Instalasi Bedah Sentral (;COT/Central Operation Theatre)

2.4.1.5 Instalasi Bedah Sentral (;COT/Central Operation Theatre)

1. Lingkup Sarana Pelayanan

Instalasi bedah, adalah suatu unit di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara elektif maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya. Luas ruangan harus cukup untuk memungkinkan petugas bergerak sekeliling peralatan bedah. Ruang bedah harus dirancang dengan faktor keselamatan yang tinggi.

Pelayanan bedah pada rumah sakit kelas B meliputi :

1. Bedah minor (antara lain : bedah insisi abses, ekstirpasi, tumor kecil jinak pada kulit, ekstraksi kuku / benda asing, sirkumsisi).

2. Bedah umum/ mayor dan bedah digestif.

3. Bedah spesialistik (antara lain: kebidanan, onkologi/tumor, urologi, orthopedik, bedah plastik dan reanimasi, bedah anak, kardiotorasik dan vaskuler).

4. Bedah sub spesialistik (antara lain: transplantasi ginjal, mata, sumsum tulang belakang; kateterisasi Jantung (;Cathlab); dll)

2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Tabel. 2.4.1.5

Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Pada Instalasi Bedah Sentral

Besaran Ruang

No. Nama Ruangan

Fungsi

Kebutuhan Fasilitas

/ Luas

Meja, Kursi, lemari arsip, 1 R. Pendaftaran

3~5 m2/ petugas

(min.9 m2)

telepon/intercom, komputer, printer dan

dilengkapi loket pendaftaran.

peralatan kantor lainnya

Kursi, Meja, Televisi & Alat Pengkondisi 2 Ruang Tunggu

Ruang untuk pengantar pasien

1~1,5 m2/ orang

Udara (AC / Air Condition) Ruang transfer (Ganti

menunggu selama pasien menjalani proses bedah.

(min. 12 m2)

Ruang tempat mengganti brankar

3 Brankar)

pasien dengan brankar instalasi

Sesuai kebutuhan

Brankar

bedah Ruang

Alat cukur, oksigen, linen, brankar 4 Ruang persiapan

memasuki kamar bedah. Kegiatan dalam ruang ini yaitu :

sphygmomanometer, thermometer, (;Preparation room)

Penggantian pakaian penderita,

Min. 9 m2

Membersihkan/mencukur

bagian

instrumen troli tiang infus

tubuh yg perlu dicukur,

menyerahkan ke keluarga pasien

Ruang Induksi/anaestesi

persiapan

anaestesi/pembiusan.

Suction Unit Ket : Apabila luasan area

(;Induction room)

Kegiatan yang dilakukan di kamar ini adalah sebagai berikut :

Sphygmomanometer 5 instalasi bedah RS tidak

x Mengukur tekanan darah pasien,

Thermometer memungkinkan, kegiatan

Trolley Instrument anastesi dapat di

x Pemasangan infus,

Min. 9 m2

x Memberikan kesempatan kepada

Infusion stand laksanakan di Ruang

pasien untuk menenangkan diri,

x Memberikan penjelasan kepada

Operasi

pasien mengenai tindakan yang akan dilaksanakan,

Wastafel dengan 2 keran, perlengkapan 6 (scrub station)

Ruang untuk cuci tangan

Ruang untuk cuci tangan dokter ahli

bedah, asisten dan semua petugas

yang akan mengikuti kegiatan dalam kamar bedah.

