Instalasi Radiodiagnostik

2.4.2.2. Instalasi Radiodiagnostik

Radiologi adalah Ilmu kedokteran yang menggunakan teknologi pencitraan/ imejing (;imaging technologies) untuk mendiagnosa dan pengobatan penyakit. Merupakan cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan penggunaan sinar-X (;X-Ray) yang dipancarkan oleh pesawat sinar-X atau peralatan-peralatan radiasi lainnya dalam rangka memperoleh informasi visual sebagai bagian dari pencitraan/imejing kedokteran (;medical imaging).

1. Lingkup Sarana Pelayanan

Instalasi Radiologi melakukan pelayanan sesuai kebutuhan dan permintaan dari unit-unit kesehatan lain di RSU tersebut. Unit Radiologi dapat pula melayani permintaan dari luar. Pelayanan Radiologi pada Rumah Sakit Kelas B yaitu :

1. Radiodiagnostik, terdiri dari pemeriksaan general X-Ray, fluoroskopi, Tomografi, Angiografi, Ultrasonografi, CT-Scan, MRI.

2. Radioterapi,

3. Kedokteran Nuklir pada RS Kelas B memberikan pelayanan tergantung dari kemampuan RS. Pilihannya adalah : - Kedokteran nuklir tingkat pratama (diagnostik in-vivo) - Kedokteran nuklir tingkat madya (diagnostik in-vivo dan in-vitro) - Kedokteran nuklir tingkat madya+ (diagnostik in-vivo, in-vitro dan

kamera gamma)

2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Tabel. 2.4.2.2

Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Pada Instalasi Radiodiagnostik

No. Nama Ruangan

Fungsi Ruangan

Besaran Ruang /

Luas

Kebutuhan Fasilitas

1. Ruangan Tunggu Pasien

Ruangan pasien & pengantar pasien

& Pengantar Pasien

menunggu diberikannya pelayanan medik.

1~1,5 m2/ orang

Tempat duduk, televisi & Telp umum (bila RS mampu),

Alat tulis kantor, meja+kursi, loket, 2. Ruang Administrasi dan

Ruangan untuk staf melaksanakan tugas

administrasi dan personalia dan ruangan

printer, dan alat perkantoran lainnya. Loket Pendaftaran,

Rekam Medis.

untuk penyimpanan sementara berkas film

3~5 m2/ petugas

lemari, telepon, faksimili, komputer,

pasien yang sudah dievaluasi.

Ruang tempat pasien melakukan

3. pembayaran dan

pendaftaran, tempat pembayaran dan

Rak/lemari berkas, meja, kursi,

komputer, printer, dan alat pengambilan hasil

sebagai tempat mengambil hasil

3~5 m2/ petugas

pemeriksaan

perkantoran lainnya.

Ruangan tempat membaca film hasil

4. Ruang Konsultasi Dokter

diagnosa pasien dan tempat pasien konsultasi medis dengan Dokter spesialis

Sesuai Kebutuhan

Meja, kursi, film viewer.

radiologi.

5. Ruang ahli fisika medis

Ruangan kerja dan penyimpanan alat ahli fisika medis

Sesuai Kebutuhan

Lemari alat monitor radiologi, kursi, meja, wastafel.

Ruang Pemeriksaan

a. General

Ruang tempat melaksanakan kegiatan

Min. 12 m2

General X-Ray unit (bed dan

diagnostik umum

standing unit dengan bucky)

b. Tomografi

Ruang tempat melaksanakan kegiatan

Min. 12 m2

X-Ray Tomografi unit (bed dan/

diagnostik tomografi (jaringan lunak)

standing unit dengan bucky)

c. Fluoroskopi

Ruang tempat melaksanakan kegiatan

Min. 12 m2

X-Ray Fluoroskopi unit, bed unit

diagnostik fluoroskopi

dengan bucky

d. Ultra SonoGrafi (USG)

Ruang tempat melaksanakan kegiatan

Min. 9 m2

General USG unit dengan multi

diagnostik jaringan lunak menggunakan

probe sesuai kebutuhan pelayanan

USG

RS.

