WACC = Weighted Average Cost of Capital atau biaya modal rata-rata tertimbang
D = tingkat modal dari hutang
rd = biaya hutang
E = tingkat modal dari ekuitas
re = biaya ekuitas
TAX = tarif pajak
Keterangan Tambahan: D=
Total Kewajiban Total Kewajiban dan Ekuitas
×100 rd=
Beban Bunga Total Kewajiban
×100 E=
Total Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas
×100 re=
Laba Bersih Setelah Pajak Total Ekuitas
×100 4.
Mengitung Capital Charges
5. Mengitung Economic Value Added EVA
2.1.5 Market Value Added MVA
Menurut Fatma dan Adi 2014: 129, MVA merupakan perbedaan nilai ekuitas sebuah perusahaan dengan nilai buku yang disajikan dinilai di
neraca. MVA mencerminkan antara uang yang diinvestasikan oleh
Capital Chargers = WACC x Invested Capital
EVA = NOPAT – Capital Charges
pemegang saham sejak perusahaan itu didirikan-termasuk laba vs kas yang akan diterima jika mereka menjual perusahaan tersebut. Semakin
tinggi MVA maka semakin baik pekerjaan yang dilakukan oleh manajemen bagi pemegang saham. MVA adalah perbedaan nilai wajar
ekuitas suatu perusahaan dengan nilai buku seperti yang disajikan di dalam neraca, nilai pasar dihitung dengan mengalikan harga saham dengan
jumlah saham yang beredar Brigham dan Houston, 2010: 111. Dewan direksi sering memperhatikan MVA ketika memutuskan
kompensasi yang layak diterima oleh menejer perusahaan. Akan tetapi perlu diketahui bahwa sebagian besar harga saham perusahaan naik
karena kondisi di bursa, bukan karena kerja manajemen. Oleh karena itu nilai positif dari MVA bukan sepenuhnya diakibatkan oleh manajemen.
MVA positif maka perusahaan telah berhasil meningkatkan nilai modal yang telah diinvestasikan, sedangkan jika nilai modal bernilai negatif
maka perusahaan tidak berhasil mengubah investasi menjadi lebih besar. MVA dihitung dengan rumus:
Tujuan utama bagi perusahaan adalah memaksimumkan kemakmuran pemegang saham. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan memaksimumkan
nilai perusahaan Market Value of Firm. MVA merupaka suatu metode untuk mengukur seberapa besar nilai tambah yang berhasil diberikan oleh
manajemen kepada pemegang saham perusahaan. Pada metode MVA,
MVA = Saham yang Beredar x Harga Saham – Total Ekuitas Saham Biasa
kepentingan pemegang saham sangat diperhatikan. Hal ini terlihat seberapa besar perusahaan atau manajemen mampu memberikan
kesejahteraan kepada pemegang saham. MVA adalah EVA yang dihasilkan oleh kinerja menejerial sepanjang umur perusahaan yang
dipresentvalue-kan. Jika dilihat dalam periode waktu, penerapan EVA berjangka waktu
lebih fleksibel dalam arti dapat ditentukan oleh manajemen, sementara MVA paling tidak memiliki jangka waktu perhitungan paling tidak lima
sampai sepuluh tahun. Sehingga dalam penerapannya MVA lebih banyak digunakan untuk mengevaluasi perusahaan secara keseluruhan selama usia
perusahaan.
2.1.6 Profitabilitas