Gambar 7 : Hasil penelusuran OPAC layanan Deposit Sumber : BPAD Propsu
Dari hasil penelusuran OPAC di Layanan Deposit terdapat keterangan judul, pengarang, subyek, item id, penerbit, tahun terbit, tahunkota, alamat internet, deskripsi, dan catatan, nomor panggil, lokasi,
kategori, dan tipe format. Namun setelah penelusuran dilakukan didapati sebagian besar hanya keterangan pengarang, item id, dan nomor panggil yang tertera di dalam OPAC.
3.1.5.6. Pelayanan Audio Visual dan Remaja
Pelayanan audio visual dan remaja ruangannya disatukan sebagai penghematan ruangan yang mulai berkembang sesuai dengan bertambahnya jumlah koleksi yang setiap tahunnya mengalami
pertambahan. Pada bagian layanan remaja ini terdapat 3 tiga rak buku dengan 429 judul dan 2195 eksemplar sedangkan untuk koleksi non buku terdapat koleksi CD-ROM dan kaset dengan jumlah koleksi
987 judul keping dengan 1500 copy keping. Pengorganisasian Koleksi CD-ROM biasanya setiap
perpustakaan mengelompokkan koleksinya berdasarkan pada jenis bahan pustaka, kelompok subjek, atau pengaturan dan penggunaan alasan-alasan lainnya. Pengorganisasian koleksi CD-
ROM berarti bagaimana cara mengelompokkan memanajemen bahan pustaka dalam hal ini koleksi CD-ROM, sehingga pengguna dapat mencari CD-ROM yang dibutuhkan secara mudah.
Pada BPAD Propsu pengorganisasian koleksi CD-ROM dilakukan secara pendataan manual dengan memberikan label dengan format nomor klasifikasi, tahun, dan nomor jumlah copy
keping.
125 2008
5
Gambar 8: Contoh label CD-ROM Sumber : BPAD Propsu
Universitas Sumatera Utara
3.1.5.7. Tuna Netra
Ruangan untuk layanan ini terdapat satu ruangan dengan layanan audiovisual dan remaja dikarenakan belum adanya ruangan yang ada untuk penempatan layanan tuna netra tersebut. Pada layanan
tuna netra terdapat komputer dengan jumlah 3 tiga unit.
3.1.5.8. Pelayanan Perpustakaan Keliling
Seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat dan meningkatnya kebutuhan informasi di era globalisasi ini, pada umumnya masyarakat perkotaan dan pedesaan makin haus akan
informasi yang akurat, tepat dan cepat, baik cetak maupun elektronik. Namun demikian, mengingat keterbatasan sarana dan prasarana, masyarakat pedesaan agak lamban dalam
memperoleh informasi yang dibutuhkan. Untuk mengatasi kesenjangan informasi ini, pemerintah daerah pemda berusaha memberikan layanan informasi tertulis kepada masyarakat pedesaan
antara lain dengan menyediakan layanan perpustakaan keliling mobile library. Layanan jenis ini perlu dikembangkan dan diperkenalkan kepada masyarakat, agar mereka dapat memanfaatkan
perpustakaan keliling sebagai suatu sarana pengembangan pribadi dalam pendidikan nonformal. Perpustakaan keliling merupakan pelayanan yang diberikan atas dasar pemikiran bahwa
masih banyak anggota\masyarakat lain yang belum dapat terjangkau oleh layanan konvensional layanan diam, untuk itu BPAD Propsu melaksanakan pelayanan perpustakaan keliling pada 12
KabKota, sedangkan jumlah kendaraan mobil perpustakaannya kini mencapai 7 tujuh unit 2 dua diantaranya adalah sumbangan dari PT. Pertamina dan Bank SUMUT.
Gambar 9: Mobil Kendaraan Perpustakaan Keliling Sumber : Lokasi BPAD Propsu
Universitas Sumatera Utara
3.1.5.9. Online Public Access Catalog OPAC