Uji Hipotesis Penelitian .1 Analisis Regresi Berganda

Autokorelasi muncul karena penelitian yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya Imam Gozali,2011 .Uji autokorelasi dapat diuji menggunakan uji run test. Uji run test menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Run test menunjukkan tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual, jika nilai test di atas 0,05. 3.6.3 Uji Hipotesis Penelitian 3.6.3.1 Analisis Regresi Berganda Metode analisis yang digunakan untuk menilai variabilitas luas pengungkapan risiko dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda multiple regression analysis. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara satu variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas atau penjelas, dengan tujuan mengestimasi atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata- rata variable dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Analisis ini juga mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabelindependen.Model regresi yang dikembangkan untuk menguji hipotesis-hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini adalah: Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 + b 4 X 4 +b 5 X 5 +e Keterangan: Y = Kredit a = Konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 =Koefisien regresi masing-masing variabel independen X 1 = Capital Adequancy RatioCAR X 2 = Return on Asset ROA X 3 = Operating Expenses to Operating IncomeBOPO X 4 = Non Performing Loan NPL X 5 = BI Rate e = koefisien error

3.6.3.2 Uji Statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011: 99. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F kritis F tabel dengan F hitung dimana tabel hitung terdapat pada tabel analysis of variance. Tingkat signifikan tabel yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df= n-k dan k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel.Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut : • Ho : b 1 =b 2 =b 3 =b 4 =b 5 =0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit • Ha : b 1 ≠b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah: • jika F hitung F tabel, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5 • jika F hitung F tabel Ho ditolak Ha diterima, untuk α = 5

3.6.3.3 Uji Statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan Ghozali, 2011: 101. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan derajat kebebasan degree of freedom df = n-k-1 dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Dalam uji t digunakan hipotesis sebagai berikut: • Ho diterima: Ho : b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 = 0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit • Ha diterima: Ha : b 1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 ≠0, artinya variabel CAR, ROA, BOPO, NPL dan BI Rate secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit Kriteria pengambilan keputusan adalah: • jika t hitung t tabel, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5 • jika t hitung t tabel, Ho ditolak Ha diterima, untuk α = 5

3.6.3.4 Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen, namun karena koefisien determinasimemiliki kelemahan mendasar, yaitu adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model, maka dalam penelitian ini menggunakan koefisien determinasiberkisar antara 0 dan 1. Jika nilai koefisien determinasisemakin mendekati 1, maka semakin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen Ghozali, 2011: 97.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN