Instalasi Laboratorium

2.4.2.3 Instalasi Laboratorium

1. Lingkup Sarana Pelayanan

Laboratorium direncanakan mampu melayani tiga bidang keahlian yaitu patologi klinik, patologi anatomi dan forensik sampai batas tertentu dari pasien rawat inap, rawat jalan serta rujukan dari rumah sakit umum lain, Puskesmas atau Dokter Praktek Swasta. Pemeriksaan laboratorium pada Rumah Sakit Kelas B adalah :

1. Patologi klinik dengan pemeriksaan : - Hematologi sederhana - Hematologi lengkap - Hemostasis penyaring dan bank darah - Analisis urin dan tinja dan cairan tubuh lain - Serologi sederhana/ immunologi - Parasitologi dan mikologi - Mikrobiologi - Bakteriologis air - Kimia Klinik

2. Patologi Anatomi - Histopatologi lengkap - Sitologi lengkap - Histokimia - Imunopatologi - Patologi Molekuler

3. Forensik, yaitu melakukan pelayanan kamar mayat dan bedah mayat forensik - Otopsi forensik - Perawatan/pengawetan mayat - Visum et repertum mayat - Visum et repertum korban hidup - Medikolegal - Pemeriksaan histopatologi forensik - Pemertiksaan serologi forensik - Pemeriksaan forensik lain - Toksikologi forensik

Pelayanan laboratorium tersebut dilengkapi pula oleh fasilitas berikut : x Blood Sampling

x Administrasi penerimaan spesimen x Gudang regensia & bahan kimia x Fasilitas pembuangan limbah x Perpustakaan, atau setidaknya rak-rak buku

2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Tabel. 2.4.2.3

Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Pada Instalasi Laboratorium

No. Nama Ruangan

Fungsi Ruangan

Besaran Ruang /

Luas

Kebutuhan Fasilitas

A. LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

Ruang Administrasi dan

Ruangan untuk staf melaksanakan

Rekam Medis

tugas administrasi, pendaftaran,

1. (Terdapat loket

Meja, kursi, computer, printer, lemari, pendaftaran, loket

lemari arsip, dan peralatan kantor pembayaran, dan loket

pembayaran dan pengambilan

lainnya. pengambilan hasil)

hasil serta ruangan untuk

3~5 m2/ petugas

penyimpanan sementara berkas

film pasien yang sudah dievaluasi. Ruangan pasien & pengantar

2. Ruang Tunggu Pasien

Tempat duduk, televisi & Telp umum & Pengantar Pasien

pasien menunggu diberikannya pelayanan lab.

1~1,5 m2/ orang

(min. 25 m2)

(bila RS mampu),

Ruang tempat pengambilan

Ruang Pengambilan/

Meja. Kursi, jarum suntik dan 3. Penerimaan Bahan/

sample darah, pengumpulan

pipetnya, container urin, timbangan, Sample

sample urin, feses. Ruangan ini dilengkapi dengan

Sesuai Kebutuhan

toilet untuk pengambilan sampel

tensimeter.

urin dan feses

Meja, kursi, refrigerator, freezer, 4. Bank Darah

Ruang tempat pengambilan dan penyimpanan persediaan darah.

Sesuai Kebutuhan

blood pack transporter, blood bank, thermosealer, dll

Ruang tempat konsultasi pasien

5. Ruang Konsultasi

dengan dokter spesialis Patologi

Sesuai Kebutuhan

Meja, kursi, dan peralatan kantor

klinik.

lainnya. Mikroskop fluorescence, sentrifuge,

waterbath, autoanalyzer imunologi, rotator shaker, refrigerator, freezer,

6. Laboratorium Sero

Ruang pemeriksaan/ analilsis sero

Sesuai Kebutuhan

Imunologi

imunologi

dan jenis alat yang

incubator, pipet otomatis dengan

dipergunakan

berbagai ukuran, pipet volume dengan berbagai ukuran, washing sink. Meja lab, spektrofotometer, sentrifus, water bath, electrophoresis protein,

autoanalyzer kimia, electrolyte 7. Laboratorium Kimia Klinik

Ruang pemeriksaan/ analilsis kimia

Sesuai Kebutuhan

analyzer, incubator, timbangan

klinik.

dan jenis alat yang

dipergunakan

analitik, blood gas analyzer, pipet otomatis dengan berbagai ukuran, pipet volume dengan berbagai ukuran, washing sink Meja lab, spektrofotometer, autoanalyzer untuk hemostasis, autoanalyzer untuk hematologi, hematologi elektrophoresis, mikroskop binokuler, mikroskop

binokuler dengan digital recorder, 8. Laboratorium Hematologi

Ruang pemeriksaan/ analilsis

Sesuai Kebutuhan

dan jenis alat yang

sentrifus, sentrifus hematokrit, water

hematologi dan hemostasis, dll

dipergunakan

bath, Dift counter digital dan manual, rolling mixer/ rotator, incubator, haemocitometer, refractometer, refrigerator, pipet otomatis dengan berbagai ukuran, pipet volume dengan berbagai ukuran, washing sink, timer, stopwatch Analytical balance, autoclave, automatic analyzer microbiologi, sterilisator kering dan basah, incubator, loop/kaca pembesar, mikropscope fluorescence, microscope binocular dengan digital