Min. 3 m2

cuci tangan (sikat kuku, sabun, dll), skort

plastik/karet, handuk Peralatan utama pada kamar bedah

minor ini adalah : Meja Operasi, Lampu operasi tunggal,

6 Ruang bedah minor

Kamar bedah untuk bedah minor atau tindakan endoskopi

+ 36 m2

Mesin Anestesi dengan saluran gas medik dan listrik menggunakan pendan anestesi atau cara lain, peralatan monitor bedah, dengan diletakkan pada pendan bedah atau cara lain, Film Viewer, Jam dinding, Instrument Trolley Mesin Anestesi dengan saluran gas medik dan listrik menggunakan pendan anestesi atau cara lain, peralatan monitor bedah, dengan diletakkan pada pendan bedah atau cara lain, Film Viewer, Jam dinding, Instrument Trolley

Peralatan kesehatan utama minimal yang berada di kamar ini antara lain :

1) 1 meja operasi, 2) 1 set lampu operasi, terdiri dari

Ruang untuk melakukan kegiatan

lampu utama dan lampu satelit.

3) 2 set Peralatan Pendant, masing- 7 Ruang bedah umum

pembedahan umum/general. Kamar

operasi umum dapat dipakai untuk

pembedahan umum dan spesialistik

Min. 42 m2

masing untuk pendan anestesi dan

pendan bedah.

4) 1 mesin anestesi,

Ginekolog, Opthtamologi

5) Film Viewer. 6) Jam dinding. 7) Instrument Trolley untuk peralatan

bedah. 8) Tempat sampah klinis. 9) Tempat linen kotor, dll

kesehatan utama yang

diperlukan, antara lain 1 (meja operasi 8 Ruang bedah besar (mayor)

pembedahan yang membutuhkan

peralatan besar dan memerlukan

Min. 50 m2

khusus), 1 (satu) lampu operasi, 1 (satu)

ceiling pendant untuk outlet gas medik

dan outlet listrik, 1 (satu) ceiling pendant

untuk monitor, mesin anestesi, dll Ruang Kateterisasi Jantung (;Cathlab)

diantaranya untuk bedah Neuro,

bedah orthopedi dan bedah jantung.

Mesin C-arm cathlab, meja operasi khusus cathlab, monitor-monitor cathlab, set operasi minor, set operasi mayor, lampu operasi, head lamp unit, electro

R. Tindakan Kateterisasi

surgery unit, suction pump, laser Jantung

Ruang untuk melakukan tindakan

kateterisasi jantung.

Min. 36 m2

coagulator, serta lemari pendingin dan lemari simpan hangat, defibrillator, respirator, perlengkapan dan mesin

9 Anaestesi (bila diperlukan), jam operasi, lampu petunjuk operasi, oksigen, scavenging unit.

Ruang Monitor (Ruang

Ruang tempat memonitor kinerja

mesin C-arm cathlab dan ruang

tergantung meja

Meja kontrol, printer laser, monitor-

Kontrol)

tindakan kateterisasi jantung.

monitor yang ada.

monitor kontrol, kursi operator

Ruang tempat meletakkan mesin-

Ruang Mesin

mesin cathlab ( generator, system

tergantung mesin prosesor yang ada.

Mesin-mesin prosesor

control, cooling unit)

Ruang Perlengkapan

(;Equipment Room)

Perlengkapan katerisasi

katerisasi.

kebutuhan

Ruangan yang dipergunakan untuk

10 Ruang Resusitasi

Sesuai kebutuhan

Tempat tidur bayi, incubator perawatan

bayi, alat resusitasi bayi

terhadap bayi. Ruang pemulihan pasien pasca

Ruang Pemulihan/ PACU

operasi yang memerlukan perawatan

11 (;Post Anesthetic Care

Tt pasien, monitor set, tiang infus, Unit)

kualitas tinggi dan pemantauan terus

Min. 7,2 m2/ tempat

menerus. Kapasitas ruangan ini

tidur

infusion set, oksigen

harus menampung tt 1,5 x jumlah ruang bedah.

Ruang Pasca Bedah One Day Care

Tt pasien, monitor set, tiang infus, pasien pasca bedah

12 Ket : boleh ada/tdk, atau

Ruang untuk perawatan singkat

infusion set, oksigen dapat dirawat ke ICU/HCU apabila kondisi pasien belum stabil.

pasca bedah

Min. 9 m2/tt

instrumen yang telah disterilkan. Instumen berada dalam Tromol tertutup dan disimpan di dalam

13 Gudang Steril

lemari instrument.

