Instalasi Pencucian Linen/ Londri (;Laundry)

2.4.2.9 Instalasi Pencucian Linen/ Londri (;Laundry)

Londri RS adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan desinfektan, mesin uap (;steam boiler), pengering, meja, dan mesin setrika.

1. Lingkup Sarana Pelayanan

Kegiatan pencucian linen terdiri dari :

1. Pengumpulan

a. Pemilahan antara linen infeksius dan non-infeksius dimulai dari sumber dan memasukkan linen ke dalam kantong plastic sesuai jenisnya serta diberi label.

b. Menghitung dan mencatat linen di ruangan.

2. Penerimaan

a. Mencatat linen yang diterima dan telah terpilah antara infeksius dan non-infeksius.

b. Linen dipilah berdasarkan tingkat kekotorannya.

3. Pencucian

a. Menimbang berat linen untuk menyesuaikan dengan kapasitas mesin cuci dan kebutuhan deterjen dan desinfektan.

b. Membersihkan linen kotor dari tinja, urin, darah, dan muntahan kemudian merendamnya dengan menggunakan desinfektan.

c. Mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat kekotorannya.

a. Linen harus dipisahkan sesuai dengan jenisnya.

b. Linen baru yang diterima ditempatkan di lemari bagian bawah.

c. Pintu lemari selalu tertutup.

7. Distribusi dilakukan berdasarkan kartu tanda terima dari petugas penerima, kemudian petugas menyerahkan linen bersih kepada petugas ruangan sesuai kartu tanda terima.

8. Pengangkutan

a. Kantong untuk membungkus linen bersih harus dibedakan dengan kantong untuk membungkus linen kotor.

b. Menggunakan kereta dorong yang berbeda warna dan tertutup antara linen bersih dan linen kotor. Kereta dorong harus dicuci dengan desinfektan setelah digunakan mengangkut linen kotor.

c. Waktu pengangkutan linen bersih dan kotor tidak boleh dilakukan bersamaan.

d. Linen bersih diangkut dengan kereta dorong yang berbeda warna.

e. RS yang tidak mempunyai laundry tersendiri, pengangutannya dari dan ke tempat laundry harus menggunakan mobil khusus.

2. Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Tabel. 2.4.2.9

Kebutuhan Ruang, Fungsi dan Luasan Ruang serta Kebutuhan Fasilitas

Instalasi Pencucian Linen/ Loundri

Besaran Ruang /

No. Nama Ruangan

Fungsi Ruangan

Kebutuhan Fasilitas

Luas

Ruang Administrasi dan

Meja, kursi, lemari 1. Pencatatan

Ruang para Petugas melaksanakan

kegiatan administrasi, keuangan dan

3~5 m2/ petugas

berkas/arsip,

personalia.

(min. 9 m2)

intercom/telepon, safety box

Meja, kursi, lemari 2. Ruang Kepala Londri

Ruang tempat kepala londri bekerja dan

melakukan kegiatan perencanaan dan

9-12 m2

berkas/arsip,

intercom/telepon, safety box 3. Ruang Penerimaan dan

manajemen.

Ruang tempat penerimaan linen kotor

Sortir

dari unit-unit di RS kemudian disortir.

Min. 12 m2

Meja, kursi, rak, kontainer

Ruang Dekontaminasi/

Bak pembilasan awal, bak 4. perendamani Linen

dekontaminasi linen, meliputi urutan

kegiatan pembilasan awal, perendaman

Min. 20 m2

perendaman dan bak

pembilasan akhir, keran, sink 5. Ruang Cuci dan

dan pembilasan akhir.

Mesin cuci dan pengering Pengeringan Linen

linen 6. Ruang Setrika dan Lipat

mengeringkan linen

Min. 16 m2

Setrika, meja setrika, meja Linen

Ruang tempat penyetrikaan dan melipat

Min. 30 m2

lipat, handpress 7. Ruang Perbaikan Linen

linen.

Ruang tempat memperbaiki/ menjahit

Mesin jahit, jarum, benang

linen setelah dicuci dan keringkan.

Min. 8 m2

dan perlengkapan perbaikan linen lainnya

8. Ruang Penyimpanan Linen

Rak/lemari 9. Ruang Dekontaminasi Troli

bersih setelah dicuci, setrika dan dilipat.

Min. 20 m2

Min. 6 m2

Keran, selang, alat pengering

dekontaminasi dan pengeringan troli.

10. Ruang Penyimpanan Troli

Ruang tempat penyimpanan troli bersih setelah didekontaminasi & dikeringkan.

Min. 8 m2

11. Gudang Bahan Kimia

Tempat menyimpan bahan-bahan kimia seperti deterjen dll

Min. 8 m2

lemari

@ KM/WC

12. KM/WC petugas

KM/WC

pria/wanita luas 2 2 2 Kloset, wastafel, bak air

m –3m

3. Persyaratan Khusus

1. Tersedia keran air bersih dengan kualitas dan tekanan aliran yang memadai, air panas untuk desinfeksi dengan desinfektan yang ramah

terhadap lingkungan. Suhu air panas mencapai 70 0 C dalam waktu 25 menit (/ 95 0 C dalam waktu 10 menit) untuk pencucian pada mesin cuci.

2. Peralatan cuci dipasang permanen dan diletakkan dekat dengan saluran pembuangan air limbah serta tersedia mesin cuci yang dapat mencuci jenis-jenis linen yang berbeda.

3. Tersedia saluran air limbah tertutup yang dilengkapi dengan pengolahan awal (; pre-treatment) khusus laundry sebelum dialirkan ke IPAL RS.

4. Untuk linen non-infeksius (misalnya dari ruang-ruang administrasi perkantoran) dibuatkan akses ke ruang pencucian tanpa melalui ruang dekontaminasi.

5. Tidak disarankan untuk mempunyai tempat penyimpanan linen kotor.

6. Standar kuman bagi linen bersih setelah keluar dari proses tidak mengandung 6 x 10 3 spora spesies Bacillus per inci persegi.

4. Alur kegiatan.

Alur kegiatan pada Instalasi Pencucian Linen adalah sebagai berikut :

Troli Kotor

Linen Kotor

Penerimaan & Pencatatan

Perbaikan Linen

Ruang Dekontaminasi

Bak Pembilasan

Penyetrikaan Awal

Bak Desinfeksi (Perendaman)

Melipat Linen

Bak Pembilasan Akhir

R.Penyimpanan

Linen Bersih R. Dekontaminasi Troli

Distribusi Linen Bersih & Pengeringan

R. Penyimpanan Troli

Bersih

CSSD

Tanpa Sterilisasi

(Resterilisasi)

Gambar 2.4.2.9 – Alur Kegiatan Pada Instalasi Pencucian Linen/Laundry.