Tugas Rutin Tugas Khusus

membantu manajer atau pimpinan untuk menjalankan roda organisasi, lembaga, maupun kantor. Secara umum tugas-tugas sekretaris adalah sebagai berikut : 1. Menerima dikte dari pimpinan. 2. Melaksanakan korespondensi menerima dan mengirim surat-surat, termasuk telepon dan telegram bagi sekretaris pribadi. 3. Menyimpan arsip-arsip yang dinilai penting. 4. Menerima tamu-tamu pimpinan. 5. Membuat jadwal pertemuan dan perjanjian-perjanjian pimpinan dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya. 6. Menyiapkan bahan-bahan keterangan kepada pimpinan sesuai dengan kebutuhan pimpinan dalam rapat maupun kegiatan lainya. 7. Bertindak sebagai perantara antar pimpinan dan bawahan. 8. Mengatur rapat-rapat dan seminar pimpinan dengan bawahan. 9. Menemani pimpinan dalam pertemuan penting.

3.2.6. Peranan Sekretaris

Peran adalah pola kerja, perbuatan, penilaian, sikap, dan gaya hidup yang diharapkan dari sesorang sesuai dengan kedudukan, tugas dan tanggung jawab yang dimiliki. Karena kedudukan, tugas, dan tanggung jawab tersebut, keadaan diri dan keadaan hidup seseorang berbeda-beda, maka dalam hidup setiap orang dapat mempunyai peran yang berbeda pula. Peran yang dipegang sekretaris berporos pada kedudukan atau statusnya dalam perusahaan, atau organisasi, maupun instansi pemerintahan.Dalam melaksanakan tugas tersebut, sekretaris tidak hanya berhubungan dengan pimpinannya saja, melainkan dengan klien perusahaan, karyawan lain, bahkan dengan pekerjaan yang ditekuninya.Menurut Eti Ratnawati dan Sunarto 2006:33 beberapa peran umum yang harus dijalani seorang sekretaris sebagai berikut.

1. Sekretaris sebagai duta

Peranan sekretaris dikatakan sebagai duta yaitu sekretaris sebagai wakil dari perusahaan atau organisasi maupun instansi pemerintah. Oleh karena itu, sekretaris dituntut untuk berpenampilan baik dan profesional karena sekretaris bukan hanya berhubungan dengan pimpinan saja, melainkan masyarakat luas. Apalagi jika perusahaan tersebut termasuk perusahaan besar yang telah memiliki nama di tengah masyarakat, tentu sekretaris tidak akan mau mendapatkan image buruk dan ditegur pimpinan.

2. Sekretaris sebagai pintu gerbang

Peranan sekretaris dikatakan sebagai pintu gerbang karena salah satu fungsi sekretaris adalah sebagai penerima tamu. Oleh karena itu, letak meja dan kursi sekretaris berdekatan dengan pintu masuk ruangan pimpinan dimana para tamu, relasi, maupun karyawan sendiri yang ingin bertemu dengan pimpinan haruslah melapor atau izin kepada sekretaris terlebih dahulu. Di sini, sikap dan bahasa tubuh sekretaris yang baik dan sopan sangat diperlukan mengingat karakter setiap tamu yang datang adalah berbeda-beda.