Peraturan Daerah Tentang Retribusi Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan

Dari tabel diatas terlihat bahwa Pemerintah telah melakukan pengawasan terhadap Pemerintahan Daerah, terutama terhadap Perda. Dari data tabel diatas terlihat juga bahwa rata-rata Perda yang dibatalkan tersebut adalah Perda yang mengatur pajak daerah dan retribusi daerah.

D. Analisis Terhadap Pembatalan Beberapa Peraturan Daerah KabupatenKota Di Provinsi Sumatera Utara.

1. Peraturan Daerah Tentang Retribusi Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan

Peraturan Daerah Tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan yang dapat dikategorikan sebagai Peraturan Daerah bermasalah dan telah dibatalkan oleh Pemerintah di Provinsi Sumatera Utara adalah: 1. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2003 tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan 2. Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Peternakan Retribusi Daerah adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2009 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2003 tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Retribusi Universitas Sumatera Utara Izin Usaha Peternakan, Perda tersebut dikategorikan sebagai Perda bermasalah dapat diuraikan sebagai berikut. Dasar hukum yang dipakai dalam pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 juncto Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. 1. Beberapa ketentuan yang diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan tersebut adalah : Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah. 2. Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 24 ayat 1 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997. 3. Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum danatau Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi. Pasal 136 ayat 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. a. Daerah dilarang menetapkan Peraturan Daerah tentang pendapatan yang: b. menyebabkan ekonomi biaya tinggi; Adapun alasan-alasan yang mengakibatkan pembatalan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2003 tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan adalah sebagai berikut : menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antar daerah, dan kegiatan imporekspor. Pasal 7 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 1. Retribusi dikenakan sekali untuk masa berlakunya izin; 2. Izin Usaha Peternakan berlaku selama perusahaan yang bersangkutan masih menjalankan kegiatan usaha sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 404KptsOT.21062002 tentang Pedoman Perizinan dan Pendaftaran Usaha Peternakan; Universitas Sumatera Utara 3. Pengenaan retribusi atas pemeriksaan kesehatan ternak sebelum dan sesudah dipotong di rumah potong hewan yang dikelola pihak swasta mengakibatkan ekonomi biaya tinggi; 4. Sesuai Pasal 7 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dinyatakan bahwa Daerah dilarang menetapkan Peraturan Daerah tentang Pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi, menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antar daerah dan kegiatan ekspor impor. Sementara alasan-alasan yang mengakibatkan pembatalan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Peternakan adalah sebagai berikut : 1. Retribusi dikenakan sekali untuk masa berlakunya izin; 2. Izin Usaha Peternakan berlaku selama perusahaan yang bersangkutan masih menjalankan kegiatan usaha sesuai Keputusan Menteri Pertanian Nomor 404KptsOT.21062002 tentang Pedoman Perizinan dan Pendaftaran Usaha Peternakan; Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 8 Tahun 2003 tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan dan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2002 tentang Retribusi Izin Usaha Peternakan, merupakan jenis Retibusi baru yang diciptakan oleh Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dan hal ini memang diperbolehkan oleh Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 sepanjang memenuhi kriteria sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Retribusi Jasa Usaha Umum a. b. Bersifat retribusi jasa umum c. Merupakan kewenangan Daerah d. Memberikan manfaat khusus bagi Wajib Retribusi e. Layak dikenakan retribusi f. Sesuai dengan kebijakan nasional g. Dapat dipungut secara efisien dan efektif serta potensial, dan 2. Meningkatkan kualitas pelayanan a. Retribusi Jasa Usaha b. Bersifat jasa usaha, dan 3. Pelayanan swasta belum memadai atau terdapat asset yang belum optimal dimanfaatkan a. Retribusi Perizinan Tertentu Kewenangan b. Perizinan benar-benar diperlukan guna melindungi kepentingan umum, dan Daerah c. Biaya penyelenggaraan izin dan penanggulangan dampak negatif dari izin cukup besar Dalam prakteknya kedua Perda ini dikhawatirkan dapat menyebabkan ekonomi biaya tinggi, menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antar daerah dan kegiatan ekspor impor dimana dalam kedua Perda ini terdapat pemeriksaan kesehatan ternak sebelum dan sesudah dipotong di rumah potong hewan yang dikelola pihak swasta yang mengakibatkan ekonomi biaya tinggi. Kemudian kedua Perda ini dikhawatirkan tidak melindungi kepentingan umum dan biaya penyelenggaraan izin dan penanggulangan dampak negatif dari izin cukup besar sehingga Perda ini dibatalkan. Selanjutnya menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diketahui bahwa Peraturan Daerah Tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan bukan merupakan jenis Retribusi Perizinan Tertentu, sehingga Peraturan Daerah Tentang Perizinan Usaha Pertanian dan Peternakan bukanlah salah satu jenis Perda Retribusi Perizinan Tertentu yang didelegasikan kepada daerah menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tersebut. Adapun jenis Perda Retribusi Perizinan Tertentu Universitas Sumatera Utara menurut Pasal 141 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah : a. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; b. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol; c. Retribusi Izin Gangguan; d. Retribusi Izin Trayek; dan e. Retribusi Izin Usaha Perikanan. 2. Peraturan Daerah Tentang Retribusi Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Peraturan Daerah Tentang Retribusi Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi dapat dikategorikan sebagai Peraturan Daerah bermasalah dan telah dibatalkan oleh Pemerintah di Provinsi Sumatera Utara adalah : 1. Perda Kota Tebing Tinggi Nomor 9 Tahun 2003 Tentang Retribusi Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi 2. Perda Kabupaten Dairi Nomor 14 Tahun 2000 Tentang Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi 3. Perda Kabupaten Toba Samosir Nomor 13 Tahun 2001 Tentang Retribusi Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Perda ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Universitas Sumatera Utara Anggaran Dasar Koperasi Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom, Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, karena pendirian, pengesahan dan persetujuan koperasi merupakan kewenangan pusat. Selanjutnya materi Peraturan Daerah dilarang bertentangan dengan kepentingan umum dan atau Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 136 ayat 4 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyatakan bahwa “Perda sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilarang bertentangan dengan kepentingan umum danatau Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi”. Dalam penjelasan Pasal tersebut, yang dimaksud dengan ”bertentangan dengan kepentingan umum” dalam ketentuan ini adalah kebijakan yang berakibat terganggunya kerukunan antar warga masyarakat, terganggunya pelayanan umum, dan terganggunya ketentramanketertiban umum serta kebijakan yang bersifat diskriminatif. Terdapat 3 tiga aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pembentukan Peraturan Daerah, yaitu :

a. Aspek Kewenangan

Aspek kewenangan secara tegas dipersyaratkan dalam ketentuan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang menyatakan bahwa: Universitas Sumatera Utara