Tindakan Pencegahan Infeksi dengan Cuci Tangan Tabel 5.2

2. Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan

a. Tindakan Pencegahan Infeksi dengan Cuci Tangan Tabel 5.2

Distribusi Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan dengan Cuci Tangan oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014 n=32 Item observasi tindakan cuci tangan Dilakukan Tidak dilakukan F F 1. Bidan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak fisik dengan pasien dan jika tangan terkontaminasi 30 93,8 2 6,3 2. Bidan melepaskan perhiasan di tangan dan pergelangan sebelum mencuci tangan 31 96,9 1 3,1 3. Bidan membasahi tangan dengan air dan menggosok kedua tangan termasuk sela jari dengan menggunakan sabun selama 10-15 detik 29 90,6 3 9,4 4. Setelah mencuci tangan bidan membilas tangan dengan air bersih yang mengalir 31 96,9 1 3,1 5. Bidan tidak mencuci tangan dengan mencelupkan ke dalam wadah berisi air 32 100 6. Bila tidak tersedia air bidan mencuci tangan dengan campuran alcohol 60- 90 31 96,9 1 3,1 7. Setelah selesai cuci tangan bidan mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang bersih dan kering 28 87,5 4 12,5 Berdasarkan tabel 5.2 dari 32 responden dapat dilihat 30 responden 93,8 melakukan tindakan pada item nomor 1, sebanyak 31 responden 96,9 melakukan item observasi nomor 2, 4, dan 6, kemudian sebanyak 29 responden 90,6 melakukan tindakan pada item observasi nomor 3, sebanyak 28 responden 87,5 Universitas Sumatera Utara melakukan item observasi nomor 7 dan seluruh responden 100 melakukan tindakan pada item observasi nomor 5. Berdasarkan hasil item observasi tersebut maka dapat dikategorikan tindakan responden dalam pelaksanaan cuci tangan pada tabel di bawah ini. Tabel 5.3 Distribusi Kategori Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan dengan Tindakan Cuci Tangan oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah kerja Puskesmas Tahun 2014 n=32 Kategori Tindakan Cuci Tangan Frekuensi Persentase Kompeten Tidak Kompeten 21 11 65,6 34,4 Berdasarkan tabel 5.3 dari 32 responden dapat diketahu bahwa mayoritas responden yakni sebanyak 21 orang 65,6 kompeten dalam hal tindakan cuci tangan. Universitas Sumatera Utara

b. Tindakan Pencegahan Infeksi dengan Pemakaian Sarung Tangan Tabel 5.4

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Intervensi Nyeri Persalinan Kala I Oleh Bidan Praktek Swasta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014

0 34 68

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2010

1 35 78

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 41 81

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 31 64

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 1

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 9

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 12

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 2

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 5

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 15