuan kerja UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung –

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (UPT. BPML – LIPI) tahun 2012 dalam rangka

memenuhi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, serta peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

LAKIP UPT. BPML – LIPI tahun 2012 ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Mudah-mudahan LAKIP tahun 2012 ini dapat menjadi evaluasi kinerja satuan kerja kami selama satu tahun agar kinerja selanjutnya dapat lebih baik lagi dari aspek SDM, Sarana dan Prasarana, koordinasi pelaksana, sumber dana serta aspek pendukung lainnya.

Lampung Selatan, Januari 2013 UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung – LIPI

Kepala,

Ir. Suharto, M.T.


(4)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

UPT.Balai Pengolahan Mineral Lampung – LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia

(UPT. BPML – LIPI) sebagai salah satusatuan kerja yang berada di lingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI, berkewajiban untuk melaporkan hasil capaian kinerja sebagai pertanggungjawaban terhadap pengelolaan sumber daya setiap tahun

sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ditetapkan berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Implementatif satuan kerja sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini menyajikan keberhasilan maupun kegagalan capaian sasaran strategis berdasarkan hasil pengukuran

kinerja satuan kerja UPT. BPML – LIPI pada tahun anggaran 2012 yang mengacu pada

RENSTRA Implementatif UPT. BPML tahun 2010-2014.

Sesuai dengan RENSTRA Implementatif 2010-2014, UPT. BPML – LIPI mempunyai

tujuan dan sasaran startegis sebagai berikut:

Tujuan

a. Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk

menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang pengolahan mineral yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa.

b. Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang pengolahan mineral yang

diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.

c. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat

industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik.

d. Menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral.

Sasaran strategis

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan

pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan

HKI


(5)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 iii dari jumlah hasil yang dipakai

4. Memperkuat jaringan antara UPT. Balai Pengolahan Mineral dengan industri dan pihak

terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional

6. Meningkatnya perilaku rasional dala asyarakat elalui terdise inasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industry

7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan

jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan

kerjasama UPT. Balai Pengolahan Mineral dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah

regional dan internasional

9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang

dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan

kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas

sesuai kompetensi satuan kerja

Sasaran strategis tersebut diukur dengan 18 (delapan belas) indikator kinerja.

Berikut ini hasil yang dapat dirumuskan dari Laporan Kinerja UPT. BPML Tahun 2012:

Sasaran Capaian target (%)

(1) (3)

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari

peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional 20,83 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan

jumlah publikasi dan HKI 80,95

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai

ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai 150 4. Memperkuat jaringan dengan industri dan pihak terkait lainnya

dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

50 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasii untuk menjawab isu

nasional -

6 Meningkatnya perilaku rasional dala asyarakat elalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri


(6)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 iv

Sasaran Capaian target (%)

(1) (3)

7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

140 8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

melalui peningkatan kerjasama dengan lembaga litbang dan

perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

0

9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang

memenuhi kebutuhan 100

10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

100

11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna

melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja 283,33

Beberapa indikator sasaran yang mencapai bahkan melampaui target adalah sebagai

berikut:

1. Sasaran ke-2:

a. Jumlah publikasi internasional yang tidak ditargetkan sama sekali ternyata

terealisasi sebanyak 2 (dua) jurnal internasional (100%).

b. Jumlah HKI dalam bentuk usulan paten, tidak ditargertkan tahun 2012 ternyata

terealisasi sebanyak 2 (dua) usulan paten (100%) .

2. Sasaran ke-3:

a. Jumlah contoh produk yang digunakan masyarakat, terealisasi dua contoh

produk/alat dari satu contoh produk yang direncanakan (200%).

3. Sasaran ke-6:

a. Jumlah keikutsertaan UPT. BPML dalam kegiatan pameran terealisasi sebanyak 1

kali (100%).

4. Sasaran ke-7:

a. Jumlah keikutsertaan UPT. BPML dalam kegiatan pemasyarakatan IPTEK/seminar

terealisasi sebanyak 18 kali dari 10 kali yang direncanakan, atau sebesar 180%.

5. Sasaran ke-9:


(7)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 v

6. Sasaran ke-10:

a. Jumlah Laporan Administrasi terealisasi sebesar 100%

7. Sasaran ke-11:

a. Jumlah pegawai yang mengikuti diklat sebanyak 20 (dua puluh) orang yang semula

direncanakan 15 (lima belas) orang, atau terealisasi sebesar 133,33%

b. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan terealisasi sebanyak 6 (enam)

orang dari target 4 (empat) orang atau sebesar 150%.

Indikator yang tidak mencapai target (kurang dari 100%) terdiri dari:

1. Sasaran ke-1 :

a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan (25%)

b. Jumlah SDM yang naik jabatan fungsional (16,67%)

2. Sasaran ke-2 :

- jumlah publikasi nasional (42,86%)

3. Sasaran ke-4 :

- jumlah kerjasama (50%)

4. Sasaran ke-8 :

- jumlah keikutsertaan dalam organisasi (0%)

5. Sasaran ke-11 :

- jumlah penerimaan CPNS (0%)

Secara garis besar, capaian indikator kinerja didukung oleh aspek keuangan yang terdiri dari:

 Anggaran DIPA (terserap sebesar 93,31%)

 Anggaran Insentif Penguatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) pada

Kementerian Negara Riset danTeknologi (KNRT), terealisasi sebesar 99,92%

 Anggaran Insentif Sistem Inovasi Nasional (SINAS) pada Kementerian Negara Riset dan

Teknologi (KNRT), terealisasi sebesar 99,95%

Program kegiatan tersebut di atas didukung oleh 42 (empat puluh dua) orang PNS

UPT. BPML – LIPI dengan komposisi 7 (tujuh) orang Peneliti dan 6 (enam) orang Kandidat Peneliti, 1(satu) orang Perencana dan 1 (orang) Kandidat Perencana, 1 (satu) orang Perekayasa dan 2 (dua) orang Kandidat Perekayasa, 2 (dua) orang Analis Kepegawaian, 1


(8)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 vi (satu) orang Kandidat Pranata Komputer, 10 (sepuluh) orang Teknisi dan 10 (sepuluh) orang

Tenaga Administrasi.

Satu hal yang menjadi perhatian dan perlu ditindaklanjuti agar kinerja lebih baik lagi pada periode mendatang adalah perlu adanya peningkatan peran dan koordinasi antara seksi, koordinator kegiatan, Tim PME dalam perencanaan dan penyerapan anggaran serta program kegiatan.


(9)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 vii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi ...1

1.3 Struktur Organisasi dan Sumber Daya ...2

1.4 Sistimatika dan Ruang Lingkup Laporan ...6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 7

2.1 Umum ...7

2.2 Rencana Strategis Tahun 2010-2014 ...7

2.3 Kebijakan UPT BPML LIPI ... 13

2.4 Strategi UPT BPML LIPI ... 15

2.5 Programdan Kegiatan ... 17

2.6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012 ... 21

2.7 Penetapan Kinerja Tahun 2012 ... 21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 22

3.1 Akuntabilitas Kinerja ... 23

3.2 Analisis dan Evaluasi KinerjanTahun 2012 ... 26

3.3 Rata-rata Capaian sasaran Tahun 2012 ... 37

3.4 Evaluasi Capaian Renstra 2010-2014 ... 38

3.5 Akuntabilitas Keuangan ... 40

BAB IV PENUTUP ... 43

La piran : “truktur Organisasi

La piran : Matriks Ren ana “trategis I ple entatif

-La piran : Ren ana Kinerja Tahunan RKT La piran : Penetapan Kinerja PK


(10)

LAKIP UPT. BPML – LIPI Tahun 2012 viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana ... 21

Tabel 3.1 IndikatorKinerjautama (IKU), Target, Realisasi, danCapaian ... 23

Tabel 3.2 Usulan Paten UPT BPML LIPI Tahun 2012 ... 27

Tabel 3.3 HasilLitbangUPT BPML LIPI yang DipakaiMasyarakatTahun 2012... 28

Tabel 3.4 KerjaSamaUPT BPML LIPI Tahun 2012 ... 29

Tabel 3.5 KeikutsertaanUPT BPML LIPI dalam Seminar/Workshop Tahun 2012 ... 30

Tabel 3.6 JumlahDiklatdan SDM UPT BPML LIPI yang MengikutiDiklatTahun 2012 ... 36

Tabel 3.7 Rata-rata capaian sasaran Tahun 2012 ... 38

Tabel 3.8 Evaluasi Capaian Renstra 2010-2014 ... 39

Tabel 3.9 Anggaran/RencanaPenerimaandanRealisasi DIPA, InsentifPeneliti danPerekayasa (PKPP), Insentif Sistem Inovasi Nasional (SINAS) KNRTTahun 2012 ... 41


(11)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UPT.Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI adalah salah satu satuan kerja yang berada dilingkungan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI, dan merupakan institusi pemerintah dibawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), UPT. Balai Pengolahan

Mineral Lampung – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (UPT. BPML – LIPI) berkewajiban

untuk melaporkan hasil capaian kinerja sebagai pertanggungjawaban terhadap pengelolaan sumber daya setiap tahun sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Implementatif satuan kerja sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 1999tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2 Kedudukan, Tugasdan Fungsi

Berdasarkan KeputusanKepala LIPI Nomor 1023/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengolahan Mineral Lampung – LIPI; Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengolahan Mineral Lampung adalah sebagai berikut:

1. Kedudukan

Balai Pengolahan Mineral Lampung adalah Unit Pelaksana Teknis di bidang pengolahan mineral yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik. Balai Pengolahan Mineral Lampung dipimpin oleh

seorang Kepala.

