Desain Tempat dan waktu Populasi dan Sampel Penelitian Perkiraan Besar Sampel Obat dan alat yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain

Penelitian ini termasuk uji klinis acak tersamar ganda untuk menilai perubahan Strong Ion Difference SID plasma pada pemberian cairan Ringer Asetat Malat RAM dengan Ringer Laktat RL pada pasien yang menjalani operasi Sectio Caesaria SC dengan anestesi spinal.

3.2. Tempat dan waktu

a. Tempat penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik dan Rumah Sakit jejaring pendidikan. b. Waktu dilakukan penelitian Setelah ada persetujuan dari Komite Etik penelitian FK USU, dimulai sejak tanggal 7 bulan november 2013 sampai dengan tanggal 29 bulan november 2013.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi Penelitian Seluruh pasien yang akan menjalani operasi SC dengan anestesi spinal di RSUP H. Adam Malik maupun Rumah Sakit Jejaring Pendidikan. 3.3.2. Sampel Penelitian Seluruh sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

3.4. Kriteria Inklusi, Eksklusi dan Putus Uji

3.4.1. Kriteria Inklusi

 Semua pasien SC baik elektif maupun emergensi  Pembiusan dengan anestesi spinal  Status fisik ASA I Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Kriteria Eksklusi

 Fetal distress

3.4.3. Kriteria Putus Uji

 Gagal spinal anestesi  Perdarahan lebih dari 15 EBV

3.5. Perkiraan Besar Sampel

Besar sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus. 39 Penelitian ini merupakan penelitian analitik numerik satu arah, sehingga untuk menentukan besar sampel menggunakan rumus sebagai berikut : dimana: n = Besar sampel minimal α = Level of significant = 5 1-ß = power of the test = 10 ᵨ = Simpang baku, diambil dari kepustakaan = 2,28 13 ᵨ 2 = population variance = 5,1984 µ 1 = test value of the population mean = 38,58 µ 2 = anticipated population mean = 38,18 Dari hasil perhitungan jumlah sampel pada masing-masing kelompok adalah 15 orang. Berdasarkan jumlah sampel, maka penderita dikelompokkan ke dalam 2 kelompok penelitian, yaitu : Universitas Sumatera Utara A. Kelompok A : kelompok yang diberi infus RAM B. Kelompok B : kelompok yang diberi infus RL

3.6. Obat dan alat yang digunakan

1. Obat dan Cairan

- Bupivakain 0,5 spinal Buvanest 0,5 ® 15 mg - Efedrin injeksi - Sulfas Atropin injeksi - Ringer Asetat Malat Ringerfundin® BBRAUN - Ringer Laktat BBRAUN

2. Alat

- Electrolit analizer 9180 ROCHE - Cobas C 501 - Centrifuge Eppendorf 5702 - Jarum spinocaine nomor 25G BBRAUN - Set infus - Jarum suntik 3 ml, 5 ml - Tabung vakum - Pengukur tekanan darah non invasif merek Omron Universitas Sumatera Utara

3.7. CARA KERJA