e. Angiografi

Ruang tempat melaksanakan kegiatan

Min. 9 m2/bed unit

X-Ray angiografi unit, bed unit

diagnostik angiografi

dengan bucky, Monitor

6. f. CT-Scan

Ruang tempat melaksanakan kegiatan

Min. 12 m2

CT-Scan, meja pasien (;automatic

komputer tomografi

adjustable patient table)

MRI, meja pasien (;automatic Resonance Imaging)

g. MRI (; Magnetic

Ruang tempat melaksanakan kegiatan

Min. 18 m2

diagnostik dengan menggunakan alat MRI

adjustable patient table)

Ruang-ruang Penunjang (Pada tiap-tiap ruang pemeriksaan diatas kecuali USG) Ruang operator/ panel

Ruang tempat mengendalikan/

kontrol

Meja kontrol, Komputer Ruang Mesin

mengkontrol pesawat X-Ray

Min. 4 m2

Ruang tempat meletakkan

Transformator/genetaor/CPU

tomografi unit Ruang ganti pasien

transformator/genetaor/CPU

Min. 4 m2

Ruang tempat pasien berganti pakaian

Lemari baju bersih, kontainer baju

dan menyimpan barang milik pribadi.

Min. 4 m2

kotor, kaca, hanger

@ KM/WC

KM/WC pasien

KM/WC

pria/wanita luas 2 2 2 Kloset, wastafel, bak air

m –3m

Kamar gelap (Bila tidak menggunakan AFP 7. (;Automatic Film

Automatic film processor (AFP), sink Processor) digital ataupun

Ruang tempat memproses film, terdiri dari

& waste liquid container AFP kering) 8. Ruang Jaga Radiografer

2 area; daerah basah dan daerah kering.

Sesuai Kebutuhan

Tempat tidur, Kursi, meja, wastafel. 9. Gudang penyimpanan

Ruang tempat istirahat radiografer cito

Sesuai Kebutuhan

Ruang tempat penyimpanan berkas hasil

berkas

pemeriksaan.

Sesuai Kebutuhan

Lemari arsip

10. Dapur Kecil (;Pantry)

makanan dan minuman bagi mereka yang ada di Ruang Radiologi Rumah Sakit dan

Sesuai Kebutuhan

Perlengkapan dapur

sebagai tempat istirahat petugas. @ KM/WC

11. KM/WC petugas

KM/WC

pria/wanita luas 2

Kloset, wastafel, bak air

m 2 –3m 2

3. Persyaratan Khusus

ƒ Lokasi ruang radiologi mudah dicapai, berdekatan dengan instalasi gawat darurat, laboratorium, ICU, dan instalasi bedah sentral. ƒ Sirkulasi bagi pasien dan pengantar pasien disarankan terpisah dengan sirkulasi staf. ƒ Ruang konsultasi dilengkapi dengan fasilitas untuk membaca film. ƒ Dinding/pintu mengikuti persyaratan khusus sistem labirin proteksi

radiasi. ƒ Ruangan gelap dilengkapi exhauster. ƒ Persyaratan pengkondisian udara :

a. Suhu sejuk dan nyaman lingkungan ialah pada 22 ~ 26 O

C dengan tekanan seimbang.

b. Kelembaban udara pada ruang radiasi/pemeriksaan/penyinaran ialah antara 45~60%.

ƒ Tersedia pengelolaan limbah radiologi khusus.

4. Alur kegiatan.

1. Alur Pasien

PASIEN

- Poliklinik - Bagian/Inst. Lain

- Dr. Praktek - Puskesmas

Umum

ASKES/ Jamsostek/JPS

Loket Pendaftaran

Loket Pendaftaran

Pasien Umum

Pasien ASKES

Loket Pembayaran

Loket Pembayaran

Pasien Umum

Pasien ASKES

Ruang Tunggu

Loket Pengambilan

Hasil

Ruang Pemeriksaan

2. Alur Film

Pengambilan Foto

Identifikasi Foto (R. Pemeriksaan)

Processing Film

(Kamar Gelap/ AFP)

Hasil

Interpretasi (R. Konsultasi Dokter)

Gambar 2.4.2.2 – Alur Kegiatan Pada Instalasi Radiologi Radiodiagnostik.