2. Tugas

Balai Pengolahan Mineral Lampung mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga mempunyai nilai tambah ekonomi yang tinggi.

3. Fungsi

Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Balai Pengolahan Mineral Lampung

menyelenggarakan fungsi:

a. Persiapan penyusunan program dan sarana produksi.

b. Pelaksanaan penambangan dan pengolahan mineral logam dan mineral bukan logam atau

produk sampingan lainnya yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

c. Pelaksanaan pengembangan teknologi, proses, desain dan rekayasa di bidang mineral.

d. Pemberian pelayanan jasa dan informasi di bidang teknologi mineral.


(12)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 2

1.3 Struktur Organisasi dan Sumber Daya 1.3.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Struktur organisasi UPT. BPML – LIPI berdasarkan Keputusan Kepala LIPI

No.1023/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 adalah sebagai berikut :

1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,

persuratan, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga.

2. Seksi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mineral mempunyai tugas mempersiapkan

perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana produksi serta peralatan penunjang teknis lainnya.

3. Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Logam mempunyai tugas melakukan

penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral dan atau produk sampingan

lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.

4. Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Bukan Logam mempunyai tugas melakukan

penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral bukan logam dan atau produk sampingan lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.

5. Seksi Jasa dan Informasi mempunyai tugas melakukan pelayanan jasa dan informasi di

bidang pengolahan mineral.

6. Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing seksi/subbagian, mempunyai tugas

melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur Organisasi UPT. BPML dapat dilihatpada Lampiran 1.

Dalam melaksanakan tugasnya, UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung mempunyai tata kerja sebagai berikut:

1. Kepala UPT, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, dan Kepala Jabatan Fungsional wajib

menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan satuan

organisasi pada UPT Balai Pengolahan Mineral, maupun dengan instansi lain sesuai dengan tugas masing-masing.

2. Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya

masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan UPT bertanggung jawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas bawahannya.


(13)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 3

4. Setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib mengikuti dan

mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta

menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

5. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib diolah dan

dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.

6. Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib

disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

7. Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan

organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan, wajib

mengadakan rapat berkala.

1.3.2 Sumber Daya

Sumber daya utama yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi UPT. BPML, yaitu:

1) Sumber Daya Manusia (SDM)

Pada awal tahun 2012, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dimiliki UPT. BPML adalah 46 orang. Sepanjang tahun 2012 terjadi perubahan jumlah pegawai disebabkan pensiun sebanyak 3 (tiga) orang dan meninggal 1 (satu) orang, sehingga per tanggal 31 Desember

2012 jumlah PNS UPT. BPML berjumlah 42orang.

Dalam rangka penguatan kemampuan SDM Pelaksana dan Pendukung Penelitian dan SDM Pendukung, dilakukan dengan cara :

a. memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan bagi PNS baik di dalam maupun

di luar negeri

b. mengikutsertakan SDM dalam diklat, peningkatan keterampilan teknis, administrasi

maupun ilmiah.

c. Mengikutsertakan PNS untuk mengikuti Diklat Fungsional sesuai dengan bidang keahlian

dan keterampilannya.

d. Mengikutsertakan pejabat struktural untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan dan R&D

Management

2) Sarana dan PrasaranaFisik


(14)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 4

a. Tanah dan Bangunan Gedung

UPTBalai Pengolahan Mineral Lampung LIPI berlokasi di Desa Sindangsari, Kecamatan

Tajungbintang, Kabupaten Lampung Selatan menempati tanah seluas 12,1 hektar sudah bersertifikat hak pakai, dan satu hektar tanah di Desa Lematang sudah bersertifikat hak pakai yang rencananya diperuntukkan sebagai Sarana Laboratorium Bukan Logam.Dua

unit Bangunan Gedung kantor menempati tanah seluas 800 m2 dengan didukung oleh

peralatan kantor untuk kegiatan administrasi dan kegiatan ilmiah lainnya serta bangunan untuk kegiatan operasional menempati lahan seluas 2 hektar. Selain itu, UPT

BPML memiliki tanah seluas 674 m2 berikut bangunannya dengan bersertifikat hak pakai

yang berada di Jalan P. Diponegoro No. 45B Teluk Betung, Bandar Lampung yang digunakan sebagai Rumah Jabatan dan juga dapat digunakan sebagai tempat

peristirahatan tamu LIPI.

b. Sarana Produksi

Sarana Pengecoran Logam

Sarana pengecoran dilengkapi dengan satu unit tungku kupola berkapasitas 1 ton,

dua unit Induction Furnace masing-masing kapasitas 500 kg dan satu unit

pengecoran non-ferro.

Perbengkelan

Sarana perbengkelan UPT untuk melayani perbaikan dan perawatan serta memelihara peralatan pendukung pada proses peleburan, peralatan listrik dan air,

las dan pekerjaan mekanik maupun pekerjaan sipil untuk menunjang kegiatan penambangan dan pengolahan mineral.

Sarana Penambangan

Sarana penambangan dengan memiliki satu unit Crushing Plant, dua unit Wheel

Loaderdan 1 (satu) unit Exavator untuk pengangkutan mineral.

Gudang bahan baku

Gudang bahan baku sebagai tempat penyimpanan bahan baku dengan luas 1000 m2.

Bangunan briket

Satu buah bangunan briket seluas 300 m2 dilengkapi dengan dua unit tungku

karbonisasi kapasitas masing-masing 1 ton, satu buah Mixer, dua unit mesin

pencetak briket.

c. Sarana Penelitian dan pengembangan


(15)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 5

dan rekayasa antara lain :

 Unit pengecoran logam, lengkap dengan mesin pembuatcetakan pasir (sand mold)

dan mesin centrifugal casting untuk pengembangan teknologi pengecoran.

 Unit permesinan untuk pembuatan komponen dan pengerjaan akhir produk cor

logam (finishing)

 Unit heat treatment untuk meningkatkan kualitas struktur produk pengecoran

 Unit perbengkelan dan rekayasa untuk pembuatan/rancang bangun alat.

 Unit laboratorium analisa kimia untuk menganalisa bahan baku mineral, hasil

produksi dan produk sampingan lainnya.

3) Sumber Dana

a) Anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) memuatrincian Belanja Pegawai

(Mengikat dan Tidak mengikat), Belanja barang (Mengikat dan TidakMengikat), dan Belanja Modal.

Dalam DIPA UPT. BPML, dibagi dalam dua program sebagai berikut:

1. Kegiatan Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral (Kegiatan Tematik),

dengan ko ponen kegiatan Peran angan Tungku PengolahanBijih Mangan enjadi Ferro angan .

2. Kegiatan Tata Kelola Pendukung Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik yang terdiri

dari komponen:

a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan pegawai

b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

c. Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang Iptek (PNBP)

d. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Satker

Anggaran DIPA UPT. BPML tahun 2012 sebesar Rp5.439.439.000,-. Tahun ini mengalami kenaikan anggaran sebesar 21,61% dibandingkan tahun 2011. Anggaran Kegiatan Tematik

turun sebesar 37,84% dibandingkan tahun lalu sedangkan anggaran untuk PNBP naik

sebesar 18,06%.Pada tahun 2012 juga dilakukan refocusing kegiatan Tematik sesuai

dengan arahan dari LIPI dimana untuk UPT BPML terjadi pengurangan kegiatan penelitian dari 3 (tiga) kegiatan menjadi 1 (satu) kegiatan.

b) Pada tahun 2012, UPT BPML kembali menerima anggaran dari KNRT dalam bentuk

Program Insentif Penguatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) sebesar Rp500.000.000,- dan program Insentif Sistem Inovasi Nasional (SINAS) sebesar Rp750.000.000.- dengan jumlah kegiatan sebanyak 2 (dua) kegiatan untuk masing-masing


(16)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 6

program. Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun 2011, yaitu dari Rp450.000.000,- di tahun 2011 menjadi Rp. 1.250.000.000,- di tahun 2012.

