Pengendalian Kutu pada Bahan Baku
5.5 Pengendalian Kutu pada Bahan Baku
Hampir semua bahan baku pakan yang banyak mengandung bahan organik (karbohidrat, lemak, dan protein) memiliki potensi terserang kutu. Keberadaan kutu dalam bahan baku dapat merusak kandungan nutrien pakan. Oleh karena itu, kegiatan pengendalian kutu ( pest control) penting untuk dilakukan agar kerusakan bahan baku pakan akibat serangan serangga (kutu) dapat ditekan.
Pengendalian kutu yang dilakukan oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Gedangan, Sidoarjo, terdiri dari 3 jenis yaitu spraying, fogging, dan fumigasi. Kegiatan pengendalian kutu di perusahaan ini dilakukan oleh tim Fumigator yang masuk dalam bagian warehouse . Kegiatan pengendalian kutu dilakukan apabila terdapat laporan dari pihak QC atau warehouse. Setiap kegiatan pengendalian kutu yang dilakukan disesuaikan dengan tingkat serangan kutu terhadap bahan baku pakan. Jika serangan kutu belum terlalu parah, tindakan pengendalian kutu yang dilakukan adalah spraying atau fogging. Akan tetapi, jika serangan kutunya sudah terlalu parah, tindakan pengendalian kutu yang dilakukan adalah fumigasi.
5.5.1 Spraying Spraying (penyemprotan) merupakan salah satu tindakan pengendalian kutu yang dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan yang berisi zat pembasmi kutu. Kegiatan pengendalian kutu dengan cara spraying cukup sering dilakukan oleh perusahaan. Jenis spraying yang dilakukan oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Gedangan, Sidoarjo adalah power spraying. Power spraying dilakukan dengan menggunakan alat semprot berkapasitas 200 liter yang diisi dengan zat pembasmi kutu. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk spraying adalah PETROGUD dan STORIN dengan dosis 1 liter berbanding 30 liter air untuk PETROGUD, sedangkan STORIN berbanding 50 liter air.
Penyemprotan zat pembasmi kutu umumnya dilakukan pada pagi hari. Penyemprotan hanya boleh dilakukan pada bagian dinding-dinding atau lantai gudang/ silo yang berkutu. Penyemprotan tidak boleh dilakukan pada bahan baku pakan karena akan meninggalkan residu zat kimia berbahaya pada bahan pakan tersebut. Penyemprotan pada dinding atau lantai gudang/ silo diharapkan akan meninggalkan residual effect selama 1 bulan berupa kematian semua kutu yang menempel pada dinding atau lantai gudang/ silo tersebut.
5.5.2 Fogging Fogging (pengasapan) merupakan tindakan pengendalian kutu yang dilakukan dengan cara pengasapan menggunakan senyawa gas pembasmi kutu.
Zat kimia yang digunakan ini bersifat racun terhadap kontak pernafasan. Fogging dilakukan dengan menggunakan alat semprot yang disebut fogger. Fogging dilakukan jika kutunya sudah banyak, tetapi jika cara pengendalian ini tidak dapat membunuh semua kutu, maka akan dilakukan kegiatan fumigasi. Kegiatan ini umumnya dilakukan pada sore hari, saat aktivitas kutu mulai banyak, yaitu sekitar pukul 17.00 WIB.
5.5.3 Fumigasi Gassing merupakan metode fumigasi dalam tindakan pengendalian kutu yang dilakukan dengan menggunakan fumigan (pestisida gas) di dalam ruang yang kedap gas udara pada temperatur dan tekanan tertentu. Gassing dilakukan jika tingkat serangan kutu terhadap bahan baku pakan sudah terlalu parah. Untuk tingkat serangan ringan 3 tablet, sedang 4 tablet, 5 tablet tingkat serangan berat. Fumigasi dilakukan oleh fumigator dari pihak perusahaan sendiri. Fumigasi bahan pakan di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Gedangan, Sidoarjo dilakukan dengan menggunakan senyawa phostoxin yang berbentuk tablet. Fumigasi dengan menggunakan PHOSTOXIN / MAGTOXIN / HARVESTPHOS / MEPHOS tidak akan meninggalkan residu pada bahan baku pakan karena senyawa ini berupa gas pembasmi kutu yang mudah menguap. Fumigasi menggunakan metode gassing dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Fumigasi bahan baku di dalam gudang (Koleksi Penulis, 2014) Fumigasi bahan baku pakan dilakukan di dalam gudang pakan dan silo . Fumigasi bahan baku di gudang pakan dilakukan dengan cara menutup bahan pakan secara rapat dengan terpal tebal, lalu memasukkan tablet fosfin ke dalam Gambar 5.6. Fumigasi bahan baku di dalam gudang (Koleksi Penulis, 2014) Fumigasi bahan baku pakan dilakukan di dalam gudang pakan dan silo . Fumigasi bahan baku di gudang pakan dilakukan dengan cara menutup bahan pakan secara rapat dengan terpal tebal, lalu memasukkan tablet fosfin ke dalam