Instalasi Farmasi (;Pharmacy)
2.4.2.1 Instalasi Farmasi (;Pharmacy)
1. Lingkup Sarana Pelayanan
Unit Farmasi direncanakan mampu untuk melakukan pelayanan :
1. Melakukan perencanaan, pengadaan dan penyimpanan obat, alat kesehatan reagensia, radio farmasi, gas medik sesuai formularium RS.
2. Melakukan kegiatan peracikan obat sesuai permintaan dokter baik untuk pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan
3. Pendistribusian obat, alat kesehatan, regensia radio farmasi & gas medis.
4. Memberikan pelayanan informasi obat dan melayani konsultasi obat.
5. Mampu mendukung kegiatan pelayanan unit kesehatan lainnya selama
24 jam.
2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas
Tabel. 2.4.2.1
Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas
Pada Instalasi Farmasi
Besaran Ruang
No. Nama Ruangan
Fungsi
Kebutuhan Fasilitas
Min. 6 m2/ asisten
Peralatan farmasi untuk persediaan,
1 Ruang Peracikan Obat
peracikan obat oleh asisten apoteker.
apoteker
peracikan dan pembuatan obat, baik
steril maupun non steril. 2 Depo Bahan Baku Obat
(min. 36 m2)
Lemari/rak 3 Depo Obat Jadi
Ruang tempat penyimpanan bahan baku obat.
Sesuai kebutuhan
Lemari/rak 4 Gudang Perbekalan dan
Ruang tempat penyimpanan obat jadi
Sesuai kebutuhan
Ruang tempat penyimpanan
Alat Kesehatan
perbekalan dan alat kesehatan
Sesuai kebutuhan
Lemari/rak
Lemari khusus , lemari pendingin 5 Depo Obat Khusus
Ruang tempat penyimpanan obat
khusus seperti untuk obat yang termolabil, narkotika dan obat
Sesuai kebutuhan
dan AC, kontainer khusus untuk
limbah sitotoksis, dll Ruang Administrasi
psikotropika, dan obat berbahaya.
Alat tulis kantor, meja+kursi, loket, 6 (Penerimaan dan
Ruang untuk melaksanakan kegiatan
administrasi kefarmasian RS, meliputi
Distribusi Obat)
kegiatan pencatatan keluar masuknya
Sesuai kebutuhan
lemari, telepon, faksimili, komputer, printer, dan alat perkantoran
lainnya. Konter Apotik Utama (Loket penerimaan
obat, penerimaan dan distribusi obat.
Rak/lemari obat, meja, kursi, 7 resep, loket pembayaran
komputer, printer, dan alat dan loket pengambilan obat)
kegiatan penerimaan resep pasien, penyiapan obat, pembayaran, dan
3~5 m2/ petugas
pengambilan obat
perkantoran lainnya.
8 Ruang Loker Petugas (Pria dan Wanita dipisah)
Tempat ganti pakaian, sebelum
melaksanakan tugas medik yang
Sesuai kebutuhan
Lemari loker
diperuntukan khusus bagi staf medis.
lainnya. 10 Ruang Arsip Dokumen &
9 Ruang Rapat/Diskusi
Sesuai kebutuhan
Meja, kursi, peralatan meeting
farmasi.
Ruang menyimpan dokumen resep
Perpustakaan
dan buku-buku kefarmasian.
Sesuai kebutuhan
Lemari arsip, kartu arsip
11 Ruang Kepala Instalasi
Ruang kerja dan istirahat kepala
Sesuai kebutuhan Tempat tidur, sofa, lemari, meja/kursi
Farmasi
Instalasi Farmasi.
12 Ruang Staf
Ruang kerja dan istirahat staf.
Sesuai kebutuhan Tempat tidur, sofa, lemari, meja/kursi
Ruang tempat pasien dan
13 Ruang Tunggu
pengantarnya menunggu menerima
1~1,5 m2/ orang
Tempat duduk, televisi & Telp umum
pelayanan dari konter apotek.
(bila RS mampu),
Sebagai tempat untuk menyiapkan
14 Dapur Kecil (;Pantry)
perlengkapan dapur lainnya. 15 KM/WC (pasien,
makanan dan minuman bagi petugas
Sesuai kebutuhan
Kursi+meja untuk makan, sink, dan
di Instalasi Farmasi RS.
