Bank Darah / Unit Transfusi darah (BDRS / UTDRS)
2.4.2.4 Bank Darah / Unit Transfusi darah (BDRS / UTDRS)
Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) adalah unit yang berfungsi sebagai pengelola penyediaan darah transfusi yang aman, berkualitas dan efektif, mulai dari pengerahan pendonor sukarela resiko rendah sampai dengan ketersediaan darah aman serta pendistribusiannya kepada rumah sakit.
Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit.
1. Lingkup Sarana Pelayanan
Peran UTDRS adalah sebagai berikut :
a. Mengerahkan dan melestarikan donor darah sukarela tanpa pamrih dari masyarakat resiko rendah
b. Melakukan seleksi donor darah
c. Melaksanakan pemeriksaan golongan darah dan rhesus donor
d. Melakukan pengambilan darah donor
e. Melakukan uji saring darah donor terhadap penyakit infeksi menular (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis)
f. Melakukan pemisahan darah menjadi komponen-komponennya
g. Melaksanakan penyimpanan darah sementara g. Melaksanakan penyimpanan darah sementara
i. Melakukan penyelidikan kejadian reaksi transfusi darah dan kasus inkompatibilitas.
Peran BDRS adalah sebagai berikut :
a. Menerima darah dari UTD yang telah memenuhi syarat uji saring (non reaktif) dan telah dikonfirmasi golongan darah.
b. Menyimpan darah dan memantau suhu simpan darah.
c. Memantau persediaan darah harian/ mingguan.
d. Melakukan pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus pada kantong darah donor dan darah resipien.
e. Melakukan uji silang serasi antara darah donor dan darah resipien.
f. Menyerahkan darah yang cocok untuk pasien kepada petugas rumah sakit yang diberi kewenangan.
g. Melacak penyebab terjadinya reaksi transfusi.
2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas
Tabel. 2.4.2.4
Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas
Pada Bank darah / Unit Transfusi Darah (BDRS/UTDRS)
Besaran Ruang /
Kebutuhan Fasilitas No.
Nama Ruangan
Fungsi Ruangan
Luas
Ruang ini digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan :
Ruang Administrasi
1. Pendataan persediaan darah,
x Loket Permintaan
permintaan dan pengambilan
Meja, kursi, lemari berkas/arsip, x Loket Pengambilan
1. Darah
darah untuk pasien.
3~5 m2/ petugas
intercom/telepon, safety box Darah
2. Loket tempat pengisian formulir
(min. 30 m2)
permintaan darah oleh keluarga
x Loket Pembayaran
pasien.
3. Loket tempat pengambilan darah 4. Loket tempat pembayaran.
Ruang di mana keluarga pasien/ pendonor menunggu. Ruang ini perlu
2. Ruang Tunggu
disediakan tempat duduk dengan
1~1,5 m2/ orang
Kursi, Meja, Televisi & Alat Pengkondisi Udara (AC / Air
jumlah yang sesuai aktivitas
(min. 30 m2)
Condition)
pelayanan.
Ruang Penyimpanan
Ruang tempat meletakkan lemari
3. Darah (Blood Bank Room)
Kulkas/ lemari pendingin
penyimpanan darah. Laboratorium Skrining
kantong darah.
Tergantung jenis
4. Darah (Blood Screening
Alat-alat screening darah Lab.)
penapisan/ penyeleksian kualitas dan
dan jumlah
keamanan darah.
parameter alat screening darah
Tt pendonor dilengkapi dengan 5. Ruang Donor Darah
Ruang tempat
pendonor diambil
Tergantung tempat
kantung darah (Blood pack),
darahnya.
tidur pendonor yang disediakan.
tensimeter, stetoskop, kursi petugas
6. Ruang Pemberian Makanan Pasca Donor
Ruang tempat pemberian makanan
dan suplemen kepada pendonor
Tergantung
Meja, Kursi, dispenser, kulkas
pasca donor.
kebutuhan
makanan, kompor pemanas
Ruang tempat kepala dan staf
Kursi, meja, computer, printer, BDRS/UTDR
7. Ruang Kepala dan Staf
BDRS/UTDRS
bekerja
dan
Min. 1,5 m2/
melakukan kegiatan perencanaan dan
petugas
dan peralatan kantor lainnya.
manajemen. Ruang tempat penyimpanan
8. Gudang
perlengkapan dan perbekalan BDRS/
Tergantung
kebutuhan
Lemari penyimpanan
UTDRS
@ KM/WC
9. KM/WC petugas
KM/WC
pria/wanita luas 2 2 Kloset, wastafel, bak air
m –3m 2 @ KM/WC
10. KM/WC pendonor
KM/WC
pria/wanita luas 2
Kloset, wastafel, bak air
m 2 –3m 2
3. Persyaratan Khusus
1. Laboratorium skrining darah dilengkapi bak pencuci (sink) untuk membersihkan peralatan laboratorium.
2. Ruangan harus mudah dibersihkan, tidak menggunakan warna-warna yang menyilaukan.
0 3. Suhu ruangan harus dijaga antara 22 0 - 27
C dengan kelembaban 50 –
4. Stop kontak pada ruang penyimpanan darah dilengkapi dengan Catu Daya Pengganti Khusus (CDPK/UPS)
5. Memiliki sistem pembuangan air yang baik.
4. Alur kegiatan.
Keluarga Pasien/ Petugas
RS yang diberi kewenangan
Loket Permintaan Darah Keluarga cari
pendonor
Persediaan Pemeriksaan Darah Tidak
Pendonor
Darah ada/
tidak
Pengambilan Darah
dari Pendonor
Ya Loket Pembayaran
Proses Skrining Darah
Loket Pengambilan Darah
Penyimpanan Darah (Blood Bank)
Gambar 2.4.2.4 – Alur Kegiatan Pada BDRS/ UTDRS