reader, microscope binocular, 9. Laboratorium Mikrobiologi

Ruang pemeriksaan/ analilsis mikrobiologi

Sesuai Kebutuhan

dan jenis alat yang

microtitation plate incubator, petri

dipergunakan

dish, reader antibiotic, reader patri dish, rotator shaker, automatic reader analyzer untuk identifikasi dan resistensi kuman, pipet otomatis dengan berbagai ukuran, Bunsen, densimat, bio safety cabinet (BSC), anaerobic jar, washing sink

Laboratorium Urinalis

Automatic urin analyzer, sentrifus, 10. Ket : Lab. Ini dapat laboratory refrigerator, microscope Ruang pemeriksaan/ analilsis urin dan jenis alat yang binocular, refractometer, water bath, digabungkan dengan lab.

Sesuai Kebutuhan

washing sink Lain.

dipergunakan

11. Ruang Penyimpanan Bio

Ruang tempat penyimpanan bio

Sesuai Kebutuhan

Material

material

dan jenis alat yang

Rak, refrigerator, freezer, dll

dipergunakan

Ruangan dengan resiko pajanan 12. Ruang Sputum/ Dahak

Ruang tempat pengambilan

Sesuai Kebutuhan

dan jenis alat yang

tinggi, dilengkapi fasilitas

specimen dahak

dipergunakan

penggantian/pertukaran udara (exhause fan)

13. Gudang Regensia dan Bahan Habis Pakai

Ruang tempat penyimpanan

regensia bersih dan bahan habis

Sesuai Kebutuhan

Rak/Lemari

pakai.

14. Ruang Cuci Peralatan

Lemari, sink 15. Ruang Diskusi dan

Ruang tempat pencucian regensia bekas pakai.

Sesuai Kebutuhan

Meja, kursi, lemari, dll Ruang Kepala

Ruang tempat diskusi dan istirahat

Istirahat Personil.

personil/ petugas lab.

Sesuai Kebutuhan

Ruang tempat kepala laboratorium

16. Laboratorium

peralatan kantor lainnya. 17. Ruang Petugas

bekerja dan melakukan kegiatan

Sesuai Kebutuhan

Kursi, meja, computer, printer, dan

perencanaan dan manajemen.

Kursi, meja, sofa, lemari 18. Ruang Ganti/ Loker

Ruang tempat istirahat petugas

Laboratorium

laboratorium.

Sesuai Kebutuhan

petugas laboratorium.

Sesuai Kebutuhan

loker

Sebagai tempat untuk menyiapkan makanan

19. Dapur Kecil (;Pantry)

mereka yang ada di Instalasi

Sesuai Kebutuhan

Perlengkapan dapur, kursi, meja,

CSSD dan sebagai tempat istirahat

sink

petugas.

@ KM/WC

20. KM/WC pasien

KM/WC dan pengambilan sample urin

pria/wanita luas 2

Kloset, wastafel, bak air

m 2 –3m 2

@ KM/WC

21. KM/WC petugas

KM/WC

pria/wanita luas 2

Kloset, wastafel, bak air

m 2 –3m 2

B. LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI C. LABORATORIUM KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

3. Persyaratan Khusus

ƒ Letak laboratorium/sub laboratorium mudah dijangkau, disarankan untuk gedung RS bertingkat, laboratorium terletak pada lantai dasar, dan dekat dengan instalasi rawat jalan, instalasi bedah, ICU, Radiologi dan Kebidanan. Untuk laboratorium forensik letaknya di daerah non publik (bukan area umum).

ƒ Dinding dilapisi oleh bahan yang mudah dibersihkan, tidak licin dan kedap air setinggi 1,5 m dari lantai (misalnya dari bahan keramik atau porselen).

ƒ Lantai dan meja kerja laboratorium dilapisi bahan yang tahan terhadap bahan kimia dan getaran serta tidak mudah retak. ƒ Akses masuk petugas dengan pasien/pengunjung disarankan terpisah. ƒ Pada tiap-tiang ruang laboratorium dilengkapi sink (wastafel) untuk cuci

tangan dan tempat cuci alat ƒ Harus mempunyai instalasi pengolahan limbah khusus.

4. Alur kegiatan.

Alur kegiatan pada Instalasi laboratorium adalah sebagai berikut :

Pasien Rawat Inap

Pasien dan/ pengantar

pasien

Pendaftaran

Pasien Umum

ASKES/ Jaminan

Lengkapi Berkas

Loket Pembayaran

Tim Pengendali

Pengambilan Sample/

Pemeriksaan

Nota Persetujuan

Ruang Tunggu

Hasil

Gambar 2.4.2.3. – Alur Kegiatan Pada Instalasi Laboratorium Patologi Klinik.