@ KM/WC
petugas, pengunjung)
KM/WC
pria/wanita luas 2
Kloset, wastafel, bak air
m 2 –3m 2
Unit Apotik Satelit
Peralatan farmasi untuk persediaan, Ruang Racik Obat
Min. 6 m2/ asisten
peracikan obat oleh asisten apoteker.
apoteker
peracikan dan pembuatan obat, baik
steril maupun non steril. Depo Bahan Baku
(min. 36 m2)
Ruang tempat penyimpanan bahan baku obat.
Sesuai kebutuhan Lemari/rak
Depo Obat jadi
Ruang tempat penyimpanan obat jadi
Sesuai kebutuhan Lemari/rak
Gudang Perbekalan
Ruang tempat penyimpanan bahan perbekalan.
Sesuai kebutuhan Lemari/rak
Ruang Apoteker
Ruang kerja dan istirahat Apoteker.
Sesuai kebutuhan
Tempat tidur, sofa, lemari, meja/kursi
Ruang Loker Petugas
Tempat ganti pakaian, sebelum
(Pria dan Wanita dipisah)
melaksanakan tugas medik yang
Sesuai kebutuhan
Lemari loker
diperuntukan khusus bagi staf medis.
Ruang tempat pasien dan
1~1,5 m2/ orang
Ruang Tunggu
pengantarnya menunggu menerima
Tempat duduk, televisi & Telp umum
pelayanan dari konter apotek.
(min. 36 m2)
(bila RS mampu),
Rak/lemari obat, meja, kursi, Konter Apotek
kegiatan penerimaan resep pasien,
penyiapan obat, pembayaran, dan
3~5 m2/ petugas
komputer, printer, dan alat
perkantoran lainnya. Ruang Administrasi
pengambilan obat
Alat tulis kantor, meja+kursi, loket, (Penerimaan dan
Ruang untuk melaksanakan kegiatan
lemari, telepon, faksimili, komputer, Distribusi Obat)
administrasi kefarmasian RS, meliputi
kegiatan pencatatan keluar masuknya
3~5 m2/ petugas
printer, dan alat perkantoran
lainnya. Ruang Staf
obat, penerimaan dan distribusi obat.
Ruang kerja dan istirahat staf.
Sesuai kebutuhan
Tempat tidur, sofa, lemari, meja/kursi
Sebagai tempat untuk menyiapkan
Dapur Kecil (;Pantry)
makanan dan minuman bagi petugas
Sesuai kebutuhan
Kursi+meja untuk makan, sink, dan
di Instalasi Farmasi RS.
perlengkapan dapur lainnya.
3. Persyaratan Khusus
x Lokasi instalasi farmasi harus menyatu dengan sistem pelayanan RS. x Antara fasilitas untuk penyelenggaraan pelayanan langsung kepada
pasien, distribusi obat dan alat kesehatan dan manajemen dipisahkan. x Harus disediakan penanganan mengenai pengelolaan limbah khusus
sitotoksis dan obat berbahaya untuk menjamin keamanan petugas, pasien dan pengunjung.
x Harus disediakan tempat penyimpanan untuk obat-obatan khusus seperti Ruang untuk obat yang termolabil, narkotika dan obat psikotropika serta obat/ bahan berbahaya.
x Gudang penyimpanan tabung gas medis (Oksigen dan Nitrogen) Rumah Sakit diletakkan pada gudang tersendiri (di luar bangunan instalasi farmasi).
x Tersedia ruang khusus yang memadai dan aman untuk menyimpan dokumen dan arsip resep.
x Mengingat luasnya area RS kelas B, maka untuk memudahkan pengunjung RS mendapatkan pelayanan kefarmasian, disarankan memiliki apotek-apotek satelit dengan fasilitas yang sama dengan apotek utama.
4. Alur kegiatan.
1. Alur Pasien dan pengunjung
Pasien/
Loket Penerimaan
Loket Pembayaran
Pengunjung
Resep
Ruang Tunggu Pulang
Pengambilan Obat
2. Alur Petugas Instalasi Farmasi
Konter Apotek
Petugas/
Loker
Ruang
Peracikan
staf
Ruang Administrasi,
Penerimaan & Distribusi Obat
3. Alur Barang
Depo Bahan
Ruang
Konter
Obat / Barang
Baku
Peracikan
Perbekalan Masuk
Apotek
Depo Obat Jadi
R. Administrasi,
(Distribusi Obat (Penerimaan Obat &
Ruang Administrasi, Gudang Perbekalan dan Alat
dan Barang Barang Perbekalan)
Medis
Perbekalan)
Depo Obat Khusus
Gudang Penyimpanan
Obat / Barang
Tabung gas medis
Perbekalan Keluar
Gambar 2.4.2.1 – Alur Kegiatan Pada Instalasi Farmasi.