Bangunan Hotel Sebagai Objek Investasi Pada Cambridge Condominium Shopping Mall

sudah ada hak atasnya, bila terjadi pendaftaran balik nama tentu pula diberikan status kepemilikan baru bagi yang memohon untuk balik namanya. 112 Berdasarkan kepada hal-hal tersebut maka Cambridge Condominium Shopping Mall ini digolongkan sebagai rumah susun. Memang istilah yang digunakan adalah kondominium namun hal itu digunakan untuk kepraktisan guna membedakannya dengan rumah susun yang pada umumnya memiliki konsep sebagai hunian sederhana. Namun pada prinsipnya hukum yang digunakan mengacu kepada UURS No. 16 Tahun 1985.

C. Bangunan Hotel Sebagai Objek Investasi Pada Cambridge Condominium Shopping Mall

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Berinvestasi berarti menanamkan sejumlah uang atau membeli suatu aset dengan maksud memperoleh keuntungan. Dalam berinvestasi selalu ada risiko kerugian yang mungkin saja dialami. Suatu investasi yang dapat memberi peluang keuntungan lebih besar, biasanya akan diikuti dengan risiko kerugian yang lebih besar pula. Investasi yang sangat menarik sekarang ini adalah kepemilikan kolektif terhadap bangunan hotel atau yang sekarang ini sering disebut sebagai “condotel” 112 Ibid, hal.121. Universitas Sumatera Utara condominium hotel. Condotel atau Condo hotel merupakan salah satu investasi yang paling menarik dari segmen pasar real estate. Rata rata setiap bulannya, merek besar seperti Trump, Ritz Carlton, Nikko Hotel dan Swiss Belhotel mengembangkan condo hotel baru di kota besar atau resor tujuan. Condominium Hotel adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal yang merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, tanah bersama, dan difungsikan sebagai hotel berbintang. Condo hotel beroperasi seperti hotel biasanya. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa setiap orang boleh mempunyai kamar untuk dimiliki. Tamu hotel yang akan membayar sewa kamar tidak tahu bahwa hotel ini adalah condo hotel. Kelihatannya dari luar tidak ada perbedaan. Sebagai pemilik mempunyai hak mengambil fee keuntungan dari biaya sewa kamar. Jadi kamar adalah kepunyaan pemilik sepenuhnya.. Perbedaannya dengan rumah yang telah pemilik miliki sebelumnya adalah bahwa pemilik menyerahkan dan menerima hasil dari tim manajemen properti atau pengelola yang menangani semua aspek operasi dan sewa harian. 113 Condo hotel ini dirancang untuk kepemilikan hak milik atau strata title. Tentu saja sebagai pemilik dari condo hotel, kunjungan pemilik akan memberikan berbagai 113 Wawancara dengan Notaris PT. Global Medan Town Square, tanggal 16 April 2010. Universitas Sumatera Utara aspek keuntungan fasilitas dan privasi yang tidak tersedia untuk tamu tamu yang biasanya. Umumnya ciri khas pemilik sebuah condo hotel terbagi dua kelompok yaitu gaya hidup antusias dan investor. Gaya hidup pembeli cenderung membeli condo hotel di resort tujuan favorit mereka. Para pembeli menyukai ide yang menakjubkan memiliki properti di tempat tujuan favorit mereka, tetapi mereka tidak ingin beban rumah kedua tersebut kosong dan menurunkan finansial mereka. Para pembeli juga tertarik dengan ide pada saat mereka liburan rumah kedua tersebut dalam keadaan siap selalu pada saat para pembeli itu datang. Selain itu, karena sistem kepemilikan condo hotel umumnya dilengkapi dengan fasilitas dan layanan utama keuntungan maka pemilik merasa lebih puas. Jenis pembeli seperti ini adalah tepat dan cenderung berlibur kekunjungan mereka 5 lima sampai 6 enam kali setahun. Investor, di sisi lain akan tetap membeli karena pembelian condotel sesuai dengan gaya hidup mereka. Jika berinvestasi diproperti menanamkan aset maka semua