1.4 Sistimatika dan Ruang Lingkup Laporan

Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) UPT. BPML tahun2012 disajikan dengan susunan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri atas latar belakang, kedudukan, tugas dan fungsi, serta gambaranstruktur organisasi dan sumber dayaUPT. BPML.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Menjelaskan Rencana Strategis Implementatif UPT.BPML-LIPI Tahun 2010-2014

yang menguraikan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu tahun sampai dengan lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul, yang meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Analisis dan Misi Organisasi, cara untuk mencapai tujuan dan sasaran (Kebijakan dan Program),

yang diukur dengan indikator kinerja, Rencana Kinerja Tahunan(RKT) tahun 2012 serta Penetapan Kinerja (PK) tahun 2012.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA2012

Melaporkan akuntabilitas kinerja meliputi hasil pengukuran capaian indikator

kinerja LIPI, hasil analisa pencapaian tujuan dan sasaran LIPI, serta akuntabilitas keuangan LIPI tahun anggaran 2012. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target Rencana Kinerja Tahun 2012 dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 dengan realisasi capaian.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja UPT. BPML tahun 2012.


(17)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 7

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Umum

UPT. BPML merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga mempunyai nilai tambah ekonomi tinggi. Indonesia merupakan negara dengan

potensi mineral dan tambang yang sangat besar, sehingga pengolahan mineral merupakan salah satu fokus bidang prioritas penelitian dan pembangunan di Indonesia yang dituangkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Hal ini juga didukung dengan adanya Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara,

Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral, dan Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012. Berdasarkan Undang-undang dan Peraturan Menteri tersebut, ekspor tambang mineral di Indonesia diatur lebih ketat dan akan dibuat hilirisasi agar meningkatkan nilai tambah pertambangan dan mencegah

eksploitasi besar-besaran bahan mentah pertambangan.

Maka, sesuai dengan UU No. 4 Tahun 2009, Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012, Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2012, RPJMN II dan MP3EI, Renstra Implementatif UPT. BPML 2010-2014 yang mengacu pada Renstra Koordinatif IPT LIPI 2010-2014, UPT. BPML

melaksanakan kegiatan pengolahan mineral yang menjadi tugasnya.

2.2 Rencana Strategis Tahun 2010-2014 2.2.1 Visi dan Misi LIPI

1. Visi LIPI

LIPI dalam mendorong agar visi pembangunan nasional dapat tercapai melalui landasan keilmuan yang mendasar, mencanangkan Visi:

Menjadi le aga il u pengetahuan nasional erkelas dunia yang dapat mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang

didukung oleh il u pengetahuan dan teknologi yang hu anis

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan sejalan dengan Visi Pembangunan 2010-2014, LIPI menetapkan Visi (target capaian) tahun 2014 yaitu:


(18)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 8

Menjadi le aga il u pengetahuan yang erada dala peringkat kelo pok ter aik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas SDM dan

memperkuat daya saing perekono ian nasional

2. Misi LIPI

Untuk mencapai visi LIPI tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional

2010-2014, maka LIPI menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan masa mendatang:

1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensiyang

dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saingperekonomian nasional;

2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan

goodgovernance dalam rangka memantapkan NKRI;

3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan

prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam

pergaulaninternasional;

5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).

2.2.2 Tujuan LIPI dan Sasaran Kedeputian IPT LIPI

Untuk mencapai visi dan misi LIPI, ditentukan tujuan LIPI yang dijabarkan dalam sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI.

Tujuan LIPI

1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional

1.1 Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untukmenciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas.

Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:

1.1.1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

1.1.2 Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.

Tujuan LIPI

1.2 Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.


(19)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 9

Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:

1.2.1 Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur

dari jumlah hasil yang dipakai.

1.2.2 Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerjasama.

Tujuan LIPI

2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI

2.1 Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakkan goodgovernance.

Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:

2.1.1 Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI.

Tujuan LIPI

3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan

3.1 Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:

3.1.1 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional,regional dan internasional.

3. . Meningkatnya perilaku rasional dala asyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI

Tujuan LIPI

4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional

4.2 Meningkatkan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada arah internasional. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:

4.2.1 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.


(20)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 10

Tujuan LIPI

5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem)

5.1 Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana /prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah. Sasaran Kedeputian Bidang IPT LIPI:

5.1.1 Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan,yang diukur

dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik untuk menunjang pelaksanaan kegiatan UPT. BPML.

5.1.2 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat

diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi

keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian

WajarTanpa Pengecualian (WTP).

5.1.3 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja.

2.2.3 Rencana Strategis Implementatif UPT BPML 2010-2014 2.2.3.1 Tujuan

a. Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk

menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang pengolahan mineral yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing bangsa.

b. Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang pengolahan mineral yang

diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi.

c. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama masyarakat

industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik.

d. Menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral.

2.2.3.2 Sasaran StrategisUPT. BPML- LIPI

Misi 1 LIPI Menciptakan "great science" dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

Diterjemahkan sebagai Sasaran UPT. BPML –LIPI sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan


(21)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 11

Target peningkatan strata pendidikan adalah 20 % per lima tahun dari jumlah semua PNS.

Target peningkatan jabatan fungsional adalah 50 % per lima tahun dari jumlah pegawai yang belum mempunyai jabatan fungsional dan/atau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional.

2. Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI.

Target:

jumlah Publikasi ilmiah : 33 publikasi ilmiah per tahun

jumlah HKI – usulan paten : 3 buah dalam lima tahun

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis yang diukur

dari jumlah hasil yang dipakai.

Target:

hasil litbang unggulan yang berpotensi untuk diimplementasikan ke masyarakat adalah 15 (lima belas) contoh produk dan 1 (satu) buah HKI dalam lima tahun.

4. Memperkuat jaringan UPT. BPML - LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam

meningkatkan inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.

Target:

jumlah kerjasama sebanyak 18 (delapan belas) dalam lima tahun

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional

Target:

Dalam lima tahun ini UPT. BPML belum menargetkan dokumen rekomendasi/kebijakan untuk menjawab isu nasional.

6. Penyebaran informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri.

Target:

- Menyelenggarakan pameran satu kali dalam lima tahun.

- Promosi Iptek atau keikutsertaan dalam kegiatan pameran tujuh kali dalam lima

tahun.

Misi 2 LIPI Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prisip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.

Diterjemahkan sebagai sasaran UPT.BPML - LIPI sebagai berikut:

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional.


(22)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 12

Target:

Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar dan sebagainya : satu kali dalam lima tahun.

Misi 3 LIPI Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional.

Diterjemahkan sebagai sasaran UPT. BPML - LIPI sebagai berikut:

Meningkatnya kerjasama UPT. BPML - LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.

Target :

Keikutsertaan dalam pemasyarakatan Iptek/seminar sebanyak 60 (enam puluh) kali

dalam lima tahun.

Keikutsertaan dalam organisasi adalah 5 (lima) kali dalam lima tahun.

Misi 4 LIPI Memperkuat infrasruktur kelembagaan melalui Penguatan manajemen dan sistem.

Diterjemahkan sebagai sasaran UPT. BPML - LIPI sebagai berikut:

1. Tersedianya sarana laboratorium :

Target :

Tersedianya beberapa peralatan penting bagi UPT. BPML – LIPI pada periode 2010-2014

sebanyak 6 (enam) paket.

2. Mulai dibangun prasarana penelitian

Target :

Tahun 2012 penataan kembali peralatan Laboratorium Hidrometalurgi yang bersinergi dengan Laboratorium Analisis Bahan Tambang, Mineral dan Produk Pengolahan Mineral

sebanyak 1 (satu) paket.

Tahun 2013 penataan kembali Laboratorium Perlakuan Panas (Heat Treatment)

sebanyak 1 (satu) paket.

3. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik yang dapat diukur dengan terlaksananya

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel

yang tertib dan taat azas. Target :


(23)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 13

tahun.

4. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksanakan tugas

sesuai kompetensi satuan kerja. Target :

Penambahan 15 (lima belas) orang PNS baru sampai tahun 2014.

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat sebanyak 45 (empat puluh lima) orang dalam lima

tahun

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat sebanyak 18 (delapan belas) orang dalam lima tahun

2.3 KebijakanUPT. BPML – LIPI

Kebijakan meliputi kebijakan umum dan kebijakan khusus, sebagai berikut :

a) Kebijakan umum

Kebijakan ditetapkan dengan memperhatikan kekuatan di lingkungan UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung - LIPI, dengan memperhatikan sumber daya serta kepentingan masyarakat, sebagai berikut:

 Kebijakan penelitian dan pengembangan untuk pengembangan ilmu berdasarkan kebijakan

nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan untuk peningkatan kompetensi inti,

khususnya pada pengolahan mineral logam dan bukan logam

 Kebijakan peningkatan pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pihak yang

berkepentingan, kebijakan diarahkan pada peningkatan jasa konsultasi, pendidikan dan

pelatihan, kerja sama penelitian, serta pemanfaatan secara bersama laboratorium ataupun fasilitas yang ada di UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung

b) Kebijakan Khusus

 SDM (Sumber Daya Manusia)

UPTBPML mengikutsertakan calon pejabat struktural pada Diklat Penjenjangan dan diklat R

and D Management, memberikan kesempatan pada PNS yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi, kaderisasi kandidat peneliti dengan mengikutsertakan Diklat Fungsional Peneliti, pembinaan peneliti dan perekayasa dengan mengikutsertakan dalam berbagai macam diklat yang mendukung tugas dan fungsinya

seperti diklat paten, diklat penulisan ilmiah dan penulisan proposal, diklat komersialisasi hasil litbang dan penguatan kemampuan.Pembinaan teknisi litkayasa, pembinaan fungsional


(24)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 14

perencana dengan mengikutsertakan dalam diklat penjenjangan fungsional perencana, pembinaan fungsional lainnya seperti pranata komputer, pranata humas dan analis

kepegawaian, dan mengikutsertakan pegawai pada kursus, pelatihan dan keterampilan teknis, dan administrasi lainnya serta seminar ilmiah.

 Kebijakan Anggaran

Kebijakan anggaran pada UPT.BPML diselaraskan dengan program tematik dan pelayanan

publik serta Tatakelolapenyelenggaraan menyangkut belanja pegawai, operasional perkantoran, penyelenggaraan tata usaha dan program insentif KNRT (PKPP dan SINAS).Meskipun total anggaran yang diterima oleh UPT. BPML dari tahun ke tahun semakin besar,sebenarnyayang mengalami peningkatan adalah belanja pegawai dan operasianal

perkantoran sedangkan alokasi anggaran untuk kegiatan penelitian dan

pengembanganmeningkat dengan persentase yang relatif masih kecil.Untuk mengatasi masalah tersebut, makaUPT. BPML perlu mencari sumber anggaran lain selain anggaran yang berasal dari DIPA LIPI seperti berbagai bentuk kerjasama penelitian baik dengan industri, pihak swasta ataupun institusi lain dan juga anggaran dari DIPA institusi lain. Upaya lain yang sudah dilakukan saat ini adalah peningkatan anggaran PNBPUPT. BPML dengan adanya upaya

penambahan jumlah kegiatan yang dapat menghasilkan PNBP.

 Kebijakan Program

Berdasarkan pola program yang telah ditetapkan dalam Renstra LIPI 2010-2014 yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di mana kegiatan dibagi menjadi sub-program:

a. Penelitian Lanjut ( Advance Research)

b. Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research)

c. Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research)

d. Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic)

e. Kajian Mendasar (Basic Research)

Melihat organisasi dan kemampuan yang dimiliki, maka UPT. BPML akan menitikberatkan pada struktur sub-program:

a. Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research) meliputi :

- Kegiatan inkubator teknologi dan bisnis

- Kegiatan pemanfaatan Iptek hasil litbang dan keahlian LIPI untuk pembangunan

daerah (IPTEKDA)


(25)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 15

b. Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research) yang akan

dilaksanakan melalui kegiatan kompetitif LIPI, insentif Ristek (PKPP dan SINAS),

penugasan khusus, serta insentif lainnya.

c. Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic) untuk

membangun kemampuan organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan instansi satker, serta meningkatkan kualitas peneliti dan personil fungsional lainnya.

 Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Dalam upaya meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan di UPT. BPML, perlu dilakukan proses manajemen yang baik yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi. Untuk mendukung hal ini, UPT BPML membentuk Tim Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (PME) untuk membantu tugas-tugas Kepala UPT terutama dalam hal perencanaan program, monitoring pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan dan capaian-capaiannya. Tim PME

UPT. BPML LIPI berkoordinasi penuh dengan Tim PME Kedeputian IPT LIPI. Di samping pelaksanaan monev yang dilakukan secara rutin dan terencana oleh TimPME Kedeputian Bidang IPT LIPI, monev juga akan dilaksanakan oleh Tim PME UPT. BPML. Dokumen yang akan digunakan sebagai dasar kegiatan Monev adalah Rencana Kegiatan/Proposal,

Pengukuran Kinerja, Rencana Kinerja Tahunan dan Indikator Kinerja Utama. Hasil monev akan digunakan untuk memberikan arahan dan penentuan kelanjutan/pemberhentian dari kegiatan yang terkait. Bila sebuah kegiatan ditetapkan untuk tidak dilanjutkan pada tahun berikutnya, maka alokasi anggaran untuk tahun berikutnya diarahkan pada kegiatan yang lebih prospektif.

2.4 Strategi UPT. BPML - LIPI

Dalam upaya mencapai target yang direncanakan, maka UPT. BPML - LIPI akan melakukan beberapa strategi yaitu:

A. Memperkuat Kompetensi Satker dan SDM

Penguatan Kelembagaan

Perubahan nomenklatur yang sebelumnya UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI menjadi UPT. Balai Pengembangan Mineral LIPI hal ini dianggap perlu untuk memperluas ruang gerak UPT. BPML - LIPI yang selama ini berkonotasi lokal (Lampung) menjadi lebih

nasional agar mampu menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral. Upaya selanjutnya adalah dibentuknya tim perumus naskah akademik nomenklatur. Diharapkan hasilnya dijadikan usulan kebijakan yang mengikuti program


(26)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 16

restrukturisasi kelembagaan secara nasional.

Penguatan Manajemen

Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang manajerial dengan harapan terciptanya manajemen yang efisien, efektif dan produktif di UPT. BPML - LIPI .

Penguatan Kemampuan SDM Pelaksana dan Pendukung Penelitian bagi peneliti dan SDM pendukung dengan :

- Peningkatan pendidikan bagi PNS UPT. BPML baik di dalam dan luar negeri, dengan

sumber dana beasiswa baik dari LIPI, instansi pemerintah lain seperti KNRT dan DIKTI, maupun dari lembaga pemberi beasiswa lain baik dari dalam maupun dari luar negeri.

- Mengikutsertakan SDM pendukung dalam pelatihan-pelatihan untuk tenaga

administrasi dan teknisi.

Penguatan Sarana

- Pengadaan sarana penelitian dan produksi.

- Pengadaan laboratorium proses, terutama untuk pengolahan mineral logam,

mineral non logam.

- Pengadaan Perpustakaan UPT. BPML - LIPI.

- Peningkatan kualitas database dengan membentuk sistem inventarisasi sarana dan

prasarana, hasil – hasil penelitian, SDM yang selalu di up date per empat bulan.

Penyusunan Ukuran/Indeks Prestasi Pegawai

- Diperlukan adanya penyusunan rapor setiap pegawai UPT. BPML - LIPI yang

pengukurannya didasarkan atas indeks kehadiran, indeks kinerja dan tanggung jawab, serta indeks kontribusi kepada satker setiap enam bulan. Pada tahun 2011, penyusunan rapor pegawai belum terlaksana dengan baikkarena baru dilakukan melalui penilaian DP3. Tetapi pada tahun-tahun berikutnya akan direncanakan

untuk dilakukan penilaian pegawai secara komprehensif dan lebih baik melalui metoda SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan akan dilakukan pemberian penghargaan bagi pegawai baik peneliti, teknisi maupun pegawai administrasi teladan setiap tahunnya. Pemberian pembinaan, peringatan dan sanksi juga dilakukan bagi pegawai yang mempunyai nilai rapor yang kurang baik.

B. Peningkatan Upaya Koordinasi Internal UPT. BPML

Komunikasi Manajemen


(27)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 17

- Rapat koordinatif khusus yang bisa dilakukan sewaktu-waktu (conditional).

Peningkatan Interaksi antar Pegawai UPT. BPML

- Peningkatan forum diskusi antar peneliti/perekayasa dan kandidat

peneliti/perekayasa di lingkungan UPT. BPML, dimana para peneliti/perekayasa senior melakukan bimbingan kepada para peneliti junior dan kandidat peneliti minimal satu bulan sekali, dan demikian pula untuk jabatan fungsional lainnya.

- Peningkatan komunikasi antar SDM pendukung.

