Instalasi Rehabilitasi Medik
2.4.1.7 Instalasi Rehabilitasi Medik
Pelayanan Rehabilitasi Medik bertujuan memberikan tingkat pengembalian fungsi tubuh semaksimal mungkin kepada penderita sesudah kehilangan/ berkurangnya fungsi dan kemampuan yang meliputi, upaya pencegahan/ penanggulangan, pengembalian fungsi dan mental pasien.
1. Lingkup Sarana Pelayanan
Lingkup pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik mencakup :
1. Fisioterapi
2. Terapi Okupasi (;OT-Occupation Therapy)
3. Terapi Wicara (TW) / Terapi Vokasional (;Speech Therapy)
4. Orthotik dan Prostetik/ OP
5. Pelayanan Sosio Medik/ Pekerja Sosial Masyarakat/PSM
6. Pelayanan Psikologi
7. Rehabilitasi Medik Spesialistik Terpadu, berada pada unit pelayanan terpadu rumah sakit (UPT-RS), meliputi : Muskuloskeletal, Neuromuskuler, Kardiovaskuler, Respirasi, Pediatri, Geriatri
8. Pelayanan cidera olahraga
2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas
Tabel. 2.4.1.7
Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas
Pada Instalasi Rehabilitasi Medik
Besaran Ruang /
Kebutuhan Fasilitas No.
Nama Ruangan
Fungsi Ruangan
Luas
Meja, kursi, computer, printer, lemari, 1. Loket Pendaftaran dan Pendataan
Ruangan tempat pasien melakukan pendaftaran, pendataan awal dan
ulang untuk segera mendapat suatu
3~5 m2/ petugas
lemari arsip, dan peralatan kantor
tindakan.
lainnya.
Meja, kursi, lemari berkas/arsip, 2. Ruang Administrasi, Keuangan dan Personalia
Ruang kerja para Petugas Instalasi RM yaitu melaksanakan kegiatan
administrasi, keuangan dan personalia
3~5 m2/ petugas
intercom/telepon, safety box
di unit Pelayanan Rehabilitasi Medik
3. Ruang Tunggu Pasien
Tempat duduk, televisi & Telp umum & Pengantar Pasien
Ruangan pasien & pengantar pasien
menunggu diberikannya pelayanan RM
1~1,5 m2/ orang
(bila RS mampu),
Ruangan tempat Dokter melakukan pemeriksaan
Kursi Dokter, Meja Konsultasi, 2 4. Ruang Pemeriksaan/
(seperti:
anamesa,
(dua) kursi hadap, lemari alat periksa Penilaian Dokter
diagnosis maupun prognosis terhadap
& obat, tempat tidur periksa, tangga
pasiennya & tempat pasien melakukan
roolstool, dan kelengkapan lainnya.
konsultasi medis dengan Dokter
Kursi Dokter, Meja Konsultasi, 2 5. RUANG TERAPI
(dua) kursi hadap, lemari alat, kursi terapi, dll FISIOTERAPI
Ruang tempat melaksanakan kegiatan
12~25 m2
PSIKOLOGI
terapi psikologi bagi pasien.
1. Ruang Fisioterapi Pasif
Ruang untuk memberikan pelayanan
Miin. 12 m2/
Tempat tidur periksa, unit traksi, alat
berupa suatu intervensi radiasi/
tempat tidur traksi
stimulasi elektrik, micro wave
gelombang elektromagnet dan traksi,
diathermy, ultraviolet quartz, dan
maupun latihan manipulasi yang
peralatan fisioterapi lainnya
diberikan pada pasien yang bersifat individu.
2. Ruang Fisioterapi Aktif
Treadmill, parallel bars, ergocycle, 6. a. Ruang Senam
Ruang tempat pasien melakukan
Min. 50 m2
exercise bicycle, dan peralatan (Gymnasium)
kegiatan senam (misalnya senam
stroke, senam jantung, senam diabetes,
senam lainnya.
senam pernafasan, senam asma, senam osteoporosis, dll.
b. Ruang Hidroterapi
Perlengkapan hidroterapi (Dilengkapi ruang
Ruangan yang didalamnya terdapat
Min. 25 m2/kolam
satu (atau lebih) kolam renang / bak
4-12 m2 (untuk
ganti pakaian,
rendam hidroterapi yang dilengkapi
ruang ganti
KM/WC, terpisah
dengan fasilitas penghangat air (Water
pakaian)
antara pasien wanita
Heater Swimming Pool) dan pemutar
& pria)
arus ( Whirpool System) bila ada.