yang mereka butuhkan akan membenarkan pembelian. Murni untuk investor, apresiasi dan arus kas adalah penting karena dengan apresiasi yang lebih besar yang menentukan faktor. Selain itu kesempatan untuk memiliki investasi yang aman strata title hak milik dan dengan adanya pengelolah profesional manajemen didalam condotel tersebut sangat bernilai lebih. Banyak real estate investor telah memperoleh keuntungan fantastis yang dicapai selama bertahun-tahun dari condo hotel dan melanjutkan untuk membeli properti premium ketika datang ke pasar. Pembeli yang membeli lagi repeat buyers Universitas Sumatera Utara dari investor sendiri meningkat dari 10 sepuluh sampai 20 duapuluh unit condo hotel dan selalu bertambah setiap tahunnya. Mereka mempunyai konsep membeli pada harga yang lebih rendah selama pra-konstruksi dan kemudian menjual pada harga yang lebih tinggi sekali pada saat condotel tersebut beroperasi selama beberapa tahun. Secara khusus sebagian besar investor tertarik terhadap nama merek condo hotel seperti Trump, Hard Rock, Ritz Carlton, Westin, Swiss Belhotel dan Four Seasons. Ciri khas pembeli cenderung lebih melihat pembelian real estate sebagai cara cerdas untuk meningkatkan kekayaan. PT. Global Medan Town Square juga memiliki ketertarikan dengan jenis investasi seperti itu. Maka oleh mereka dibuatlah suatu komplek bangunan yang terdiri dari 4 empat tower yang penggunaanya 2 dua tower untuk kondominium, 1 satu tower untuk hotel dan 1 satu tower untuk mall pusat perbelanjaan. Pada saat mengurus IMB mereka telah menentukan bahwa penggunaan rumah susun tersebut adalah untuk penggunaan campuran. 114 PT. Global Medan Town Square menunjuk PT. Swiss Belhotel Internasional Indonesia yang memiliki kualifikasi untuk menyediakan pelayanan manajemen yang mengelola hotel yang bertaraf internasional berbintang empat dengan 250 dua ratus lima puluh kamar dan unit apartemen. 115 Perjanjian ini dibuat pada tanggal 1 Mei 2006. Mengenai harga jual unit condotel yang akan dibangun ini, PT. Global Medan Town Square menetapkan harga 114 Ibid. 115 Dikutip Dari Perjanjian Manajeman PT. Global Medan Town Square dan PT. Swiss- Belhotel Internasional Indonesia. Universitas Sumatera Utara paling murah ditawarkan sehargaRp. 500.000.000,- lima ratus lima puluh juta rupiah dan yang paling mahal seharga Rp. 800.000.000,- delapan ratus juta rupiah. Sementara dari sisi ukuran, jelas Anthony, yang terkecil 36,8 meter pesegi dan yang terbesar 55,2 meter persegi. Dengan berbagai fasilitas yang disiapkan melalui kerja sama pengelolaan dengan Swiss Belhotel, pihak PT. Global Medan Town Square cukup yakin bahwa investasi di sektor ini akan memberikan return of investment yang cukup tinggi. 116 Berdasarkan uraian Pasal 1 angka 4 Peraturan Walikota Denpasar No. 42 Tahun 2007 Tentang Bangunan Condominium Hotel Condotel tersebut, condotel ini tidak berbeda dengan rumah susun. Perbedannya hanyalah pada peruntukannya. Istilah ini masih jarang digunakan karena merupakan hal yang baru. Bahkan pemerintah kota Medan sendiri sampai sekarang ini belum ada membuat peraturan tersendiri mengenai condotel. Hal ini karena sistem ini masih jarang sekali dilakukan di kota Medan kecuali pada Cambridge Condominium Shopping Mall dan JW. Marriot. Tower yang diperuntukkan sebagai bangunan hotel itu tetap menggunakan konsep hak milik atas satuan rumah susun atau strata title yang diwujudkan dalam UU No. 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun. Aturan-aturan hukum yang dipakai dengan berdasarkan kepada UU Rumah Susun tersebut. 116 Wawancara Dengan Notaris PT. Global Medan Town Square, 16 April 2010. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK