6. Pelaksanaan tindakan pencegahan infeksi pada proses pertolongan
persalinan dengan pengelolaan sampah medik oleh bidan praktik mandiri di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe tahun 2014 diperoleh bahwa mayoritas
responden tidak kompeten yaitu 28 orang 87,5
B. Saran 1. Bagi Bidan Praktik Mandiri
Diharapkan bagi bidan praktik mandiri untuk lebih meningkatkan keselamatan ibu dan bayi maupun dirinya dalam hal pencegahan infeksi.
Dengan cara menerapkan tindakan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan sesuai dengan prosedur dalam Asuhan Persalinan Normal. Sehingga
dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta dapat memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas.
2. Bagi Organisasi Profesi
Diharapkan bagi organisasi profesi untuk dapat mengevaluasi dan melakukan penilaian pada bidan praktik mandiri dalam hal tindakan pencegahan infeksi
pada proses pertolongan persalinan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan persalinan yang bebas dari infeksi.
3. Bagi Pusat Pelatihan Klinik Sekunder P2KS
Diharapkan bagi tim P2KS untuk lebih meningkatkan dan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi bidan praktik mandiri dalam hal Asuhan Persalinan
Normal khususnya pada pencegahan infeksi sehingga dapat menciptakan bidan yang kompeten dalam melakukan asuhan persalinan yang bersih dan aman.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terhadap tindakan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan dengan variabel
Universitas Sumatera Utara
yang berbeda baik di klinik bersalin, puskesmas maupun rumah sakit. Sehingga dapat mencegah infeksi pada proses persalinan dan menciptakan persalinan yang
bersih dan aman.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Aisyaroh, Noveri., Listiyana, Ita., Dekatutari, Afriyanti. 2012. Praktik Universal Precautions Bidan dalam Pencegahan HIVAIDS pada Pertolongan
Persalinan di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol.3. Ana, Lusia Kus. 2013. Soal Kesehatan, Indonesia Tertinggal dari Tetangga.
http:health.kompas.com Ardiansyah, Dedi. 2013. Kematian Ibu dan Anak Masih Tinggi di Sumut.
http:www.medanbagus.comnews.php?id=19374 Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta Berhitu, Fergina Stefany., Sapulete, Magareth., Ottay, Ronald., Porajow, Zwingly.
2013. Gambaran Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget. Jurnal Kedokteran Komunitas dan
Tropik Vol.1.
Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran, Jakarta:
EGC Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya, Jakarta:
Salemba Medika Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Harian Pelita. 2013. Data Angka Kematian Ibu Hamil Menurut WHO. http:harian- pelita.pelitaonline.comcetak20130930
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data, Jakarta: EGC
Hidayat, A. Aziz Alimul., Uliyah, Musrifatul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan, Jakarta: Salemba Medika
Ikatan Bidan Indonesia. 2013. Bidan Praktik Swasta. http:www.ibi.or.idindex.asp?part=2011020020lang=id
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-Kesehatan Reproduksi. 2008. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan. 2007. Angka Kematian Ibu Melahirkan AKI. www.menegpp.go.id
Universitas Sumatera Utara
Klein, Susan., Thomson, Viona. 2009. Panduan Lengkap Kebidanan. Yogyakarta: Palmall Yogyakarta
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri, Jakarta: EGC Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka
Cipta Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan, Jakarta: P.T. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo Rachmaningtyas, Ayu. 2013. Data SDKI 2012, Angka Kematian Ibu Melonjak.
http:sindonews.com Sastroasmoro, Sudigdo., Ismael, Sofyan. 2013. Dasar-dasar Metodologi Penelitian
Klinis, Jakarta: Sagung Seto Soepardan, Suryani. 2008. Konsep Kebidanan, Jakarta: EGC
Sufa, Ira Guslina. 2013. Angka Kematian Ibu dan Anak Masih Tinggi.
http:www.tempo.coreadnews20130711173495456 Tambun, Mastaida. 2010. Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses
Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Tuntungan. Karya Tulis Ilmiah, Universitas Sumatera
Utara.
Tietjen, Linda., Bossemeyer, Linda McIntosh, Noel. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Usia
: Pekerjaan
: Alamat
: Dengan ini menyatakan bersediamenyetujui untuk dijadikan sebagai
responden dalam rangka penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang dilakukan oleh saudari Dita Octavani dengan judul “Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses
Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014”.
