Evaporasi Lindi Hitam Sistem Pembakaran Lindi Hitam pada Furnace Sistem Pemasukan Udara Kedalam Ruang Bakar

36

2.3.1. Evaporasi Lindi Hitam

Pada prinsipnya evaporasi merupakan operasi pendidihan yang khusus tentang perpindahan panas dalam cairan mendidih. Umumnya sebagai media pernanas adalah uap yang melewati suatu permukaan logam dan bahan yang dipanasi. Titik didih suatu cairan turun bila tekanan udara diatasnya lebih rendah 1 atm, oleh karena itu kondisi operasi evaporasi dilakuan pada tekanan vakum supaya titik didih larutan yang diharapkan lebih rendah. Hal ini akan mengakibatkan perbedaan suhunya menjadi lebih besar sehingga diperoleh perpindahan panas yang besar dengan demikian Lindi Hitam dengan padatan 14 - 18 dapat menjadi 70 dan siap untuk dipakai menjadi bahan bakar di Recovery Boiler TPL, 2002.

2.3.2. Sistem Pembakaran Lindi Hitam pada Furnace

Lindi Hitam pekat dimasukkan kedalam ruang bakar dengan jalan disemprotkan. Lindi Hitam yang disemprotkan akan membentuk partikel-partikel yang akan jatuh pada dasar ruang bakar sambil dikeringkan. Udara untuk pembakaran Lindi Hitam dialirkan kearah reduksi dan oksidasi. Proses reduksi diperlukan untuk mengubah natrium sulfat Na 2 SO 4 menjadi natrium sulfida Na 2 S. Sebagian udara diperlukan untuk pembakaran sempurna pada timbunan arang yang dilewatikan melalui bagian bawah yang disebut dengan udara primer. Reaksi yang terjadi di ruang bakar adalah: Na 2 O + CO 2 Æ Na 2 CO 3 Na 2 O + SO 2 + 2 1 O 2 Æ Na 2 SO 4 Na SO 4 + 2C Æ Na 2 S + 2CO 2 Na SO 4 + 4C Æ Na 2 S + 4CO TPL, 2002

2.3.3. Sistem Pemasukan Udara Kedalam Ruang Bakar

Sistem pemasukan udara kedalam furnace dibagi menjadi tiga, yaitu : Universitas Sumatera Utara 37 a. Udara primer yaitu udara yang masuk ke furnace dari bagian bawah b. Udara sekunder yaitu udara yang masuk dari atas furnace c. Udara tersier yaitu udara yang masuk dari bagian sebelah atas spraygun. Guna udara primer adalah untuk terjadinya reduksi didalam ruang bakar disamping itu juga untuk mengatur pembentukan arang dan membantu berlangsungnya aliran smelt keluar. Udara sekunder berguna untuk menjaga tumpukan arang jangan terlalu tinggi agar terbentuk arang yang bagus dan juga untuk menghembus Lindi Hitam yang menempel di dinding ruang bakar TPL, 2002.

2.3.4. Komposisi Lindi Hitam