KERANGKA KERJA PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL

3.8. KERANGKA KERJA PENELITIAN

Populasi Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Sampel Kel-A • Ambil sampel darah sesaat sebelum pre loading cairan • Preload RAM 1000 ml15-20 menit PreAnestesi Spinal • Cek Elektroit SID Plasma Randomisasi Kel-A • Hemodinamik TDS-TDD-TAR-HR • Respirasi RR • APGAR score • Ambil sampel darah setelah jahit kulit terakhir • Cek Elektrolit SID paska operasi Kel-B • Hemodinamik TDS-TDD-TAR-HR • Respirasi RR • APGAR score • Ambil sampel darah setelah jahit kulit terakhir • Cek Elektrolit SID paska operasi Anestesi spinal Uji Statistik Kesimpulan Keterangan : Elektrolit yang diperiksa Na, K, Cl, Ca, Mg SID : Strong Ion Difference : [Na+K+Ca+Mg-Cl] Kel-A : Kelompok Ringer Asetat Malat Kel-B : Kelompok Ringer Laktat Kel-B • Ambil sampel darah sesaat sebelum pre loading cairan • Preload RL 1000 ml15-20 menit PreAnestesi Spinal • Cek Elektroit SID Plasma Universitas Sumatera Utara

3.9. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

3.9.1. Variabel bebas :

- Pemberian cairan Ringer Asetat Malat - Pemberian cairan Ringer Laktat

3.9.2. Variabel tergantung :

- SID Plasma

3.10. DEFINISI OPERASIONAL

1 . T i n d a k a n s e c t i o c a e s a r i a Semua tindakan operasi sectio caesaria dengan perkiraan perdarahan kurang dari 15 EBV dan dilakukan pembiusan dengan teknik regional anestesi.

2. Tindakan Anestesi Spinal

Suatu tindakan anestesi dengan menyuntikkan obat anestesi lokal ke ruang sub arakhnoid dengan tujuan memblokade penjalaran syaraf sehingga terjadi blok syaraf sensorik nyeri yang diinginkan. 3. Strong Ion Difference Jumlah dari konsentrasi basa kation kuat dikurangi jumlah dari konsentrasi asam anion kuat, yaitu : [Na + K + Ca + Mg] - [Cl] dan hasilnya dinyatakan dengan satuan miliequivalent per liter mEqL. 4. Perdarahan Keluarnya darah karena tindakan operasi dengan volume perdarahan kurang dari 15 EBV.

5. Skor APGAR

40 Skor APGAR adalah penilaian cepat kondisi bayi baru lahir. Penilaian terdiri atas appearance, pulse, grimace, activity dan respirasi dengan nilai maksimal 10 dan Universitas Sumatera Utara terendah 0. Dinilai pada menit pertama dan kelima setelah dilahirkan.

5. Larutan Kristaloid

Larutan Ringer Asetat Malat RAM dan Ringer Laktat RL yang digunakan sebagai cairan pre loading atau rumatan sebelum, selama, dan sesudah tindakan operasi SC.

6. Pemberian Cairan Kristaloid Ringer Asetat Malat Ringerfundin®

Pemberian Ringer Asetat Malat sebagai cairan preload anestesi spinal pada operasi caesar dengan sampel kelompok A sebanyak 1000 ml 15-20 menit sebelum anestesi spinal dilakukan, setelah itu pemberian cairan disesuaikan dengan kebutuhan cairan perioperatif sampai selesai operasi dengan cairan yang sama.

7. Pemberian Cairan Kristaloid Ringer laktat

Pemberian Ringer Laktat sebagai cairan preload anestesi spinal pada operasi caesar dengan sampel kelompok B sebanyak 1000 ml 15-20 menit sebelum anestesi spinal dilakukan, setelah itu pemberian cairan disesuaikan dengan kebutuhan cairan perioperatif sampai selesai operasi dengan cairan yang sama.

3.11. RENCANA MANAJEMEN DAN ANALISA DATA