Tugas Kreatif Sekretaris sebagai duta

Peran yang dipegang sekretaris berporos pada kedudukan atau statusnya dalam perusahaan, atau organisasi, maupun instansi pemerintahan.Dalam melaksanakan tugas tersebut, sekretaris tidak hanya berhubungan dengan pimpinannya saja, melainkan dengan klien perusahaan, karyawan lain, bahkan dengan pekerjaan yang ditekuninya.Menurut Eti Ratnawati dan Sunarto 2006:33 beberapa peran umum yang harus dijalani seorang sekretaris sebagai berikut.

1. Sekretaris sebagai duta

Peranan sekretaris dikatakan sebagai duta yaitu sekretaris sebagai wakil dari perusahaan atau organisasi maupun instansi pemerintah. Oleh karena itu, sekretaris dituntut untuk berpenampilan baik dan profesional karena sekretaris bukan hanya berhubungan dengan pimpinan saja, melainkan masyarakat luas. Apalagi jika perusahaan tersebut termasuk perusahaan besar yang telah memiliki nama di tengah masyarakat, tentu sekretaris tidak akan mau mendapatkan image buruk dan ditegur pimpinan.

2. Sekretaris sebagai pintu gerbang

Peranan sekretaris dikatakan sebagai pintu gerbang karena salah satu fungsi sekretaris adalah sebagai penerima tamu. Oleh karena itu, letak meja dan kursi sekretaris berdekatan dengan pintu masuk ruangan pimpinan dimana para tamu, relasi, maupun karyawan sendiri yang ingin bertemu dengan pimpinan haruslah melapor atau izin kepada sekretaris terlebih dahulu. Di sini, sikap dan bahasa tubuh sekretaris yang baik dan sopan sangat diperlukan mengingat karakter setiap tamu yang datang adalah berbeda-beda.

3. Sekretaris sebagai ibu rumah tangga perusahaan

Di sini, sekretaris harus dapat berperilaku selayaknya ibu dari perusahaan. Ia harus dapat menaungi perusahaan dan menjadi contoh yang baik dalam mengurus kantornya. Misalnya, membuat ruangan menjadi seperti rumah sendiri sehingga terasa nyaman agar para tamu, relasi, karyawan dan pimpinan di perusahaan merasa betah. Terutama bagi sekretaris wanita inilah saat yang tepat bagi sekretaris untuk menunjukan taste artistik sekretaris.

4. Sekretaris sebagai humas

Sekretaris sebagai penghubung antara perusahaan dengan lingkungan kerja, lingkungan masyarakat, baik bertatap muka secara langsung melalui telepon, atau media yang lain. Dalam peranannya sebagai humas, sekretaris haruslah mengerti bagaimana menghadapi setiap orang yang tidak sama sifat dan perilakunya. Dalam menghadapi pihak lain, ia harus dapat menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada demi tercapainya tujuan perusahaan apalagi bila perusahaan membutuhkan suatu kerjasama yang baik dengan seseorang atau lembaga lain.

3.2.7. Pengertian Sekretariat

Webster 1956:131 mengatakan pengertian sekretariat adalah sebagai berikut : 1. Kantor atau kedudukan seorang sekretaris. 2. Kantor atau tempat dimana seorang sekretaris melakukan pekerjaannya. 3. Pegawai atau satuan organisasi yang dipimpin oleh seorang sekretari. 4. Pegawai atau kelompok sekretaris. Menurut Funk dan Wagnalss 1963:33 mengutarakan pengertian secretariat yaitu : 1. Kedudukan seorang sekretaris. 2. Tempat dimana seorang sekretaris melakukan pekerjaannya dan memelihara warkat-warkat dinas. 3. Seluruh pegawai dari para sekretaris di dalam kantor, khususnya departemen yang dipimpin oleh sekretaris pemerintahan. 4. Badan administrasi yang emula adalah Liga Bangsa-Bangsa, sekarang menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari sekretaris jenderal, para pegawainya, dan para sekretarisnya. Dari beberapa pendapat tentang pengertian secretariat tersebut, jelas bahwa pada mulanya sekretariat berarti tempat sekretaris bertugas, kemudian berkembang menjadi satuan organisasi dimana sekretaris melakukan tugas dalam bidang perkantoran. Jadi, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian sekretariat adalah satuan organisasi yang melaksanakan rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan perkantoran dan bantuan lainnya, yang dilaksanakan sebagai kegiatan penunjang agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan lancer.

3.2.8. Pengertian Perjalanan Dinas