Demikian lembar persetujuan ini saya perbuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kabanjahe, 2014 Menyetujui,
Responden
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TAHUN 2014
No. Karakteristik Responden
1 Nomor responden :
2. Pendidikan Bidan :
3 Lama bertugasbekerja :
4 Mengikuti Pelatihan APN : 1. Ya 2. Tidak
RAHASIA HANYA
UNTUK PENELITI
Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh
Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DENGAN CUCI
TANGAN PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABANJAHE
No Item Observasi Tindakan
Dilakukan Tidak
Dilakukan Skor
1. Bidan selalu mencuci tangan sebelum
dan sesudah kontak fisik dengan pasien dan jika tangan terkontaminasi
2. Bidan melepaskan perhiasan di tangan
dan pergelangan sebelum mencuci tangan
3. Bidan membasahi tangan dengan air
dan menggosok kedua tangan termasuk sela jari dengan
menggunakan sabun selama 10-15 detik
4. Setelah mencuci tangan bidan
membilas tangan dengan air bersih yang mengalir
5. Bidan tidak memcuci tangan dengan
mencelupkan ke dalam wadah berisi air
6. Bila tidak tersedia air bidan mencuci
tangan dengan campuran alcohol 60- 90
7. Setelah selesai cuci bidan
mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang bersih dan kering
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DENGAN
PEMAKAIAN SARUNG TANGAN PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KABANJAHE
No Item Observasi Tindakan
Dilakukan Tidak
Dilakukan Skor
1.
Menggunakan sarung tangan sebelum menyentuh sesuatu yang terkontaminasi
2.
Sarung tangan yang digunakan adalah sarung tangan sterilDTT
3.
Pada saat melakukan tindakan periksa dalam menggunakan sarung tangan .
4.
Sebelum melepaskan sarung tangan dan setelah melakukan tindakan, terlebih
dahulu dicelupkan ke dalam larutan klorin
5.
Sarung tangan dibuka dengan keadaan terbalik, kemudian direndam dalam
larutan klorin selama 10 menit.
6.
Pada waktu melakukan pengisapan lendir dari hidung dan membersihkan
jalan nafas bayi, bidan menggunakan sarung tangan .
7.
Menggunakan sarung tangan pada saat membersihkan percikan darah cairan
tubuh.
8.
Pada saat memegang peralatan yang terkontaminasi bidan memakai sarung
tangan.
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DENGAN
PEMAKAIAN PELINDUNG DIRI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KABANJAHE
No Item Observasi Tindakan
Dilakukan Tidak
Dilakukan Skor
1. Bidan selalu menggunakan sarung
tangan saat melakukan tindakan invasif
2. Bidan menggunakan masker saat
melakukan pertolongan persalinan yang menutupi hidung, mulut hingga
rahang bawah 3.
Bidan menggunakan pelindung mata yakni googles atau kacamata resep
dokter saat melakukan pertolongan persalinan
4. Bidan menggunakan tutup kepala saat
melakukan pertolongan persalinan 5.
Bidan menggunakan apron atau celemek untuk pelindung tubuh bagian
depan saat melakukan pertolongan persalinan
6. Bidan menggunakan alas kaki berupa
sepatu bot atau sandal tertutup saat melakukan pertolongan persalinan
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DENGAN
PENGELOLAAN CAIRAN ANTISEPTIK PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KABANJAHE
No Item Observasi Tindakan
Dilakukan Tidak
Dilakukan Skor
1. Bidan hanya menggunakan air matang
untuk mengencerkan 2.
Bidan berhati-hati saat menuangkan larutan ke wadah yang lebih kecil
untuk menghindari kontaminasi 3.
Bidan menggunakan wadah yang kecil untuk pemakaian cairan antiseptic
sehari-hari 4.
Bidan mengosongkan dan mencuci wadah dengan sabun dan air serta
membiarkannya kering sekali seminggu
5. Bidan menempelkan label bertuliskan
tanggal saat melakukan pengisian ulang
6. Bidan menggunakan kapas gulung
yang diberi larutan antiseptik 7.
Bidan tidak merendammencelupkan gulungan kapas ke dalam wadah
larutan antiseptik 8.
Bidan menyimpan larutan antiseptic di tempat dingin dan gelap
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DENGAN
PEMROSESAN ALAT BEKAS PAKAI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KABANJAHE
No Item Observasi Tindakan
Dilakukan Tidak
Dilakukan Skor
A. Dekontaminasi