Monitoring dan Evaluasi

- Melaksanakan Monev secara bertahap pada setiap kegiatan penelitian

- Pemberdayaan Tim PME UPT. BPML – LIPI pada setiap kegiatan penelitian dan tata

kelola.

C. Kerjasama dan Promosi

Peningkatan hubungan ke luar UPT. BPML

- Peningkatan komunikasi dengan pihak atau lembaga litbang lain (pemerintah

daerah, perguruan tinggi dan sebagainya).

- Kerjasama dengan instansi pemerintah, industri/swasta.

Peningkatan media publikasi

- Rintisan terbentuknya jurnal pengolahan mineral UPT. BPML – LIPI

- Terkelolanya website UPT. BPML – LIPI dengan baik.

Peningkatan upaya komersialisasi hasil penelitian

- Adanya konsep inkubator teknologi dan bisnis terhadap hasil penelitian dan

pengembangan yang siap dikomersialkan.

- Promosi teknologi dan produk.

2.5 Program dan Kegiatan

2.5.1 Program Implementatif UPT. BPML - LIPI

Program Utama UPT. BPML mengacu pada struktur program yang telah ditetapkan LIPI dan

RPJPN 2005 – 2025 yang menyatakan secara eksplisit bahwa:

a. Pembangunan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi

b. Penciptaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

c. Penyediaan teknologi transportasi

d. Kebutuhan teknologi pertahanan


(28)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 18

f. Pengembangan teknologi material maju

RPJPN 2005 – 2025 tersebut dijabarkan dalam buku putih Iptek 2005 – 2025 yang telah

menetapkan enam bidang prioritas Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek (P3 Iptek) yaitu :

a. Bidang Ketahanan Pangan

b. Bidang Penciptaan dan Pemanfataan Energi Baru dan Terbarukan

c. Bidang Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi

d. Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

e. Bidang Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan

f. Bidang Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat

Keenam prioritas tersebut diturunkan kembali dalam sepuluh gugus klaster sebagai berikut:

a. Biologi Molekular, Bioteknologi dan Kedokteran

b. Ilmu Pengetahuan Alam

c. Energi, Energi Baru dan Terbarukan

d. Material Industri dan Material Maju

e. Industri, Rancang Bangun dan Rekayasa

f. Informatika dan Komunikasi

g. Ilmu Kebumian dan Perubahan Iklim

h. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemasyarakatan

i. Litbang Ketenaganukliran dan Pengawasan

j. Litbang Penerbangan dan Antariksa

Untuk mempercepat terwujudnya RPJPN 2005-2025, pemerintah Indonesia juga meluncurkan suatu Masterplan untuk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Indonesia yang biasa disebut MP3EI di mana Pengembangan MP3EI berfokus pada 8 program utama, yaitu: pertanian, pertambangan, energi, industri,kelautan, pariwisata, telematika, dan pengembangan kawasan strategis. Kedelapan program utama tersebutterdiri dari 22 kegiatan ekonomi utama yang disesuaikan dengan potensi dan nilai strategisnya masing-masing di koridor ekonomi yang bersangkutan. Dalam hal ini koridor ekonomi dibagi menjadi 6 (enam)

koridor yaitu Koridor Ekonomi Sumatera, Koridor Ekonomi Jawa, Koridor Ekonomi Kalimantan, Koridor Ekonomi Sulawesi, Koridor Ekonomi Bali-Nusa Tenggara dan Koridor Ekonomi Papua-Kepulauan Maluku.


(29)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 19

Program UPT. BPML – LIPI tidak akan terlepas dari struktur program RPJPN, buku putih

Iptek, fokus program utama MP3EI serta gugus klaster yang telah ditetapkan. Terutama

dibidang:

a. Material industri dan material maju yang mencakup kegiatan litbang berbagai material,

sumber daya mineral, pertambangan dan metalurgi. Sumber daya mineral yang menjadi fokus utama program kegiatan mengacu pada MP3EI terdiri dari nikel, tembaga, bauksit

dan bijih besi. Sedangkan material maju yang menjadi fokus utama program kegiatan adalah besi baja terutama yang mendukung pembangunan di bidang peralatan transportasi, perkapalan, alutsista dan peralatan pertanian.

b. Industri, rancang bangun dan rekayasa yang mencakup kegiatan pengembangan dalam

bidang industri proses, industri manufaktur, industri hankam sertateknologi sistem

transportasi dan instrumentasi.

c. Energi, energi baru dan terbarukan yang mencakup kegiatan litbang dalam bidang sumber

daya energi, konservasi dan konversi energi, serta tenaga listrik dan mekatronik yang diarahkan untuk mendukung ARN di bidang energi. Dalam kegiatannya, UPT BPML juga mendukung kegiatan ekonomi utama MP3EI dalam hal pemanfaatan sumber energi

batubara.

Program Kegiatan UPT. BPML - LIPI tahun 2010-2014 yaitu kegiatan pengolahan mineral yang diturunkan dalam sub kegiatan :

1. Pengolahan Mineral Logam

- Pembuatan besi dan baja cor paduan (komponen ballmill, hammer mill, material shot

blast, dan sebagainya)

- Pembuatan material non-ferro (Komponen-komponen transportasi, industri, dan

sebagainya)

- Benefisiasi mineral logam (bijih besi, pasir besi, bijih emas, bijih mangan, bijih tembaga,

dan sebagainya)

- Ekstraksi mineral logam (tanur riset, Induction Furnace, kupola, dan sebagainya)

- Pengembangan teknologi heat treatment material logam (Nitriding dan Heat treatment)

2. Pengolahan Mineral Non Logam

- Pengolahan mineral dan batubara yang mengandung unsur Karbon (Batubara, biomassa,

dan sebagainya)


(30)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 20

- Pengolahan mineral tanah

3. Rancang bangun dan pembuatan alat pendukung pengolahan mineral logam, non logam

dan energi baru terbarukan

- Unit crushing

- Laddle metallurgy

- Flotasi

- Pemanas udara (stove) temperatur tinggi 1000°C

- Gasifierdan sebagainya

4. Penelitian eksplorasi dan eksploitasi bijih mineral logam dan non logam dan atau produk

samping lainnya.

2.5.2 Kegiatan

Tahun 2012 UPT. BPML melaksanakan program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK dengan baseline Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral yang membawahi kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral (Kegiatan Tematik), dengan

ko ponen kegiatan Peran angan Tungku Pengolahan Bijih Mangan enjadi Ferro angan .

2. Kegiatan Tata Kelola Pendukung Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik yang terdiri dari

komponen:

a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan pegawai

b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

c. Peningkatan Jasa Pelayanan Litbang Iptek (PNBP)

d. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Satker

Sebagai pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan tersebut di atas, tahun 2012 UPT. BPML melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti pada Tabel 2.1.


(31)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 21

Tabel 2.1 Program, Kegiatan, dan Sumber Dana

PROGRAM UTAMA KEGIATAN SUMBER DANA

Peningkatan Penelitian,

Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3 IPTEK)

Rutin dan PNBP DIPA UPT. BPML

TEMATIK DIPA UPT. BPML

Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral

Teknologi Pengolahan Bahan Mineral Logam

1. Perancangan Tungku Pengolahan Bijih Mangan menjadi Ferromangan

2. Survai Tinjau Beberapa Keterdapatan Endapan Bijih Besi dan Mangan di Provinsi Lampung

(pada bulan Aprilterjadi pemotongan anggaran sehingga dilakukan

refocussing kegiatan.

Anggaran dialihkan ke kegiatan tematik yang lain)

3. Proses Pengolahan Mineral feldspar sebagai Bahan Baku Keramik

INSENTIF PENGUATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

Insentif PKPP – KNRT

1. Implementasi Pembuatan Sponge Iron dari Pellet Bijih Besi dalam Rotary Kiln di Lampung Selatan

2. Aplikasi Material Besi Cor Paduan Khrom Tinggi (High Wear Resistant Material) pada Produk Grinding Ball

Lokal untuk Mendukung Industri Pengolahan Mineral Dalam Negeri

INSENTIF SISTEM INOVASI NASIONAL Insentif SINAS – KNRT

1. Teknik Produksi Sponge Iron dari Bijih Besi menggunakan Rotary Kiln

2. Pembuatan Nickel Pig Iron (NPI) dari Bijih Nikel Laterit Indonesia Menggunakan Blast Furnace

2.6 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT. BPML menyusun RKT 2012 berdasarkan Rencana

Implementatif sebagaimana terlihat pada Lampiran 3.