(;clean utility)

Bahan-bahan lain seperti linen, kasa

Sesuai kebutuhan

Lemari instrumen, Tromol

disterilkan juga dapat disimpan di ruangan ini.

Ruang Sterilisasi

instrumen dan barang lain yang

(TSU = Theatre

Autoklaf, Model meja strilisasi, Tromol, 14 Sterilization Unit)

diperlukan untuk pembedahan.

Di kamar sterilisasi harus terdapat

Sesuai kebutuhan

meja sink, troli instrumet, lemari

instrument Ket : boleh ada/tdk

lemari instrumen untuk menyimpan

instrumen yang belum disterilkan.

Ruang untuk ganti pakaian, sebelum

Ruang ganti pakaian/

petugas masuk ke area r. bedah.

pakaian/loker

Sesuai kebutuhan

Loker, toilet didalamnya

dengan kunci dipegang oleh masing- masing petugas.

16 Depo Farmasi

Lemari obat 17 Ruang dokter

Ruang/ tempat menyimpan obat- obatan untuk keperluan pasien.

Sesuai kebutuhan

dilengkapi dengan KM/WC.

Sesuai kebutuhan

Tempat tidur, sofa, meja, wastafel.

petugas lainnya setelah melakukan kegiatan pembedahan atau tugas

18 Ruang perawat

jaga. Ruang jaga harus berada di

Sesuai kebutuhan

Tempat tidur, sofa, meja, wastafel.

bagian depan shg mempermudah semua pihak yang memerlukan pelayanan bedah. Ruang untuk diskusi para operator

19 Ruang Diskusi Medis

kamar operasi sebelum melakukan

Sesuai kebutuhan

Meja + kursi diskusi, dll

tindakan pembedahan. Ruang

20 Gudang Kotor (Dirty

setelah digunakan untuk keperluan

Utility).

operasi sebelum dimusnahkan ke

Sesuai kebutuhan

Container

insenerator, atau dicuci di londri dan disterilkan di CSSD. Fasilitas untuk membuang kotoran bekas pelayanan pasien khususnya

Kloset leher angsa, keran air bersih (Sink) 21 Spoolhoek

yang berupa cairan. Spoolhoek

4-6 m2

Ket : tinggi bibir kloset + 80-100 m dari

berupa bak/ kloset yang dilengkapi

permukaan lantai

dengan leher angsa (water seal).

22 KM/WC (petugas,

@ KM/WC

pengunjung)

KM/WC

pria/wanita luas 2

Kloset, wastafel, bak air

m 2 –3m 2

Tempat parkir brankar selama tidak

23 Parkir brankar

ada kegiatan pembedahan atau

Sesuai kebutuhan

Brankar/ stetcher

selama tidak diperlukan.

3. Persyaratan Khusus

1. Jalan masuk barang-barang steril harus terpisah dari jalan keluar barang-barang & pakaian kotor.

2. Koridor steril (;steril corridor) dipisahkan/ tidak boleh bersilangan alurnya dengan koridor kotor (;dirty corridor)

3. Pembagian daerah sekitar kamar bedah:

(1) Zona 1, Tingkat Resiko Rendah (Normal)

Zona ini terdiri dari area resepsionis (ruang administrasi dan pendaftaran), ruang tunggu keluarga pasien, janitor dan ruang utilitas kotor. Zone ini mempunyai jumlah partikel debu per m3>3.520.000

(ISO 8 - ISO 14644-1 cleanroom

standards Tahun 1999) .

(2) Zona 2, Tingkat Resiko Sedang (Normal dengan Pre Filter)

Zona ini terdiri dari ruang istirahat dokter dan perawat, ruang plester, pantri petugas. Ruang Tunggu Pasien (;holding)/ ruang transfer dan ruang loker (ruang ganti pakaian dokter dan perawat) merupakan area transisi antara zona 1 dengan zone 2. Zone ini mempunyai jumlah maksimal partikel debu per m3

(ISO 8 - ISO 14644-1

cleanroom standards Tahun 1999).

