Tindakan Pencegahan Infeksi dengan Pengelolaan Cairan Antiseptik Tabel 5.8

d. Tindakan Pencegahan Infeksi dengan Pengelolaan Cairan Antiseptik Tabel 5.8

Distribusi Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan dengan Pengelolaan Cairan Antiseptik oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014 n=32 Item observasi tindakan pengelolaan cairan antiseptik Dilakukan Tidak dilakukan F F 1. Bidan hanya menggunakan air matang untuk mengencerkan 17 53,1 15 46,9 2. Bidan berhati-hati saat menuangkan larutan ke wadah yang lebih kecil untuk menghindari kontaminasi 32 100 3. Bidan menggunakan wadah yang kecil untuk pemakaian cairan antiseptic sehari-hari 32 100 4. Bidan mengosongkan dan mencuci wadah dengan sabun dan air serta membiarkannya kering sekali seminggu 9 28,1 23 71,9 5. Bidan menempelkan label bertuliskan tanggal saat melakukan pengisian ulang 2 6,3 30 93,8 6. Bidan menggunakan kapas gulung yang diberi larutan antiseptik 32 100 7. Bidan tidak merendammencelupkan gulungan kapas ke dalam wadah larutan antiseptik 28 87,5 4 12,5 8. Bidan menyimpan larutan antiseptic di tempat dingin dan gelap 32 100 Berdasarkan tabel 5.8 dari 32 responden dapat dilihat sebanyak 17 responden 53,1 melakukan item observasi nomor 1, seluruh responden 100 melakukan item observasi nomor 2, 3, 6 dan 8, sebanyak 23 responden 71,9 tidak melakukan Universitas Sumatera Utara item observasi nomor 4, sebanyak 30 responden 93,8 tidak melakukan item observasi nomor 5 dan sebanyak 28 responden 87,5 melakukan item observasi nomor 7. Berdasarkan hasil item observasi tersebut maka dapat dikategorikan tindakan responden dalam pelaksanaan pengelolaan cairan antiseptik pada tabel di bawah ini. Tabel 5.9 Distribusi Kategori Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan dengan Tindakan Pengelolaan Cairan Antiseptik oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah kerja Puskesmas Tahun 2014 n=32 Kategori Tindakan Pengelolaan cairan antiseptik Frekuensi Persentase Kompeten Tidak Kompeten 2 30 6,3 93,8 Berdasarkan tabel 5.9 dari 32 responden dapat diketahui bahwa mayoritas responden yakni sebanyak 30 orang 93,8 tidak kompeten dalam hal tindakan pengelolaan cairan antiseptic. Universitas Sumatera Utara

e. Tindakan Pencegahan Infeksi dengan Pemrosesan Alat Bekas Pakai Tabel 5.10

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Intervensi Nyeri Persalinan Kala I Oleh Bidan Praktek Swasta Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014

0 34 68

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan Tahun 2010

1 35 78

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 41 81

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 31 64

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 1

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 9

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 12

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 2

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 5

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Penyebaran Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktek Swasta di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

0 0 15