BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Bahwa pelaksanaan Perjanjian Pengelolaan Sewa bangunan hotel pada
Cambridge Condominium Shopping Mall ini tidak berjalan dengan baik, karena pihak pemilik tidak dapat memperoleh hak nya secara utuh, seperti
dalam hal perolehan sertifikat. Sampai pada saat ini sertifikat belum diperoleh oleh para pemilik bangunan hotel sehingga mengakibatkan pemilik bangunan
hotel tidak dapat menjadikan bangunan hotel miliknya itu sebagai objek jaminan untuk mendapatkan kredit di bank. Oleh karena itu para pihak telah
menjanjikan bahwa apabila terdapat hal-hal yang merugikan salah satu pihak, dapat diadakan musyawarah kembali antara para pihak, lalu diadakan perbaikan
perjanjian adendum, jika tidak bisa dilakukan negosiasi dapat dilakukan tuntutan batal oleh pihak yang dirugikan, akan tetapi tidak batal demi hukum.
Mengenai pembatalan perjanjian ini belum pernah dilakukan sebelumnya oleh para pihak, akan tetapi dijanjikan demikian agar dapat memberikan jaminan
diberikannya kepastian hukum bagi masing-masing pihak. 2.
Bahwa menjadikan hotel sebagi objek investasi merupakan hal yang sangat layak untuk dilakukan mengingat jaminan yang diperoleh dari keuntungan yang
diperoleh. Bangunan hotel Cambridge Condominium Shopping ini
Universitas Sumatera Utara
digolongkan sebagai kondominium secara strata title dengan konsep UU No. 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun mengingat tata hukum Indonesia belum
mengenal strata title. Oleh karena itu tepat apabila dikatakan bahwa bangunan hotel tersebut digolongkan sebagai kondominumrumah susun.
3. Bahwa hak dan kewajiban para pihak belum dapat dikatakan seimbang.
Dikatakan demikian karena dari isi perjanjian tersebut pada akhirnya PT. Global Medan Town Square yang menguasai segala hal, yaitu dalam pengelolaan dan
manajemen hotel. Sementara pihak pemilik satuan rumah susun mau tidak mau harus menyetujui apa yang dikehendaki oleh PT. Global Medan Town Square.
Jadi sangat jelas bahwa pihak yang kuat adalah PT. Global Medan Town Square selaku developerpengembang dan pengelola, dan pihak yang lemah adalah
pemilik rumah susun selaku investor dan PT. Swiss Belhotel Suites Residences selaku operator.
B. Saran