Sub Variabel Definisi Sub Variabel
Indikator Skala
Ukur c.Variabel Teknik
Komunikasi X3
menyediakan layanan teknis komunikasi dan system
komunikasi dalam organisasi tergantung dari masing-masing
bagian atau tingkatan level. 1
Layanan Informasi.
Likert
d. Pemanfaatan
Pelayanan Jasa
Y
factor-faktor yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas
yang dimiliki oleh pihak Kantor Wilayah Perum
Pegadain Medan dan selanjutnya diberikan kepada
pelanggan pada kantor wilayah Perum Pegadaian Medan.
1. Pelayanan
yang cepat.
2. Pelayanan
yang ramah. Likert
Sumber: Rhosady 2001:21, diolah oleh peneliti
.
3. Skala Pengukuran Variabel
Kuesioner yang disusun oleh peneliti terdiri atas pernyataan dengan menggunakan skala likert. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel
yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2005:86. Berikut ini adalah kelima alternatif jawaban tersebut:
Universitas Sumatera Utara
Table 1.2 Tingkat Indikator dengan Skala Likert
No. Jawaban
Skor
1. 2.
3. 4.
5. Sangat Setuju SS
Setuju S Kurang Setuju KS
Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS
5 4
3 2
1
Sumber : Sugiyono, 2005:86
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan dari bulan Mei 2010 hingga Oktober 2010. Lokasi penelitian adalah Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan, yang
beralamat di Jalan Pegadaian No. 112 Medan.
5. Populasi dan Sampel a. Populasi
Menurut Kuncoro 2003:103 Poulasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau
kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. pada Penelitian ini Menurut Sugiyono 2005:89 populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Adapun jumlah Populasi yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari jumlah
nasabah pada bulan Maret 2010 yaitu berjumlah 1.364 orang, populasi diambil bulan Maret 2010 karena pada bulan Maret ini pada Kantor
Universitas Sumatera Utara
Wilayah Perum Pegadaian CPP Medan Utama kredit yang disalurkan kepada nasabah jumlahnya banyak.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan ditelitiu dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya Ginting, 2008:125.
Penelitian pada sampel hanya merupakan pendekatan pada populasinya.
Dalam penelitian ini penetapan jumlah sampel menggunakan rumus slovin yakni:
n = 1+ Ne
2
_ N__
Dimana : n = Ukuran sampel.
N = Ukuran Populasi. e = Persentase toleran batas kesalahan.
Sehingga jumlah sampel dapat diperoleh:
= 1+ 13640.1
2
1.364__ = 99.92, dibulatkan menjadi 99 orang.
Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Insidental. Sugiyono 2003:95 menyatakan bahwa
Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Kebetulan yang dimaksud adalah secara kebetulan bertemu
Universitas Sumatera Utara
saat pelanggan menggunakan layanan jasa pada Kanwil Perum Pegadaian CPP Medan utama.
6. Jenis dan Sumber Data
Menurut cara memperolehnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data Primer
Merupakan data yang diperolehdikumpulkan secara langsung dari pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini penulis langsung
melakukan menyebarkan kuesioner kepada para pelanggan pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan.
b. Data Sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari buku-buku dan sumber bahan bacaan lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang
dilakukan.
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner
Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan tertulis untuk diisi responden.
b. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dengan mempelajari jurnal ilmiah, buku, majalah berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
8. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur data yang telah didapat setelah penelitian yang merupakan data valid dengan alat ukur
yang digunakan yaitu kuesioner. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner kepada 30 orang responden
yang diambil dari luar sampel yaitu pada Unit Pelayanan Cabang UPC Perum Pegadaian Medan yang berlokasi di padang bulan.
Responden yang dipilih adalah pelanggan Perum Pegadaian yang menjadi pelanggan di UPC yang telah dipilih oleh peneliti. Masing-
masing pernyataan diuji dengan menggunakan product moment correlation dengan ketentuan menghubungkan antara skor butir
pernyataan dengan skor totalnya. Masing-masing skor butir pernyataan dengan skor totalnya. Masing-masing skor butir dilihat harga
korelasinya dan dapat diambil keputusan sebagai berikut: Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut valid. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut tidak valid. Jika ada butir pernyataan yang tidak valid maka dihilangkan,
kemudian dilakukan pengujian ulang sampai akhirnya semua pernyataan dinyatakan valid.
b. Reliabilitas
Butir pernyataan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Jika r
alpha
positif atau r
tabel
maka pernyataan reliabel. Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
maka pernyataan tidak reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha 0,6 atau nilai Cronbach Alpha 0,8. Dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows.
9. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif tanpa
menggunakan alat bantu rumus-rumus statistik. Data kualitatif merupakan data yang berbentuk kata, skema, kalimat dan gambar.
Pengolahan data dilakukan dengan menelaah seluruh data dari berbagai sumber yang ada seperti kuesioner, wawancara dan observasi.
b. Regresi Linier Berganda Multi Linier Regresion Metode analisis kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk
menyajikan data dalam bentuk angka. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda yang menggunakan persamaan:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Keterangan :
Y = Pemanfaatan Pelayanan X
1
= Layanan Komunikasi X
2
= Proses Pemecahan Masalah X = Teknik Komunikasi
b
1
= Koefisien regresi pertama
Universitas Sumatera Utara
b
2
= Koefisien regresi kedua b
3
= Koefisien regresi ketiga e = Standard error
c. . Uji Asumsi Klasik Model regresi linear berganda dapat disebut sebagai model yang baik
jika model tersebut terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik yang meliputi :
1 Uji Normalitas Yaitu untuk mengetahui apakah data yang diambil telah
mengikuti sebaran distribusi normal atau tidak. Tujuan uji normalitas membuat generalisasi hasil analisa data sampel.
2 Uji Multikolinearitas Yaitu untuk mengetahui ada tidaknya variabel yang memiliki
kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat
antara suatu variabel independen dengan variabel independen lainnya.
3 Uji Heteroskedastisitas Yaitu untuk mengetahui apakah data yang dianalisis
mempunyai kesamaan variance antara kelompok, jika variance antara kelompok tidak sama maka analisis tidak
boleh dilakukan karena hampir pasti sudah berbeda.
Universitas Sumatera Utara
d. Uji Hipotesis Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila
nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya
barada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada tiga jenis kriteria ketepatan, yaitu:
1 Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Ho : bi = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
terhadap variabel terikat Y. Ho : bi
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ho ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2 Uji Signifikan Parsial Uji-t Nilai-nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi
merupakan hasil perhitungan berdasarkan sampel yang terpilih. Oleh karena itu, di samping uji-F, dilakukan juga uji-t untuk
Universitas Sumatera Utara
masing-masing nilai kofisien regresi dalam persamaan regresi. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel
terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahannya
α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya
α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari
tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh
terhadap variabel terikat. Model pengujiannya adalah:
Ho : bi = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap variabel terikat.
Ho : bi ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh
positif terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan:
Ho dierima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel terikat. Dari persamaan dengan persamaan dengan model persamaan
tersebut akan dapat dihitung R
2
atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variasi pemanfaatan pelayanan
Universitas Sumatera Utara
yang mampu dijelaskan oleh model. Selanjutnya, dengan membandingkan besarnya nilai R
2
untuk masing-masing variabel peranan Humas, dapat diketahui karekteristik dominan yang
menentukan pengaruhnya terhadap keputusan pemanfaatan pelayanan.
Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X yaitu berupa peranan
Humas adalah besar terhadap variabel terikat Y yakni keputusan pemanfaatan pelayanan jasa keuangan jasa. Sebaliknya jika R
2
semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu peranan Humas terhadap variabel
terikat Y yakni pemanfaatan pelayanan Jasa Keuangan semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Ester 2003 dengan judul skripsi “ Peranan Humas dalam meningkatkan Pelayanan jasa pada Indomobil Multi Finance Indo Medan”. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui dan menganalisis peranan Humas yang paling dominan untuk meningkatkan pelayanan jasa pada Perusahaan. Oleh karena itu faktor-
faktor yang mendorong keberhasialan Humas adalah peranan Humas publikasi dan layanan jasa. Kurangnya peranan Humas dalam kegiatan komunikasi public di
PT. Indomobil disebabkan karena kedudukan Humas hanyalah sebuah sub bagian dari Biro administrasi umum dan account officer, sehingga ruang gerak Humas
sangatlah terbatas dalam melakukan komunikasi masyarakat. Ismanto 1998 dengan judul skripsi “Peranan Hubungan Masyarakat
Dalam Meningkatkan Pemanfaatan Layanan Jasa Keuangan Pada Cabang Perum Pegadaian Medan”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peranan Humas yang
mempengaruhi dalam pemanfaatan pelayanan jasa pada cabang Perum Pegadaian Medan Sunggal. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa peranan
Humas yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan jasa pada Cabang Perum Pegadaian Medan Sunggal. Adalah pelayanan
komunikasiinformasi dan penelaahan opini public yang diberikan Perum Pegadaian Cabang Medan Sunggal dapat memberikan kepuasan kepada
Universitas Sumatera Utara