20 operasional ditentukan dengan mengukur hubungan antara waktu pengukuran
dengan absorbansi larutan Rohman, 2007.
2.6 Spektrofotometri UV-Visible
Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis berdasarkan penyerapan cahaya atau energi radiasi oleh suatu larutan. Jumlah cahaya atau energi radiasi yang
diserap memungkinkan pengukuran jumlah zat penyerap dalam larutan secara kuantitatif Triyati, 1985.Panjang gelombang untuk sinar ultraviolet antara 200-
400 nm sedangkan panjang gelombang untuk sinar tampakvisible antara 400-750 nm Gandjar dan Rohman, 2007.
Metode spektrofotometri ultra-violet dan sinar tampak visible telah banyak diterapkan untuk penetapan senyawa-senyawa organik yang umumnya
dipergunakan untuk penentuan senyawa dalam jumlah yang sangat kecil.Dalam suatu larutan,gugus molekul yang dapat mengabsorpsi cahaya dinamakan gugus
kromofor.Molekul-molekul yang hanya mengandung satu gugus kromofor dapat mengalami perubahan pada panjang gelombang. Molekul yang mengandung dua
gugus kromofor atau lebih akan mengabsorpsi cahaya pada panjang gelombang yang hampir sama dengan molekul yang hanya mempunyai satu gugus kromofor
tertentu, tetapi intensitas absorpsinya adalah sebanding dengan jumlah kromofor yang ada Triyati, 1985.
21
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakognosi dan Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan pada bulan
Februari 2015 – Juni 2015.
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan secara eksperimental, meliputi identifikasi bahan tumbuhan, pengumpulan bahan tumbuhan, pembuatan sari buah dan
skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan.
3.3 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas laboratorium, bola karet, cawan porselin, desikator, freeze dryer Christ Alpha 1-2
LO
®
, juicer Philips
®
, kamera digital Samsung
®
, krus porselin, neraca analitik Boeco Germany
®
, penangas air, spatula, spektofotometer UV-Vis Shimadzu
®
1800 dan ultrasonikator Branson
®
1510.
3.4 Bahan
Bahan alam yang digunakan adalah LM lapisan merah daging buah semangka dan LP lapisan putih daging buah semangka. Bahan kimia yang
digunakan pada penelitian adalah 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl DPPH; amil