Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap Perusahaan dalam menjalankan kegiatannya sangat perlu membina hubungan dengan masyarakat, apalagi untuk suatu bisnis yang berhubungan dengan pelayanan. Untuk itu keberadaan Hubungan Masyarakat sangat diperlukan, agar dapat berfungsi sebagai fungsi manajemen modren yang mempunyai fungsi melekat pada manajemen perusahaan, yakni bagaimana berperan dalam melakukan komunikasi timbal balik untuk tujuan menciptakan saling pengertian, saling menghargai, saling mempercayai menciptakan goodwill, memperoleh dukungan masyarakat dan sebagainya demi tercapainya citra yang positif bagi suatu perusahaan. Perkembangan masyarakat modren dewasa ini menghendaki agar tiap-tiap perusahaan perlu mengatur hubungannya melalui pelayanan dengan berbagai keputusan masyarakat agar tercapai hubungan yang serasi dan harmonis. Hubungan masyarakat Humas yang mempunyai peranan untuk menciptakan pengertian terhadap masyarakat yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan masyarakat terhadap seorang atau suatu perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh dukungan dari masyarakat atas kegiatannya bertujuan menciptakan saling pengertian, kerja sama dan memperoleh keuntungan dan dapat merealisasikan tujuan tersebut pada tahap pertama dimana dapat mengumpulkan fakta dan data yang akurat. Universitas Sumatera Utara Salah satu tugas Hubungan Masyarakat adalah memberikan keterangan kepada masyarakat dengan jujur sehingga masyarakat memperoleh informasi yang benar dan merasa diikut sertakan dalam usaha-usaha perusahaan. Sikap simpatik, ramah, dan sopan dapat menunjukkan suatu pelayanan atau perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat terhadap kritik dan saran masyarakat dengan bijaksana agar memberikan hasil yang memuaskan atas usaha-usaha Hubungan Masyarakat yang sudah dilaksanakan. Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan merupakan Perusahaan Umum Milik Negara yang merupakan lembaga keuangan non Bank yang ada di Indonesia dengan beragam jasa yang terus di kembangkan. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan penyaluran atau pemberian kredit gadai dengan tingkat bunga sewa modal relatif rendah guna membantu masyarakat yang mengalami kesulitan keuangan. Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan saat ini memiliki kantor cabang untuk wilayah Medan tentunya jumlah nasabah juga relatif besar. Kehadiran Humas semakin dirasakan semakin penting dalam suatu perusahaan dan harus dilaksanakan secara fungsional oleh setiap pegawai pada perusahaan tersebut. Sebagaimana halnya pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian telah memanfaatkan Humas sebagai pendukung pencapain tujuan, karena sangat bermanfaat dan berfungsi untuk perkembangan Perusahaan, karena sebagai perusahaan jasa keberhasilan Humas memegang peranan yang sangat penting untuk mempublikasikan layanan jasa, sehingga public mengetahui bahwa suatu perusahaan menawarkan pelayanan jasa yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan public dengan sebaik mungkin. Universitas Sumatera Utara Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan telah mengupayakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan Pelayanan jasa dengan berbagai cara, misalnya mengoptimalkan taksiran, berpromosi secara luas dan memperluas pangsa pasar. Agar jumlah nasabahnya bertambah setiap tahunnya dan menambah omset. Namun demikian usaha-usaha tersebut kurang berhasil jika didukung oleh pelayanan yang kurang baik di kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan. Pelayanan Kantor Wilayah Perum Pegadaian yang begitu sederhana prosedurnya, cepat, mudah, murah relatif, dan aman itu sudah diakui khalayak penggunaan jasa Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan tidak hanya berharap masalah keuangan dipenuhi. Kepuasan nasabah sebgai tujuan akhir dari palayanan produk jasa perlu ditambah nilai jual agar kepuasan yang didapatkan tertanan kuat dalam sanubari, sehingga menciptakan kondisi yang loyal. Banyak institusi pelayanan jasa keuangan non Bank selain pegadaian yang sama dengan pelayanan pegadaian. Maka untuk membuat pembeda dalam pelayanan perlu penambahan nilai agar proses pelayanannya dirasa khas dan spesifik. Pelayanan khas dan spesifik dari Pegadaian dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan Humas dengan nasabahnya dapat berupa, yaitu pelayanan full senyum, pemeliharan barang jaminan nasabah, pendekatan kepada nasabah lebih dibiasakan guna memelihara hubungan yang baik dengan nasabah, penyedia informasi dan komunikasi oleh seluruh karyawan. Hal ini untuk memuaskan konsumen nasabah. Konsumen yang merasa puas atau cenderung menjadi loyal customer. Loyal customer adalah pelanggan yang akan banyak mendorong meningkatnya volume penjualan perusahaan, baik Universitas Sumatera Utara karena penggunaan ulang jasa maupun karena meningkatnya volume pembelian serta dilakukan positive marketing yang mendukung munculnya pelanggan- pelanggan baru. Meningkatnya jumlah pelanggan dan volume penjualan masing- masing pelanggan akan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan yang pada gilirannya akan memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi perusahaan. Menurut Dozier Broom dalam Rhosady 2001:21, pada dasarnya seorang praktisi Hubungan Masyarakat dalam menunjang keberhasilannya mencapai tujuan utama manajemen perusahaan yang hendak dicapai tersebut, bahwa dibagi empat kategori dalam suatu perusahaan, yaitu sebagai Expert Presciber Praktisi Ahli Humas, Comunication Fasilitator Layanan Komunikasi, Problem Solving Process Fasilitator Proses pemecahan masalah, dan Communication Technician Teknik Komunikasi . Berdasarkan uraian yang telah penulis sebutkan, maka penulis mengambil 3 peranan Humas yaitu Layanan Komunikasi, Proses Pemecahan Masalah, dan teknik Komunikasi yang umumnya dapat mempengaruhi minat pelanggan dalam meningkatkan pemanfaataan pelayanan jasa keuangan serta peran mana yang paling dominan dari ketiga peranan tersebut dalam memberikan pengaruh kepada pemanfaatan pelayanan jasa keuangan pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan, oleh karena itu penulis mewujudkan skripsi berjudul “Analisis Peranan Hubungan Masyarakat Dalam Meningkatkan Pemanfaatan Pelayanan Jasa Keuangan Pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan”. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah