3.4Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan mendownload dari
www.bi.go.id dan website masing-masing bankuntuk
memperoleh data mengenai laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian.
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan
variabel dependen. 1.
Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono,2011:3. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, ROA,
BOPO, NPL dan BI Rate. Berikut ini defenisi operasional dari masing-masing variabel diatas :
1. CARX1
CAR merupakan rasio yang mengukur kecukupan modal suatu bank. Rasio ini merupakan perbandingan antara modal dan aset tertimbang menurut
resiko ATMR. Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: CAR = Total Capitalx 100
Risk weighted assets
2. ROA X2
ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh profitabilitas dan mengelola tingkat
efisiensi usaha bank secara keseluruhan. ROA dipilih sebagai indikator pengukur kinerja keuangan perbankan karena ROA digunakan untuk
mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA merupakan rasio
antara total laba terhadap total aset. dapat dirumuskan sebagai berikut: ROA = Net Income x 100
Total Asset 3.
BOPO X3 Rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya operasional dan
pendapatan operasional. Rasio biaya operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan
kegiatan operasi. Rumus BOPO adalah sebagai berikut: BOPO = Operating Expensesx 100
Operating Income 4.
NPL X4 NPL mencerminkan risiko kredit, semakin kecil NPL, maka semakin kecil
pula risiko kredit yang ditanggung pihak-pihak bank. Rasio NPL merupakan perbandingan antara jumlah kredit bermasalh dengan total
kredit. Rasio NPL dirumuskan sebagai berikut : NPL = Total Non Performing Loan x 100
Total Loans
5. BI Rate X5
BI rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada
publik. BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi
moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas dipasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan
moneter. Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight PUAB
ON. Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh perkembangan suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bungan
kredit perbankan. 2.
Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2011:3. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kredit. Kredit disimbolkan dengan Y.
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran
Variabel Defenisi Operasional
Pengukuran Skala
CAR X1
CAR merupakan rasio yang mengukur kecukupan modal
suatu bank. Rasio ini merupakan perbandingan
antara modal dan aset tertimbang menurut resiko
ATMR. Total Capitalx 100
Risk weighted assets Rasio
ROA X2
ROA digunakan untuk mengukur efektifitas
perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan
dengan memanfaatkan aset yang dimilikinya. ROA
Net Income x 100 Total Asset
Rasio
BOPO X3
BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dan
pendapatan operasional. BOPO digunakan untuk
mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam
melakukan kegiatan operasi Operating Expens x100
Operating Income Rasio
NPL X4
Rasio NPL merupakan perbandingan antara jumlah
kredit bermasalah dengan total kredit.
Non Performing Loanx100 Total Loans
Rasio
BI Rate X5
Suku bunga Bank Indonesia dan diumumkan kepada
publikBI Rate adalah suku bunga kebijakan yang
mencerminkan sikap kebijakan moneter yang ditetapkan oleh
Rata-rata BI Rate pertahun yang di umumkan oleh Bank
Indonesia Rasio
Kredit Kredit adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan pemberian bunga. Jumlah kredit yang disalurkan Rasio
3.6 Metode Analisis