TERAPI OKUPASI Fasilitas tergantung dari jenis
okupasi yang akan diselenggarakan, Misalnya :
ruangan dalam rumah (dapur, kamar mandi, ruang makan, ruang
Ruang Terapi Okupasi
@ jenis okupasi
tamu, ruang tidur),
melakukan terapi kepada pasien
6-30 m2
kantor (ruang kerja, bengkel, ruang studio), tempat Ibadah, kasir, model ruangan kendaraan
(misalnya : tempat naik dan duduk pada bis umum, ruang mengemudi mobil dan motor), dll
area bermain yang dilengkapi pelindung-pelindung khusus
(misalnya : busa dilapis kulit sintetis) (SI) Anak.
7. Ruangan tempat Terapis Okupasi
Ruang Sensori Integrasi
melakukan terapi secara (umumnya)
Tergantung
kelompok kepada pasien anak untuk
peralatan SI yang
pada daerah-daerah yang keras
merangsang panca-indera serta gerak
disediakan
(misalnya: tiang, dinding & lantai)
motorik halus dan kasar.
serta daerah bersudut yang cukup tajam (misalnya: tepi meja, tepi ayunan, sudut - sudut dinding).
Ruangan tempat Terapis Okupasi melakukan terapi perangsangan audio-
lampu fiberoptik berpelindung dan Ruang Relaksasi /
akuarium Flexyglass yang mampu Perangsangan Audio-
visual (umumnya pada anak) dalam
mengeluarkan cahaya multi warna Visual
suatu ruangan tertutup yang dilengkapi
dengan sarana audio-visual maupun
Sesuai kebutuhan
secara bergantian, televisi, bantal,
benda-benda bercahaya. Ruangan ini
tempat duduk, bola keseimbangan,
juga merupakan ruangan relaksasi bagi
dll
pasien.
Pararell Bar’s dengan variasi Terbuka/ Taman Terapetik
Daerah Okupasi Terapi
Suatu daerah terbuka hijau/taman yang
juga digunakan sebagai daerah Latihan
Tergantung
permukaan pijakan yang berbeda-
Terapi Okupasi Dewasa (dan Anak)
peralatan yang
Ket : Boleh ada/tidak
berupa suatu jalur jalan (Walking Track)
disediakan
beda, seperti batu-batuan, semen, pasir dan ubin keramik untuk beda, seperti batu-batuan, semen, pasir dan ubin keramik untuk
memberi rangsangan yang berbeda pada telapak kaki, ramp untuk latihan pengguna kursi roda dan perancah bantu jalan (Walker)
TERAPI WICARA Ruang Terapi Wicara
12-30 m2
/Vokasional
melakukan terapi kepada pasien
Cermin, meja, kursi pasien & petugas
9. Ruangan tempat Terapis Wicara
Min. 3 m2/ ruang
Ruang Terapi Wicara
Alat uji audiometer, kursi pasien, Audiometer.
melakukan pengujian kemampuan
pasien
pendengaran kepada pasiennya secara
individual (dengan operator Audiometer
Min. 4 m2 / ruang
meja operator, headphone pasien,
sebagai asisten terapis). Terdiri dari 2
operator
speaker monitor operator
ruang : ruang operator & ruang pasien.
RUANG ORTHOTIK DAN PROSTETIK/ OP Loker Petugas Bengkel OP
Ruang ganti pakaian dan menyimpan barang-barang milik petugas.
@ 4-12 m2
Loker/ lemari, tempat duduk (bench), dll
Peralatan bengkel mekanik halus Bengkel Halus
merangkai, menyetel barang yang akan
Min. 9 m2
(seperti gerinda halus, bor halus,
diserahkan kepada pasien.
ampelas halus, tang, sekrup, baut, set obeng dan kunci-kunci, dll) Mesin potong besi, mesin potong fiber glass, mesin pencetak fiber
Bengkel Kasar
Ruang tempat pengolahan bahan baku menjadi protese.
Min. 36 m2
glass, mesin cetak kulit lateks, gerinda kasar, dan mesin-mesin mekanis produksi lainnya
Meja pola, alat penggunting kulit, Ruang Jahit/Kulit
Ruang tempat mempola, membuat, 10. menjahit dan merakit selubung OP dari
kulit, termasuk membuat sepatu untuk
Min. 12 m2
mesin jahit kulit, alat pelubang kulit,
kaki palsu.
dll
Set obeng dan kunci-kunci, solder, Ruang Bionik (Biologi
Ruang tempat melakukan perakitan
mesin pembuat pcb, osciloskop, Elektronik)
serta penyetelan komponen elektronik
yang akan ditambahkan pada barang
Min. 9 m2
avometer, serta alat-alat ukur
elektronik lainnya. Ruang Penyimpanan
OP.
Ruang tempat menyimpan sementara
Barang Jadi
Lemari Gudang Bahan Baku
barang OP yang sudah jadi.
Sesuai Kebutuhan
Lemari, rak Ruang Penyetelan (;Fitting
Tempat penyimpanan bahan baku untuk pembuatan barang OP
Sesuai Kebutuhan
barang OP yang telah jadi.
Sesuai Kebutuhan
Cermin, tempat duduk pasien, dll
Ruang tempat petugas PSM bekerja sebelum dan sesudah melaksanakan
Min. 4 m2/ orang
11. RUANG PSM
tugas di luar RS. Pada ruangan ini
(luas disesuaikan
Meja, kursi, computer, printer, lemari,
dengan jumlah
lemari arsip, dan peralatan kantor
pasien pelayanan sosio medik diluar RS
petugas PSM)
lainnya.
(;home care service) Ruang tempat penyimpanan peralatan
12. Gudang Peralatan RM
RM yang belum terpakai atau sedang
Sesuai Kebutuhan
Lemari/rak
tidak digunakan. Ruang
Gudang Linen dan
(misalnya : handuk, tirai & sprei) dan
13. Farmasi
juga perbekalan farmasi untuk terapi
Sesuai Kebutuhan
Lemari/rak
(misalnya : parafin, alkohol, kapas, tissue, jelly). Ruang penyimpanan alat-alat, juga
14. Gudang Kotor
perabot RM yang sudah tidak dapat digunakan lagi tetapi belum dapat
Sesuai Kebutuhan
Lemari/rak
dihapuskan dengan segera. Ruang tempat kepala IRM bekerja dan
15. Ruang Kepala IRM
peralatan kantor lainnya. 16. Ruang Petugas RM
melakukan kegiatan perencanaan dan
Sesuai Kebutuhan
Kursi, meja, computer, printer, dan
manajemen.
Ruang tempat istirahat petugas IRM
Sesuai Kebutuhan
Kursi, meja, sofa, lemari
Sebagai tempat untuk menyiapkan
17. Dapur Kecil (;Pantry)
makanan dan minuman bagi mereka
Perlengkapan dapur, kursi, meja,
yang ada di IRM dan sebagai tempat
Sesuai Kebutuhan
sink
istirahat petugas. @ KM/WC
18. KM/WC petugas/pasien
KM/WC
pria/wanita luas 2
Kloset, wastafel, bak air
m 2 –3m 2
3. Persyaratan Khusus
Pada dasarnya tata ruang Unit Rehabilitasi Medik ditetapkan atas dasar:
1. Lokasi mudah dicapai oleh pasien, disarankan letaknya dekat dengan instalasi rawat jalan/ poliklinik dan rawat inap.
2. Ruang tunggu dapat dicapai dari koridor umum dan dekat pada loket pendaftaran, pembayaran dan administrasi.
3. Disarankan akses masuk untuk pasien terpisah dari akses masuk staf.
4. Disarankan menggunakan sistem sirkulasi udara/ ventilasi udara alami.
5. Apabila ada ramp (tanjakan landai), maka harus diperhatikan penempatan ramp, lebar dan arah bukaan pintu dan lebar pintu untuk para pemakai kursi roda serta derajat kemiringan ramp yaitu maksimal
6. Untuk pasien yang menggunakan kursi roda disediakan toilet khusus yang memiliki luasan cukup untuk bergeraknya kursi roda.
4. Alur kegiatan.
Pasien Masuk Dokter Sp.RM & Dokter Umum
Psikolog RM
Terapis/Paramedis
Petugas OP
Petugas Material Adm. dll
RM
Logistik
1. Loket 10. R.Adm Pendaftaran
12 RUANG GANTI & LEMARI SIMPAN PETUGAS RS
dll
4. R.Pemeriksaan Rehab. Medik
2. Ruang Tunggu
3. R.Pemeriksaan dan
Penilaian Dr.Sp.RM
Diagnostik
6. R.Pelayanan
7. R.Pelayanan OP
8. Pelayanan
9. Pelayanan 11 Gudang Penilaian Psi
5. R.Pemerik &
Fisioterapi,
Pengukuran, Bengkel,
Terapi Okupasi
Hidroterapi dan
Pengepasan,
dan Terapi
Terapi Wicara Logistik
Gym.
Penyetelan, Pelatihan
Vokasional
PELAYANAN REHABILITASI MEDIK
Pasien Ke luar
Gambar 2.4.1.7 – Alur Kegiatan Pada Instalasi Rehabilitasi Medik.