Uji Statistik F Uji Statistik t

4.4.2 Uji Statistik F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali,2005:84. Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variable dependen. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji F. Dalam uji F ini digunakan hipotesis sebagai berikut : • Ho diterima: Ho : b 1 =b 2 =b 3 =b 4 =b 5 =0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit • Ha diterima: Ha : b 1 ≠b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah: • jika F hitung F tabel, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5 • jika F hitung F tabel Ho ditolak Ha diterima , untuk α = 5 Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Statistik F pada Tabel Tabel 4.6 Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.951E15 5 1.190E15 4.330 .006 a Residual 6.596E15 24 2.749E14 Total 1.255E16 29 a. Predictors: Constant, BIRATE, NPL, CAR, ROA, BOPO b. Dependent Variable: KREDIT Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 4,330 dan tingkat signifikansi sebesar 0,006. Nilai F tabel dipeoleh melalui fungsi FINV pada Microsoft Excel dengan formula =FINVprobability,deg_freedom1, deg_freedom2. Probability yang digunakan 0,05,df1=5, dan df2=24. Df1 diperoleh dari jumlah variabel dependen dan independen dikurangi 1, sedangkan df2 diperoleh dari jumlah unit analisis dikurangi jumlah variabel. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F tabel sebesar 2,620, sehingga dari nilai F hitung dan F tabel yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,05 yakni 4,330 2,620dan 0,006 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit pada bank asing di Indonesia.

4.4.3 Uji Statistik t

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005:84. Dalam uji F ini digunakan hipotesis sebagai berikut : • Ho diterima : Ho : b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 =0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara parsialtidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit • Ha diterima : Ha : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 ≠0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit Kriteria pengambilan keputusan adalah: • jika t hitung t tabel, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5 • jika t hitung t tabel, Hoditolak Ha diterima , untuk α = 5 Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Parsial t pada tabel Tabel 4.7 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.528E8 5.047E7 -3.028 .006 CAR 992196.044 249271.529 .974 3.980 .001 ROA 5.445E6 3.972E6 .284 1.371 .183 BOPO 1.422E6 357337.352 1.111 3.978 .001 NPL -7.435E6 7.187E6 -.192 -1.035 .311 BIRATE 5.328E6 5.454E6 .146 .977 .338 a. dependen variabel kredit Pada tabel diatas diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel yang diperoleh dari Microsoft Excel dengan menggunakan fungsi TINV dengan formula = TINV0,05,25. Dari formula tersebut diperoleh nilai t tabel sebesar 2,059 Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat dijelaskan pengaruh variable independen secara satu per satu parsial terhadap variabel dependen yakni sebagai berikut: 1. Pengaruh CAR X1 terhadap penyaluran kredit Y. Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X1 menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,980 dengan signifikansi sebesar 0,001. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2,059. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 3,9802,059 dan nilai signifikansi 0,001 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti CAR X1 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit Y. 2. Pengaruh ROA X2 terhadap penyaluran kredit Y. Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X2 menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,371 dengan signifikansi sebesar 0,183. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2,059. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 1,371 2,059 dan nilai signifikansi 0,183 0,05 makaHo diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti ROA X2 secara parsial tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit Y. 3. Pengaruh BOPO X3 terhadap penyaluran kredit Y Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X3 menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,978 dengan signifikansi sebesar 0,001. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2,059. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 3,978 2,059 dan nilai signifikansi 0,001 0,05 makaHo ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti variabel BOPOX3 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit Y. 4. Pengaruh NPL X4 terhadap penyaluran kredit Y Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X4 menunjukkan nilai t hitung sebesar -1,035dengan signifikansi sebesar 0,311. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2,570. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu - 1,035 2,059 dan nilai signifikansi 0,311 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti variabel NPL X4 secara parsial tidak berpengaruh terhadap penyalurankredit Y 5. Pengaruh BI Rate X4 terhadap penyaluran kredit Y Hasil analisis uji t pada tabel diatas untuk variabel X5 menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,977dengan signifikansi sebesar 0,338. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2,059. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 0,977 2,059 dan nilai signifikansi 0,338 0,05 maka Ho diterima dan Haditolak. Hal ini berarti variabel BI Rate X4 secara parsial tidak berpengaruh terhadap penyaluran kreditY

4.4.4 Uji Koefisien Determinasi