Tindakan Pencegahan infeksi dengan Pemakaian Pelindung Diri Tabel 5.6

c. Tindakan Pencegahan infeksi dengan Pemakaian Pelindung Diri Tabel 5.6

Distribusi Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan dengan Pemakaian Pelindung Diri oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014 n=32 Item observasi tindakan Pemakaian Pelindung Diri Dilakukan Tidak dilakukan F F 1. Bidan selalu menggunakan sarung tangan saat melakukan tindakan invasif 32 100 2. Bidan menggunakan masker saat melakukan pertolongan persalinan yang menutupi hidung, mulut hingga rahang bawah 8 25,0 24 75,0 3. Bidan menggunakan pelindung mata yakni googles atau kacamata resep dokter saat melakukan pertolongan persalinan 17 53,1 15 46,9 4. Bidan menggunakan tutup kepala saat melakukan pertolongan persalinan 2 6,3 30 93,8 5. Bidan menggunakan apron atau celemek untuk pelindung tubuh bagian depan saat melakukan pertolongan persalinan 25 78,1 7 21,9 6. Bidan menggunakan alas kaki berupa sepatu bot atau sandal tertutup saat melakukan pertolongan persalinan 21 65,6 11 34,4 Berdasarkan tabel 5.6 dari 32 responden dapat dilihat seluruh responden 100 melakukan item observasi nomor 1, sebanyak 24 responden 75,0 tidak melakukan item observasi nomor 2, sebanyak 17 responden 53,1 melakukan item observasi nomor 3, sebanyak 30 responden 93,8 tidak melakukan item observasi nomor 4, sebanyak 25 responden 78,1 melakukan item observasi nomor 5 dan sebanyak 21 responden 65,6 melakukan item observasi nomor 6. Berdasarkan Universitas Sumatera Utara hasil item observasi tersebut maka dapat dikategorikan tindakan responden dalam pelaksanaan pemakaian pelindung diri pada tabel di bawah ini. Tabel 5.7 Distribusi Kategori Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan dengan Tindakan Pemakaian Pelindung Diri oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah kerja Puskesmas Tahun 2014 n=32 Kategori Tindakan Pemakaian Pelindung Diri Frekuensi Persentase Kompeten Tidak Kompeten 2 30 6,3 93,8 Berdasarkan tabel 5.7 dari 32 responden dapat diketahui bahwa mayoritas responden yakni sebanyak 30 orang 93,8 tidak kompeten dalam hal tindakan pemakaian pelindung diri. Universitas Sumatera Utara

d. Tindakan Pencegahan Infeksi dengan Pengelolaan Cairan Antiseptik Tabel 5.8

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Intervensi Nyeri Persalinan Kala I Oleh Bidan Praktek Swasta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014

0 34 68

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2010

1 35 78

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 41 81

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 31 64

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 1

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 9

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 12

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 2

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 5

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 15