GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.5 Proses Pengolahan Pakan Unggas

4.5.1 Penerimaan Bahan Baku Bahan yang digunakan di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Gedangan, Sidoarjo terdiri dari dua macam bahan, yaitu bahan baku dan bahan premix. Bahan baku yang digunakan di pabrik adalah biji jagung yang bermutu baik karena nantinya akan berkaitan dengan kesehatan ayam yang menjadi tujuan utama dari produk yang dihasilkan. Selain biji jagung, bahan baku yang selalu dipakai di pabrik ini, antara lain tepung kedelai, tepung ikan, tepung daging, tepung gandum, dan minyak. Sementara itu, bahan premix yang digunakan di pabrik ini berupa bahan-bahan yang kaya akan kandungan protein, vitamin, dan mineral.

Biji jagung yang digunakan oleh pabrik merupakan jagung yang didatangkan dari lokal (dalam negeri) maupun luar negeri. Jagung yang didatangkan dari dalam negeri biasanya diperoleh dari Pasuruan, Probolinggo,

Banyuwangi, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, dan Gorontalo. Sementara itu, untuk jagung yang didatangkan dari luar negeri biasanya diperoleh dari Argentina, USA, China dan India. Tempat pengambilan bahan baku tersebut merupakan penghasil bahan baku jagung yang memiliki kualitas baik untuk digunakan sebagai produk pakan ternak. Meskipun pabrik juga mendatangkan jagung dari luar negeri, akan tetapi jagung yang digunakan untuk produksi mayoritas adalah jagung lokal. Hal tersebut dikarenakan mutu jagung lokal masih lebih baik daripada jagung yang di impor dari luar negeri. Pembelian bahan lokal lainnya adalah garam, kopra, tepung batu, biji batu. Untuk bahan baku import sebelum pengiriman harus menyertakan COA ( Certification Of Analysis ) yaitu standart import yang berisi:

1. Oils and albuminoids combined (minyak dan albumin gabungan)

2. Sand and / or silica (pasir dan / atau silica)

3. Moisture (Kadar air)

4. Fibre (Serat)

5. Ash (Kadar abu)

4.5.2 Kriteria Bahan Baku Bahan baku maupun bahan premix yang akan diolah, harus memenuhi kriteria tertentu. Selain itu, kadar air yang terlalu tinggi pada biji jagung dapat menyebabkan proses pengolahan menjadi sulit karena kandungan air pada proses pengolahan menjadi terlalu tinggi. Produk pakan ternak yang dikehendaki yaitu produk yang kering, sehingga apabila kadar airnya terlalu tinggi akan menyebabkan cepat berjamur sehingga mengurangi umur pakan.

Dalam memasukkan jagung ke dalam silo, tidak boleh dicampur antara jagung lokal dan jagung impor. Jika di dalam satu silo berisi jagung lokal, maka di dalam satu silo tersebut harus berisi jagung lokal semua. Ketiga silo di PT JCI dapat menampung jagung dengan total sekitar 3500 ton. Jagung yang dimasukkan kedalam silo harus memiliki kadar air antara 15-17%. Kriteria mutu bahan baku local yang layak diterima oleh pabrik ini dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Sementara itu, bahan baku selain jagung yang akan digunakan untuk produksi harus memiliki kadar air antara 11-12%. Bahan-bahan selain jagung Sementara itu, bahan baku selain jagung yang akan digunakan untuk produksi harus memiliki kadar air antara 11-12%. Bahan-bahan selain jagung

4.5.3 Proses Produksi Pakan unggas yang diproduksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Gedangan, Sidoarjo hanya khusus untuk ternak segala jenis ayam saja. Produk yang dihasilkan di perusahaan ini memiliki tiga jenis produk, yaitu produk dengan bentuk pellet , produk dengan bentuk crumble , dan produk dengan bentuk konsentrat . Berikut ini akan diuraikan perbedaan dari ketiga jenis pakan tersebut.

a. Pakan bentuk pellet :

1. Digunakan untuk ayam yang akan dipotong

2. Bentuknya silinder, panjang, padat, dan ukurannya paling besar dibandingkan pakan jenis lainnya

3. Cocok untuk ayam yang memiliki ukuran mulut yang besar (ayam

dewasa)

4. Harganya paling murah diantara ketiga jenis produk

5. Pembentukannya melalui proses pellet ing

b. Pakan bentuk crumble :

1. Digunakan untuk ayam yang baru lahir

2. Bentuknya butiran-butiran kecil

3. Cocok untuk ayam yang memiliki ukuran mulut yang kecil

4. Harganya sedikit lebih mahal dari bentuk pellet

5. Pembentukannya melalui proses pelleting dan crumbling

c. Pakan bentuk konsentrat :

1. Bentuknya berupa tepung

2. Harganya paling mahal

3. Pembentukannya hanya melalui proses mixing

4. Tersusun dari bahan-bahan selain biji jagung Berikut tahapan proses pembuatan ketiga jenis pakan unggas di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Gedangan, Sidoarjo dapat dilihat pada Gambar

Tabel 4.1 Kriteria mutu bahan baku lokal layak terima

No. Bahan

Keterangan 1. Jagung

Kriteria

Kadar Air

Aflatoksin

100 ppb (grade A) o Temperatur 40 C

Kutu Jamur

4% dari jumlah bahan

Biji Pecah

5% dari jumlah bahan

Biji Mati

4% dari jumlah bahan

Biji Lubang

1% dari jumlah bahan

Biji Asing

2% dari jumlah bahan

10% dari jumlah bahan 2. Minyak (Palm P.O.V

Biji Putih

Kadar Air

Benda Asing

36% 4. Tepung Batu

Kadar Air

0% Ca 36% 5. Biji Batu

Kadar Air

Normal 6. Wheat Bran

Bau

Kadar Air

Pellet Temperatur

tidak ada 7. Tepung Ikan

Jamur

Kutu

tidak ada

Kadar air

Kadar air

Segar Sumber: Laboratorium Plant PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Gedangan,

Bau

Sidoarjo Tahun 2013.

Bahan Premix

Bahan Baku

Produk Pakan

Spray Enzyme

Bagging dan

Simpan

Gambar 4.2. Diagram pembuatan pakan unggas

Keterangan : Proses pembuatan pakan ternak bentuk pellet Proses pembuatan pakan ternak bentuk crumble Proses pembuatan pakan ternak bentuk konsentrat