2.7 Penetapan Kinerja Tahun 2012

Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikantekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satutahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan

khususpenetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dankinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah denganpemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dansasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai


(32)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 22

Penetapan Kinerja tahun 2012 ini merupakan dasar untuk menilai keberhasilan UPT.BPML dalam pencapaian kinerjanya. Penetapan Kinerja UPT. BPML Tahun 2012 terdapat di


(33)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA 2012

Akuntabilitas kinerja UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung merupakan gambaran dari kinerja 1 (satu) program penelitian dan pengembangan, 1 (satu) program yang berperan sebagai pendukung dan fasilitator dalam pengelolaa nsumber daya serta fasilitator dalam

pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh

kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap program selama tahun anggaran 2012, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif.Pada tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kegiatan tematik, 2 (dua)kegiatan insentif Penguatan Kemampuan Peneliti Dan Perekayasa (PKPP)dan 2 (dua) kegiatan insentif Sistem Inovasi Nasional dari KNRT.

3.1 Akuntabilitas Kinerja

UPT. BPML menetapkan Indikator Kinerja atau Key Performace Indicators (KPI), yang

merupakan alat untuk mengukur kemajuan hasil litbang dari UPT. BPML - LIPI dalam mencapai sasaran dan tujuan. KPI digunakan untuk membantu UPT. BPML - LIPI dalam mengevaluasi

kemajuan kearah tujuan atau strategic direction dari organisasi.

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi

yangmenggambarkan capaian strategis organisasi. Untuk mengukur capaian outcome dari

berbagai kegiatan UPT. BPML, maka UPT. BPML menetapkan indikator bagi setiap kegiatan, yang

menjadi acuan dalam mengevaluasi dan mengukur kemajuan kegiatan.Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) diUPT. BPML, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama (IKU), Target, Realisasi, dan Capaian

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Meningkatnya kualitas

pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan

pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

a. Jumlah SDM yang menyelesaikanpen didikan

4 orang 1 Orang 25

“MA → “ 1 orang - Orang

“ → “ 3 orang 1 Orang

b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional

6 orang 1 Orang 16,67

Kandidat

Peneliti→Peneliti Pertama III/b


(34)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 24

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI

a. Jumlah publikasi ilmiah

7 Nasional 3 Nasional 42,86 0

Interna-sional

2 Interna- sional

100 b. Jumlah HKI

(Usulan Paten)

0 Buah 2 Buah 100

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai

a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat

1 Contoh Produk

2 Contoh Produk

200

b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat

0 Buah 0 Buah -

4. Memperkuat jaringan antara UPT. Balai Pengolahan Mineral dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama

Jumlah Kerjasama 4 Kerja-sama

2 Kerja-sama

50

5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional

Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebi jakan

0 Doku-men

0 Doku-men

-

6 Meningkatnya perilaku rasional dala asyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri

Jumlah keikutsertaan pameran

1 Kali 1 Kali 100

7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.

a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek/seminar

10 Kali 18 Kali 180

b. Jumlah

penyelenggaraan seminar

0 Kali 0 Kali -

8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama UPT. Balai Pengolahan Mineral dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi

1 Kali 0 Kali 0

9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana


(35)

LAKIP UPT. BPML – LIPI 2012 25

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas

Jumlah Laporan Administrasi

3 paket 3 Paket 100

11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja

a. Jumlah

penerimaan CPNS

3 Orang 0 Orang 0

b. Jumlah pegawai yg mengikuti

diklat/training

15 Orang 20 Orang 133,33

c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan

4 Orang 6 Orang 150

Untuk memperjelas informasi mengenai berbagai capaian yang telah dilakukan akan dijelaskan dalam analisis capaian kinerja. Sebagai pengantar akan dijelaskan letak keterkaitan antara

Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan indikator kinerja sasaran, sebagai berikut :

1. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 1, penjelasan mengenai capaian target ini terkait

dengan sasaran Kedeputian IPT LIPI 1.1.1.

2. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 2, penjelasan mengenai capaian target ini terkait

dengan sasaran Kedeputian IPT LIPI 1.1.2.

3. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 3, penjelasan mengenai capaian target ini terkait

dengan sasaran Kedeputian IPT LIPI 1.2.1.

4. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 4, penjelasan mengenai capaian target ini terkait

dengan sasaran Kedeputian IPT LIPI 1.2.3.

5. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 5, penjelasan mengenai capaian target ini terkait

dengan sasaran 2.1.1.

6. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 6, penjelasan mengenai capaian target ini terkait

dengan sasaran 3.1.1.

7. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 7, penjelasan mengenai capaian target ini terkait

dengan sasaran 3.1.2.

8. Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 8, penjelasan mengenai capaian target ini terkait


(1)

URAIAN INDIKATOR KERJA URAIAN INDIKATOR KERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah pegawai yang meningkat strata

pendidikannya 4% dari jumlah semua PNS

Melanjutkan pendidikan dari SMA/D3 Ke S1 dan dari S1 ke S2

Jumlah pegawai yang

meningkat pendidikannya orang 2 Jumlah pegawai yang meningkat jenjang

fungsionalnya atau yang belum mempunyai jabatan fungsional

10%

dari jumlah yang belum mempunyai jabatan fungsional dan/atau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional

Mengajukan Fungsional Peneliti Jumlah pegawai yang naik

jabatan fungsional orang 5

Jumlah publikasi ilmiah 1 publikasi ilmiah dari tiap 1 kegiatan Mengusulkan Publikasi Ilmiah Nasional judul 4

Jumlah HKI yang diusulkan 1 HKI dari tiap 6 peneliti Mengusulkan Patent Paten / Copyright (judul) buah 1

Inventarisasi dan eksplorasi pendahuluan Potensi Bijih

Besi dan Mangan di Prop. Lampung Dokumen judul 2

Benefisiasi Bijih Besi dengan kandungan besi dan mangan

Produksi besi cor dengan

kadar Mn 30% Kg 250

Benefisiasi Bijih Emas Kadar Rendah Konsentrat emas kadar

5000-6000 ppm gram 250

Produk Arang Metalurgi Kg 500

Produk logam Kg 100

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah kerjasama yang di hasilkan 10% dari jumlah kegiatan, atau dari besaran PNBP tahun sebelumnya

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengadakan kerjasama dengan pihak perorangan,

UMKM, industri, Perguruan Tinggi Draft Kerjasama buah 3

1 kegiatan pemasyarakatan Iptek Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengikuti berbagai kegiatan pemasyarakatan iptek

LIPI Sertifikat keikutsertaan buah 1

1 kegiatan pemasyarakatan Iptek Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan

Penerapan Iptek (P3 Iptek) Membentuk tim penyusunan jurnal nasional Dokumen buah 1

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

jumlah partisipasi dalam pertemuan

regional dan internasional 1 partisipasi dalam pertemuan ilmiah

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan

Penerapan Iptek (P3 Iptek) Mengikuti berbagai kegiatan pertemuan ilmiah Jumlah Keikutsertaan kali 10 Mengadakan Kelengkapan Perpustakaan Kelengkapan Perpustakaan paket 1 Pembuatan Master Plan dan Desain Gedung Lab.

Mineral Bukan Logam, Gedung Workshop dan Gedung Serbaguna (GSG)

Master Plan dan Desain dokumen 3

Pengadaan peralatan penelitian jumlah pengadaan peralatan

penelitian paket 1

Frekuensi dilaksanakannya evaluasi

kinerja pegawai 2 kali Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN) Melaksanakan evaluasi kinerja pegawai setiap 6 bulan dokumen buah 2

Frekuensi dilaksanakannya perencanaan,

monitoring dan evaluasi kegiatan 4 kali Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Melaksanakan Monev Kegiatan penelitian setiap 3

bulan dokumen buah 2

Jumlah dokumen SAI, SABMN, Tahunan,

Lakip, SOP dll yang terselesaikan 1 paket Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN) Penyusunan draft laporan kegiatan Dokumen buah 1

Mengikuti berbagai Pelatihan Teknis Diklat Teknis orang 7

Mengikuti berbagai Pelatihan Administrasi Diklat Admistrasi orang 4 Mengikuti Pelatihan Diklat Fungsional Diklat Jab. Fungsional

Peneliti dan Non Peneliti orang 4

Lampung Selatan, Desember 2010

UPT. Balai Pengolahan Mineral La pung – LIPI

Kepala, Ir. Suharto, M.T. NIP. 19660916 199403 1 001

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

hasil litbang

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Optimasi Energi pada Pembuatan Material Lanjut dari besi

Meningkatnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Terbinanya SDM Jumlah Pembinaan SDM 1 paket Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

TARGET

Jumlah penambahan Sarana dan

Prasarana 100%

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah hasil litbang yang berpotensi

untuk dipakai oleh masyarakat 1

Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap Iptek

Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek UPT BPML

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

RENCANA KERJA TAHUNAN

UPT. BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG - LIPI TAHUN 2011

SASARAN


(2)

URAIAN INDIKATOR KERJA URAIAN INDIKATOR KERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah pegawai yang meningkat strata

pendidikannya 4% dari jumlah semua PNS

Melanjutkan pendidikan dari SMA/D3 Ke S1 dan dari S1 ke S2

Jumlah pegawai yang meningkat

pendidikannya orang 4 Jumlah pegawai yang meningkat jenjang

fungsionalnya atau yang belum mempunyai jabatan fungsional

10%

dari jumlah yang belum mempunyai jabatan fungsional dan/atau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional

Mengajukan Fungsional Peneliti Jumlah pegawai yang naik

jabatan fungsional orang 4 Jumlah publikasi ilmiah 1 publikasi ilmiah dari tiap 1

kegiatan Mengusulkan Publikasi Ilmiah Nasional judul 6

Jumlah HKI yang diusulkan 1 HKI dari tiap 4 kegiatan Mengusulkan Patent Paten / Copyright (judul) buah 1 Pulverize non coking coal for ferro

mangan production (lanjutan) produk kg 100 Sistem instalasi tungku peleburan Dokumen judul 2

Dokumen judul 1

pilot plant unit 1 Penyusunan komposisi % berat bahan

baku pembuatan keramik dan isolator produk kg 100 benefisiasi pasir kwarsa secara kimiawi

produk kg 100

pembuatan CaO sebagai bahan baku

karbit produk kg 100

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah kerjasama yang di hasilkan 10% dari jumlah kegiatan, atau dari besaran PNBP tahun sebelumnya

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengadakan kerjasama dengan pihak perorangan, UMKM, industri, Perguruan Tinggi

Draft Kerjasama buah 4 Mengikuti berbagai kegiatan

pemasyarakatan iptek LIPI Sertifikat keikutsertaan buah 2 Menyusun jurnal nasional terakreditasi Jurnal terakreditasi cetak 1 Mengikuti berbagai kegiatan pertemuan

ilmiah Jumlah Keikutsertaan kali 16 Menyelenggarakan kegiatan pertemuan

ilmiah Jumlah kegiatan kali 1

Mengadakan Kelengkapan Perpustakaan Kelengkapan Perpustakaan paket 1 Pengadaan sarana dan prasarana

pendukung Lab. Mineral Bukan Logam dan Hidrometalurgi

jumlah sarana dan prasarana pendukung lab. Mineral bukan logam dan Hidrometalurgi

paket 1 Pengadaan peralatan penelitian jumlah pengadaan peralatan

penelitian paket 1 Frekuensi dilaksanakannya evaluasi kinerja

pegawai 2 kali

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Melaksanakan evaluasi kinerja pegawai

setiap 6 bulan dokumen buah 2

Frekuensi dilaksanakannya perencanaan,

monitoring dan evaluasi kegiatan 4 kali

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Melaksanakan Monev Kegiatan penelitian

setiap 3 bulan dokumen buah 4

Jumlah dokumen SAI, SABMN, Tahunan,

Lakip, SOP dll yang terselesaikan 1 paket

Penguatan Sistem Inovasi

Nasional (SIN) Penyusunan draft laporan kegiatan Dokumen buah 1 Mengikuti berbagai Pelatihan Teknis Diklat Teknis orang 8 Mengikuti berbagai Pelatihan

Administrasi Diklat Admistrasi orang 8 Mengikuti Pelatihan Diklat Fungsional Diklat Jab. Fungsional Peneliti

dan Non Peneliti orang 4

Lampung Selatan, Desember 2010

UPT. Balai Pengolahan Mineral La pung – LIPI

Kepala,

Ir. Suharto, M.T. NIP. 19660916 199403 1 001

Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek UPT BPML Meningkatnya pengetahuan

masyarakat terhadap Iptek

Terbinanya SDM Jumlah Pembinaan SDM 1 paket Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Rancang bangun dan uji performance tungku peleburan dengan kapasitas 3

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah penambahan Sarana dan Prasarana 100% Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Meningkatnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN) Meningkatnya hasil dan

kapasitas penelitian

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah hasil litbang yang berpotensi untuk dipakai oleh masyarakat 1

RENCANA KERJA TAHUNAN

UPT. BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG - LIPI

TAHUN 2013

SASARAN

PROGRAM KEGIATAN KET

TARGET

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

jumlah partisipasi dalam pertemuan regional dan internasional 1

partisipasi dalam pertemuan ilmiah

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

hasil litbang

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

kegiatan pemasyarakatan Iptek 1


(3)

URAIAN INDIKATOR KERJA URAIAN INDIKATOR KERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah pegawai yang meningkat strata

pendidikannya 4% dari jumlah semua PNS

Melanjutkan pendidikan dari SMA/D3 Ke S1 dan dari S1 ke S2

Jumlah pegawai yang

meningkat pendidikannya orang 4

Jumlah pegawai yang meningkat jenjang fungsionalnya atau yang belum mempunyai jabatan fungsional

10%

dari jumlah yang belum mempunyai jabatan fungsional dan/atau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional

Mengajukan Fungsional Peneliti Jumlah pegawai yang naik

jabatan fungsional orang 4

Jumlah publikasi ilmiah 1 publikasi ilmiah dari tiap 1 kegiatan Mengusulkan Publikasi Ilmiah Nasional judul 4

Jumlah HKI yang diusulkan 1 HKI dari tiap 4 kegiatan Mengusulkan Patent Paten / Copyright (judul) buah 1

Optimasi tungku peleburan dan uji coba

produksi ferro mangan kapasitas 3ton/hari contoh produk kg 1000

Aplikasi ferro mangan pada pembuatan alat-alat

agro industri model buah 4

Pembuatan Pilot plant Pengolahan mineral feldspar sebagai bahan baku keramik dan isolator

pilot plant unit 1

Optimasi proses skala pilot plant pembuatan

CaO sebagai bahan baku karbit contoh produk kg 1000

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah kerjasama yang di hasilkan 10% dari jumlah kegiatan, atau dari besaran PNBP tahun sebelumnya

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengadakan kerjasama dengan pihak

perorangan, UMKM, industri, Perguruan Tinggi Draft Kerjasama buah 4 Menyelenggarakan kegiatan pemasyarakatan

IPTEK Laporan kegiatan buah 1

Mengikuti berbagai kegiatan pemasyarakatan

iptek LIPI Sertifikat keikutsertaan buah 2

Menyusun jurnal nasional Jurnal cetak 1

Mengikuti berbagai kegiatan pertemuan ilmiah Jumlah Keikutsertaan kali 16 Menyelenggarakan kegiatan pertemuan ilmiah Jumlah kegiatan kali 1 Mengadakan Kelengkapan Perpustakaan Kelengkapan Perpustakaan paket 1 Pengadaan sarana dan prasarana Lab. Mineral

Bukan Logam dan Hidrometalurgi

jumlah sarana dan prasarana lab. Mineral bukan logam dan Hidrometalurgi

paket 1

Pengadaan peralatan penelitian jumlah pengadaan peralatan

penelitian paket 1

Frekuensi dilaksanakannya evaluasi

kinerja pegawai 2 kali

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Melaksanakan evaluasi kinerja pegawai setiap 6

bulan dokumen buah 2

Frekuensi dilaksanakannya perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan

4 kali Penguatan Sistem Inovasi Nasional

(SIN) Melaksanakan Monev kegiatan setiap 3 bulan dokumen buah 4

Jumlah dokumen SAI, SABMN, Tahunan,

Lakip, SOP dll yang terselesaikan 1 paket

Penguatan Sistem Inovasi Nasional

(SIN) Penyusunan draft laporan kegiatan Dokumen buah 1

Mengikuti berbagai Pelatihan Teknis Diklat Teknis orang 10

Mengikuti berbagai Pelatihan Administrasi Diklat Admistrasi orang 10 Mengikuti Pelatihan Diklat Fungsional Diklat Jab. Fungsional Peneliti

dan Non Peneliti orang 6

Lampung Selatan, Desember 2010

UPT. Balai Pengolahan Mineral La pung – LIPI

Kepala,

jumlah partisipasi dalam pertemuan

regional dan internasional 1 partisipasi dalam pertemuan ilmiah

Terbinanya SDM Jumlah Pembinaan SDM 1 paket Penguatan Sistem Inovasi Nasional

(SIN) Tersedianya sarana dan

prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah penambahan Sarana dan

Prasarana 100%

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Meningkatnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

