31 Flavonoid mengandung cincin aromatik yang terkonjugasi, umumnya
terdapat dalam tumbuhan, terikat pada gula sebagai glikosida Harborne, 1987. Antioksidan alami yang umumnya terkandung pada tumbuhan merupakan
senyawa fenolik atau polifenolik berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, tokoferol dan asam-asam polifungsional Markham, 1988.
4.3 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Sampel Uji
4.3.1 Hasil pengukuran panjang gelombang serapan maksimum DPPH
Pengukuran serapan maksimum larutan DPPH 40ppm dalam methanol menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa
larutan DPPH dalam methanol menghasilkan serapan maksimum pada panjang gelombang 516 nm, termasuk dalam kisaran panjang gelombang sinar tampak
400-750 nm Gandjar dan Rohman, 2007 termasuk dalam rentang panjang gelombang DPPH yang berkisar antara 515-520 nm Molyneux, 2004.
Kurva panjang gelombang maksimum larutan DPPH dalam metanol dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Panjang gelombang maksimum DPPH dalam metanol
32
4.3.2Hasil analisis aktivitas antioksidan sampel uji
Hasil uji aktivitas antioksidan diperoleh dari hasil pengukuran absorbansi yaitu adanya penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan sampel uji. Untuk
melihat penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan sari LP daging buah semangka dapat dilihat pada Tabel 4.2, penurunan absorbansi DPPH dengan
penambahan sari LM daging buah semangka dapat dilihat padaTabel 4.3 dan penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan vitamin C dapat dilihat pada
Tabel 4.4.
Tabel 4.2 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan sari LP daging buah
semangka Konsentrasi
Sampel Absorbansi
I II
III DPPH 0 ppm
1,1777 1,1942
1,1959 4000 ppm
0,5688 0,5696
0,5660 5000 ppm
0,5267 0,5263
0,5259 6000 ppm
0,4646 0,4632
0,4610 7000 ppm
0,4030 0,3996
0,3964
Tabel 4.3 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan sari LM daging buah
semangka Konsentrasi
Sampel Absorbansi
I II
III DPPH 0 ppm
1,2578 1,2697
1,2668 2500 ppm
0,7229 0,7217
0,7209 3000 ppm
0,6604 0,6619
0,6613 3500 ppm
0,6203 0,6224
0,6168 4000 ppm
0,5621 0,5647
0,5607
Tabel 4.4 Penurunan absorbansi DPPH dengan penambahan Vitamin C
Konsentrasi Sampel
Absorbansi I
II III
DPPH 0 ppm 1,0540
1,0549 1,0494
2 ppm 0,5426
0,5426 0,5429
4 ppm 0,3674
0,3665 0,3683
6 ppm 0,1773
0,1778 0,1779
8 ppm 0,0425
0,0424 0,0425
33 Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya penurunan absorbansi DPPH
dengan penambahan sari LP daging buah semangka, LM daging buah semangka, dan vitamin C dalam methanol sebagai larutan uji pada beberapa konsentrasi, hal
ini menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dalam memerangkap radikal bebas DPPH.
Penurunan nilai absorbansi terjadi karena adanya transfer elektron atom hydrogen antioksidan kepada DPPH. Jika semua electron pada DPPH menjadi
berpasangan, maka warna larutan berubah dari ungu tua menjadi kuning terang Molyneux, 2004.
4.3.3 Hasil analisis peredaman radikal bebas DPPH oleh sampel uji