Desain Penelitian Populasi dan Sampel Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas tidur dan gangguan tidur lansia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita di Wilayah Binjai dan Medan.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Populasi penelitian ini dalah keseluruhan objek yang diteliti Notoadmojo, 2010. Populasi ini adalah semua lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita di Wilayah Binjai dan Medan sebanyak 180 orang. 4.2.2 Sampel Sampel penelitian ini adalah lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita di Wilayah Binjai dan Medan pada tahun 2013 berjumlah 64 orang. Pengambilan sampel penelitian ini secara non-probability dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti Nursalam, 2009. Besaran sampel dapat dihitung dengan rumus : n = � 1+ � d 2 Universitas Sumatra Utara n = 180 1+180 0,1 2 n = 180 1+180 0,01 n = 180 1+1,8 n = 180 2,8 n = 64,2 Jadi sampel yang didapat adalah 64,2 dibulatkan menjadi 64 orang. Keterangan : n : Besar sampel N : Besar populasi d : Tingkat signifikasi 0,1 Selanjutnya jumlah sampel yang masuk kriteria penelitian akan dipilih menjadi sampel penelitian. Adapun kriteria yang ditentukan untuk subjek penelitian adalah sebagai berikut : 1. Dapat membaca, menulis, dan dapat berkomunikasi dengan baik. 2. Responden yang tidak sedang mendapatkan terapi obat : Antidepresan, amfetamin. 3. Responden tidak mengkonsumsi alkohol dan cafein misal kopi sebelumnya. 4. Memiliki kesadaran penuh atau tidak mengalami disorientasi waktu, tempat, dan orang. 5. Mendampingi lansia yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Universitas Sumatra Utara

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di UPT Pelayanan Soisla Lanjut Usia dan Anak Balita di Wilayah Binjai dan Medan. UPT Pelayanan Sosial dan Anak Balita di Wilayah Binjai dan Medan dipilih menjadi lokasi penelitian karena panti ini merupakan panti yang digunakan untuk pendidikan sehingga memudahkan proses pelaksanaan penelitian, dimana dari data statistik memiliki jumlah lansia yang cukup memadai untuk mendapat responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Pelaksanaan peneliti dilakukan dari tanggal 29 November – 14 Desember 2013.

4.4 Pertimbangan Etik

Dokumen yang terkait

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

9 80 88

Gambaran Tingkat Depresi pada Lansia di Unit Pelayanan Terpadu Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan

3 74 67

Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Balita di Wilayah Binjai dan Medan

0 51 0

Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

10 108 83

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

1 7 109

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 11

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 2 25

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tidur 2.1.1 Pengertian Tidur - Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

1 4 20

Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

0 0 11