RENCANA KERJA TAHUNAN

UPT. BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG - LIPI TAHUN 2014

SASARAN

PROGRAM KEGIATAN KET

TARGET

Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap Iptek

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Jumlah hasil litbang yang berpotensi

untuk dipakai oleh masyarakat 1 hasil litbang

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek UPT BPML

1 kegiatan pemasyarakatan Iptek

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan


(4)

KEGIATAN SUB- KEGIATAN

2010 2011 2012 2013 2014

Benefisiasi Bijih Besi dengan Kandungan Besi dan Mangan

Benefisiasi Bijih Besi dengan Kandungan Besi dan Mangan (lanjutan)

Optimasi Energi pada Pembuatan Material Lanjut dari besi

Optimasi Energi pada Pembuatan Material Lanjut dari besi (Lanjutan)

Pulverize non coking coal for ferro mangan production

Pulverize non coking coal for ferro mangan production (lanjutan) Pembuatan Besi Sponge dari

Bahan Baku Lokal

Pembuatan sponge halus sebagai umpan tungku induksi untuk pembuatan besi baja paduan

-Inventarisasi dan eksplorasi pendahuluan Potensi Bijih Besi dan Mangan di Prop. Lampung

Inventarisasi dan eksplorasi pendahuluan Potensi Bijih Besi dan Mangan di Prop. Lampung (lanjutan)

Pembuatan Material Shot Blast untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas produk Pengecoran Logam

Sintering bijih besi halus

Proses sintering bijih besi halus menggunakan biomassa sebagai sumber energi alternatif Aplikasi Baja Paduan Mn

(Mangan) - Cr (Krom) - Cu (tembaga) pada Hammer Mill's Hammer

Aplikasi Heat treatment pada Baja Paduan Mn (Mangan) - Cr (Krom) - Cu (tembaga) pada Hammer Mill's Hammer

Kajian teknologi tungku peleburan ferro mangan

Sistem instalasi tungku peleburan

Rancang bangun dan uji performance tungku peleburandengan kapasitas 3 ton/hari

Optimasi tungku peleburan dan uji coba produksi ferro mangan

Aplikasi ferro mangan pada pembuatan alat-alat agro industri Kajian

Tekno-ekonomi

- Kajian teknoekonomi Kajian teknoekonomi

Lampung Selatan, Desember 2010

UPT. Balai Pengolahan Mineral La pung – LIPI

Kepala,

Ir. Suharto, M.T.

NIP. 19660916 199403 1 001

KEGIATAN PRIORITAS RPJMN: BIDANG P3-IPTEK

1) FOKUS PRIORITAS KEGIATAN: MATERIAL INDUSTRI DAN MAJU

Pilot Plant Ferro Mangan berbasis bahan baku

lokal kapasitas 3ton/hari dengan spesifikasi

75% Mn

Raw Material

Rekayasa alat Proses


(5)

KEGIATAN

SUB- KEGIATAN

2010

2011

2012

2013

2014

Emas

Benefisiasi Bijih Emas Kadar

Rendah

Pengolahan Bijih Emas Kadar

Rendah

REE

Pembuatan Konsentrat REE mineral

(monazite)

Pembuatan Konsentrat RE oxide

Pembuatan

Konsentrat

REE

mata

pisau/piring

bajak

pembuatan

mata

pisau/piring

bajak

ball mill's ball

Pembuatan Ball Mill's Ball untuk

mendukung industri

mineral

processing

dalam negeri

Pembuatan Ball Mill's Ball untuk

mendukung industri

mineral

processing

dalam negeri

(lanjutan)

Pengolahan

mineral feldspar

sebagai bahan

baku keramik

dan isolator

Penurunan

kadar

Fe2O3

pada

mineral Feldspar di bawah 0,5 %

Penyusunan komposisi % berat

bahan baku pembuatan keramik

dan isolator

Pembuatan Pilot plant

Pasir kwarsa

benefisiasi

pasir

kwarsa

secara

mekanik

benefisiasi pasir kwarsa secara

kimiawi

kapur

pembuatan CaO sebagai bahan

baku karbit

Optimasi

proses

skala

pilot plant

Lampung Selatan, Desember 2010

UPT. Balai Pengolahan Mineral La pung – LIPI

Kepala,

Ir. Suharto, M.T.

NIP. 19660916 199403 1 001

B. KEGIATAN NON PRIORITAS RPJMN: BIDANG P3-IPTEK

1) FOKUS PRIORITAS KEGIATAN: MATERIAL INDUSTRI DAN MAJU

Pengolahan mineral

logam

Pengolahan Mineral

Non Logam

Aplikasi besi baja

paduan


(6)

URAIAN INDIKATOR KERJA URAIAN INDIKATOR KERJA SATUAN TARGET Jumlah pegawai yang meningkat

strata pendidikannya 2% dari jumlah semua PNS

Melanjutkan pendidikan dari SMA/D3 Ke S1 dan dari S1 ke S2

Jumlah pegawai yang

meningkat pendidikannya orang 1

Jumlah pegawai yang meningkat jenjang fungsionalnya atau yang belum mempunyai jabatan fungsional

4%

dari jumlah yang belum mempunyai jabatan fungsional dan/atau kenaikan pangkat pada jabatan fungsional

Mengajukan Fungsional Peneliti Jumlah pegawai yang naik

jabatan fungsional orang 1

Meningkatnya hasil dan

kapasitas penelitian Jumlah publikasi ilmiah 1 publikasi ilmiah dari tiap 1 kegiatan

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengusulkan Publikasi Ilmiah Nasional judul 5

Benefisiasi Bijih Besi dengan Kandungan Besi dan Mangan

Produk Bijih Besi kadar Fe

58% Kg 100

Pembuatan Material Shot Blast untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas produk Pengecoran Logam

Produk Material Shotblast Kg 100

Optimasi Energi pada Pembuatan Material Lanjut

dari besi Produk Alat Tungku Arang unit 1

Pembuatan Besi Sponge dari Bahan Baku Lokal Produk Briket Besi Sponge Kg 10 Aplikasi Baja Paduan Mn (Mangan) - Cr (Krom) - Cu

(tembaga) pada Hammer Mill's Hammer

Produk Hammer Mill's

Hammer contoh produk 1

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah kerjasama yang di

hasilkan 10%

dari jumlah kegiatan, atau dari besaran PNBP tahun sebelumnya

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengadakan kerjasama dengan pihak perorangan,

UMKM, industri, Perguruan Tinggi Draft Kerjasama buah 3

Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap Iptek

Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas

pemasyarakatan iptek UPT BPML

1 kegiatan pemasyarakatan Iptek

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengikuti berbagai kegiatan pemasyarakatan iptek

LIPI Sertifikat keikutsertaan buah 1

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

jumlah partisipasi dalam pertemuan regional dan internasional

1 partisipasi dalam pertemuan ilmiah

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek)

Mengikuti berbagai kegiatan pertemuan ilmiah Jumlah Keikutsertaan kali 7 Tersedianya sarana dan

prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah penambahan Sarana dan

Prasarana 1 paket

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Pengadaan Sarana dan Prasarana meliputi : pengadaan alat-alat laboratorium, dll

Jumlah Sarana dan

prasarana yang baru unit 5

Frekuensi dilaksanakannya

evaluasi kinerja pegawai 2 kali

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Melaksanakan evaluasi kinerja pegawai setiap 6

bulan dokumen buah 1

Frekuensi dilaksanakannya perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan

4 kali Penguatan Sistem Inovasi

Nasional (SIN) Melaksanakan Monev setiap 3 bulan dokumen buah 1

Jumlah dokumen SAI, SABMN, Tahunan, Lakip, SOP dll yang terselesaikan

1 paket Penguatan Sistem Inovasi

Nasional (SIN) Penyusunan draft laporan kegiatan Dokumen buah 1

Mengikuti berbagai Pelatihan Teknis Diklat Teknis orang 7

Mengikuti berbagai Pelatihan Administrasi Diklat Admistrasi orang 4

Mengikuti Pelatihan Diklat Fungsional Diklat Jab. Fungsional

Peneliti dan Non Peneliti orang 6

Lampung Selatan, Desember 2010

UPT. Balai Pengolahan Mineral La pung – LIPI

Kepala,

Ir. Suharto, M.T. NIP. 19660916 199403 1 001

Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN) Penguatan Sistem Inovasi Nasional (SIN)

Meningkatnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

PROGRAM

1

TARGET

Terbinanya SDM

Jumlah hasil litbang yang berpotensi untuk dipakai oleh masyarakat

Peningkatan Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek (P3 Iptek) hasil litbang

Jumlah Pembinaan SDM

KEGIATAN

paket

KET SASARAN

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2010

UPT. BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG - LIPI

Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

1 Meningkatnya kualitas