Uji F Uji-t Uji Hipotesis

E. Uji Hipotesis

1. Uji F

Uji F yaitu uji secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh Layanan Komunikasi, Proses Pemecahan Masalah, dan Teknik Komunikasi sebagai variabel bebas terhadap pemnfaatan pelayanan Jasa sebagai variabel terikat. H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positifdan signifikan dari variabel bebas yaitu layanan komunikasi, proses pemecahan masalah terhadap pemanfaatan pelayanan Jasa Keuangan. H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Hasil Uji-F Uji Global ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 144.374 3 48.125 31.085 .000 a Residual 148.626 96 1.548 Total 293.000 99 a. Predictors: Constant, Teknik Komunikasi, Layanan Komunikasi, Proses Pemecahan Masalah b. Dependent Variable: Pemanfaatan Pelayanan Jasa Sumber : Pengolahan Data SPSS 16.0 2010 Tabel 4.17 di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 31.085 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,6. Oleh karena kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikannya 0,000 0,05 menunjukkan bahwa variabel independen layanan komunikasi, proses pemecahan masalah dan teknik komunikasi secara serempak adalah signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan jasa keuangan.

2. Uji-t

Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat. H : b 1 = 0, artinya bersama-sama tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terhadap pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria Pengambilan Keputusan: Universitas Sumatera Utara H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.18 Hasil Uji-t Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.013 1.295 .782 .436 Layanan Komunikasi .290 .079 .317 3.691 .000 .715 1.398 Proses Pemecahan Masalah .443 .105 .440 4.201 .000 .482 2.074 Teknik Komunikasi .081 .139 .057 .583 .561 .549 1.823 a. Dependent Variable: Pemanfaatan Pelayanan Jasa Sumber : Pengolahan Data SPSS 16.0 2010 Tabel 4.18 menunjukkan bahwa : a. Variabel layanan komunikasi memiliki t hitung sebesar 3,691 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa layanan komunikasi pelanggan berpengaruh positif da signifikan terhadap pemnfaatan pelayanan jasa keuangan karena nilai dibawah 0,05. Hal ini berarti perusahaan bersedia memberikan suatu layanan komunikasi pada umumnya berlangsung dengan melalui suatu media komunikasi, khususnya bahasa percakapan yang mengandung makna yang dapat dimengerti atau dalam lambang yang sama serta menjalin komunikasi yang baik antara Perusahaan dengan masyarakatpelanngannya. Universitas Sumatera Utara b. Variabel Proses pemecahan masalah memiliki t hitung 4,201 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa Proses pemecahan masalah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan jasa keuangan karena nilai di bawah 0,05. Hal ini perusahaan memahami sifat dan masalah pelanggannya. Dan setiap masalah yang timbul yang bersifat mendukung, dan menentang atau berlawanan, perusahaan akan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat pelayanan jasa perusahaan yang kurang baik. c. Variabel teknik komunikasi memiliki t hitung 0,583 dan nilai signifikan sebesar 0, 561. Maka dapat disimpulkan bahwa teknik komunikasi tidak berpengaruh positf dan signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan jasa keuangan karena nilai di bawah 0,05. Hal ini berrsifat teknis yang hanya dapat dipahami atau dimengerti oleh para ahlitenaga kerja khusus dengan pekerjaan tertentu.

3. Koefisien Determinasi R