Komposisi Bentonit Karakteristik Bentonit Bentonit Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan

50 cekungan sedimentasi. Transformasi dari gunung berapi yang sempurna akan terjadi apabila debu gunung berapi diendapkan dalam cekungan seperti danau dan air. Bentonit yang berasal proses transformasi pada umumnya bercampur dengan sedimen laut lainnya yang berasal dari daratan, seperti batu pasir dan danau.

4. Terjadi karena proses pengendapan batuan.

Proses pengendapan bentonit secara kimiawi dapat terjadi sebagai endapan sedimen dalam suasana basa alkali, dan terbentuk pada cekungan sedimen yang bersifat basa, dimana unsur pembentuknya antara lain ; karbonat, silika pipih, fosfat laut dan unsur lainnya yang bersenyawa dengan unsur Aluminium dan Magnesium Proyek Kerja Dinas Pertambangan Daerah Sumatera Utara, 2001.

2.5.2. Komposisi Bentonit

Berdasarkan hasil analisis terhadap sampel Bentonit yang diambil dari Desa Silamosik, diperoleh komposisi bentonit adalah sebagai berikut ; Tabel 2.8. Komposisi Bentonit yang digunakan. KOMPONEN BERAT Kalsium Oksida CaO Magnesium Oksida MgO Aluminium Oksida Al 2 O 3 Ferri Oksida Fe 2 O 3 Silika SiO 2 LOI 22,9 5,1 55,5 16,5

2.5.3. Karakteristik Bentonit

Karakteristik bentonit : • Merupakan senyawa alumina silikat yang mempunyai kristal halus. • Rumus kimianya Mg, Ca, Na O Al 2 O 3 5 SiO 2 n H 2 O. • Berwarna abu – abu mendekati putih dan krem bila kering. • Berkilat lilin, lunak, plastis dan sarang. Universitas Sumatera Utara 51 • Berat jenis 2,4 – 2,8 gml. • Titik lelehnya 1.330 o – 1.430 o . Bentonit dapat dibedakan menjadi : 1. Bentonit Na Sweling = Bentonit barat atau bentonit wyoming atau bentonit kembang. - Daya kembang 8x perbandingan Na dan Ca tinggi, PH nya 8,5 – 9,8. 2. Bentonit Ca – Mg = Bentonit Texas, sub-bentonit, bentonit selatan atau Non-sweling. - Phnya 4 – 7, perbandingan Na dan Ca rendah, pertukaran ion diduduki Ca dan Mg.

2.5.4. Bentonit Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan

Kepulauan Indonesia sebagaimana pada umumnya berada di daerah tropis mempunyai bermacam - macam jenis tanah, dimana diantaranya mempunyai sifat yang kurang baik. Diantaranya sifat fisik, seperti plastisitasnya tinggi, degradasi kurang baik akibatnya sifat teknik yang dimiliki juga menjadi kurang baik, seperti daya dukungnya yang rendah. Seperti yang telah diketahui, tanah merupakan bahan konstruksi dalam bangunan sipil. Namun yang tersedia tidak terlalu seperti yang diharapkan. Bentonit merupakan salah satu jenis lempung yang banyak terdapat dibeberapa wilayah di Indonesia. Bentonit mempunyai sifat fisik dan sifat teknik yang buruk jika digunakan sebagai bahan konstruksi. Bentonit juga bersifat ekspansif, yang mempunyai kemampuan mengembang cukup besar bila kondisinya jenuh, akibat “Compressibility “-nya tinggi dan sulit memadatkannya sehingga bentonit jenuh ini tidak akan mampu memukul gaya - gaya yang bekerja padanya. Pemakaian bentonit sebagai bahan konstruksi bangunan haruslah dikombinasikan dengan suatu bahan tertentu untuk memperbaiki sifat - sifat bentonit tersebut sebelum digunakan. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah kapur, yang merupakan sisa atau limbah industri gas asetilen. Limbah pada proses pengolahan asetilen berbentuk butiran halus yang masih mengandung air. Universitas Sumatera Utara 52 Secara fisik, limbah ini menyerupai kapur sedangkan secara kimia, limbah ini mengandung oksida - oksida logam dan persenyawaan kimia lainnya. Berdasarkan sifat fisik dan komposisi kimianya, limbah ini dapat digunakan sebagai bahan aditif kirnia dalam stabilitas tanah. Karena dengan kandungan: 70,90 kalsium hidrat; 0,31 magnesium oksida; 0,66 silika; 2,56 alumina; 1,76 besi oksida; pH 12,5 dan kadar air 3,76, maka limbah ini memenuhi syarat untuk dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti kapur yang merupakan salah satu bahan aditif kimia yang digunakan untuk stabilisasi tanah.

2.5.5. Bentonit Sebagai Bahan Perekat Pasir Cetak