Sekretaris sebagai pintu gerbang

3. Pegawai atau satuan organisasi yang dipimpin oleh seorang sekretari. 4. Pegawai atau kelompok sekretaris. Menurut Funk dan Wagnalss 1963:33 mengutarakan pengertian secretariat yaitu : 1. Kedudukan seorang sekretaris. 2. Tempat dimana seorang sekretaris melakukan pekerjaannya dan memelihara warkat-warkat dinas. 3. Seluruh pegawai dari para sekretaris di dalam kantor, khususnya departemen yang dipimpin oleh sekretaris pemerintahan. 4. Badan administrasi yang emula adalah Liga Bangsa-Bangsa, sekarang menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari sekretaris jenderal, para pegawainya, dan para sekretarisnya. Dari beberapa pendapat tentang pengertian secretariat tersebut, jelas bahwa pada mulanya sekretariat berarti tempat sekretaris bertugas, kemudian berkembang menjadi satuan organisasi dimana sekretaris melakukan tugas dalam bidang perkantoran. Jadi, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian sekretariat adalah satuan organisasi yang melaksanakan rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan perkantoran dan bantuan lainnya, yang dilaksanakan sebagai kegiatan penunjang agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan lancer.

3.2.8. Pengertian Perjalanan Dinas

Menurut Drs. Ignatius Wursanto 2006:209 perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh seorang karyawan atau pegawai suatu lembaga atau perusahaan yang berkaitan dengan tugas kedinasan. Perjalanan dinas merupakan sebuah kebutuhan, kebiasaan, dan bagian dari keseharian pejabat pemerintah, baik di pusat departemen dan lembaga maupun daerah provinsi, kabupaten, dan kota. Perjalanan dinas merupakan perjalanan dari tempat kedudukan ke tempat yang dituju dan kembali ke tempat kedudukan semula. Dalam hal ini, perjalanan dinas disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi tupoksi pejabatpegawai, termasuk untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM seperti mengikuti pelatihan, bimbingan teknis, seminar, dan studi banding.

3.2.9. Jenis-Jenis Perjalanan Dinas

Menurut Eti Ratnawati dan Sunarto 2006:111 perjalanan dinas pimpinan dapat dibedakan berdasarkan kualifikasi tujuan, sarana transportasi yang digukanakan, jangka waktu, dan wilayah tujuan. Perjalanan dinas berdasarkan tujuan dibedakan menjadi perjalanan dinas pimpinan untuk pelaksanaan pengawasan di kantor cabang atau perusahaan cabang, seperti, seminar, diklat, tender, janji temu, seremonial, ataupun kegiatan sosial. Perjalanan dinas pimpinan berdasarkan jangka waktu dapat dibedakan menjadi perjalanan dinas satu hari dan perjalanan dinas lebih dari satu hari. Perjalanan dinas menurut wilayah tujuan dibedakan menjadi perjalanan dinas dalam negeri dan perjalanan dinas ke luar