(3) Zona 3, Tingkat Resiko Tinggi (Semi Steril dengan Medium

Filter)

Zona ini meliputi kompleks ruang operasi, yang terdiri dari ruang persiapan (preparation), peralatan/instrument steril, ruang induksi, Zona ini meliputi kompleks ruang operasi, yang terdiri dari ruang persiapan (preparation), peralatan/instrument steril, ruang induksi,

(ISO 8 - ISO 14644-1 cleanroom

standards Tahun 1999).

(4) Zona 4, Tingkat Resiko Sangat Tinggi (Steril dengan Pre Filter,

Medium Filter, Hepa Filter) Zona ini adalah ruang operasi, dengan tekanan udara positif. Zone

ini mempunyai jumlah maksimal partikel debu per m3 adalah

(ISO 7 - ISO 14644-1 cleanroom

standards Tahun 1999).

(5) Area Nuklei Steril

Area ini terletak dibawah area aliran udara kebawah (;laminair air flow) dimana pembedahan dilakukan. Area ini mempunyai jumlah maksimal partikel debu per m3 adalah 3.520 partikel dengan dia.

(ISO 5 s/d ISO 6 - ISO 14644-1 cleanroom standards Tahun

4. Setiap 2 kamar operasi harus dilayani oleh setidaknya 1 ruang scrub station.

5. Harus disediakan pintu ke luar tersendiri untuk jenazah dan bahan kotor yang tidak terlihat oleh pasien dan pengunjung.

6. Persyaratan ruang operasi :

a. Pintu kamar operasi yang ideal harus selalu tertutup selama

operasi.

b. Pergantian udara yang dianjurkan sekitar 18-25 kali/jam.

c. Tekanan udara yang positif di dalam kamar pembedahan, dengan demikian akan mencegah terjadinya infeksi ‘airborne’.

d. Sistem AC Sentral, suhu kamar operasi yang ideal 26 – 28 0 C yang harus terjaga kestabilannya dan harus menggunakan filter absolut untuk menjaring mikroorganisme.

e. Kelembaban ruang yang dianjurkan 70% (jika menggunakan bahan anaestesi yang mudah terbakar, maka kelembaban maksimum 50%).

f. Penerangan alam menggunakan jendela mati, yang diletakkan dengan ketinggian diatas 2 m.

g. Lantai harus kuat dan rata atau ditutup dengan vinyl yang rata atau teras sehingga debu dari kotoran-kotoran tidak tertumpuk, mudah dibersihkan, bahan tidak mudah terbakar.

h. Pertemuan dinding dengan lantai dan dinding dengan dinding harus melengkung agar mudah dibersihkan dan tidak menjadi tempat sarang abu dan kotoran.

i. Plafon harus rapat dan kuat, tidak rontok dan tidak menghasilkan

debu/kotoran lain. j. Pintu harus yang mudah dibuka dengan sikut, untuk mencegah terjadinya nosokomial, disarankan menggunakan pintu geser dengan sistem membuka dan menutup otomatis.

k. Harus ada kaca tembus pandang di dinding ruang operasi yang menghadap pada sisi dinding tempat ahli bedah mencuci tangan.

4. Alur kegiatan.

Alur Kegiatan Pada Instalasi Bedah Sentral ditunjukkan pada bagan alir berikut :

RUANG DOKTER

SCRUB STATION

RUANG KOTOR

RUANG BEDAH

C.S.S.D

GUDANG STERIL

I.C.U

RUANG PERSIAPAN

RUANG RAWAT

RUANG RAWAT

BAYI

INAP

RUANG PENDAFTARAN

TUNGGU RUANG PENGANTAR

PENGANTAR PASIEN +

MASUK

Gambar 2.4.1.5 – Alur Kegiatan Pada Instalasi Bedah Sentral.